10. Whatsapp

52 33 1
                                    

"Diany,tunggu" suara lembut satria berhasil membuat diany berhenti masuk ke kelasnya dan kembali menghadap satria.

sejujurnya diany agak sedikit bingung kenapa satria memangilnya apakah ada perlu atau kah ada yang ketinggalan karena sifat cerobohnya,tapi diany tidak meninggalkan sesuatu.

"gue boleh gak nyimpen nomor wattsap elo?klo gak mau yah gak apa apa"ucap satria sedikit ragu ragu.

Seketika diany terkejut dan seneng akhirnya ia bisa mendapatkan no ponsel satria tanpa harus meminta deluan dengan sigap diany menyebutkan no wattsap nya ke satria dengan semangat 45 berkobar kobar.

"08xxxxxxxxxx itu nomor wattsap gue"ucap diany

"makasih yah nanti gue chatt biar elo tau no wattsap gue juga"jawab satria

"hmm iya sama sama"ucap diany

"yaudah gue ke kelas dulu temen temen gue nyari in gue"ucap satria mengakhiri pembicaraan dan berpamitan.

Diany memberikan sapaan tangan ke satria sebagai tanda kepergiannya.Diany tidak langsung masuk ke kelas tapi ia menatap kepergian satria terlebih dahulu sampai benar benar menghilang dari pandanganya.

Saat satria telah hilang dan tidak terlihat lagi,diany tak kunjung masuk ke kelas ia tersenyum sendiri seperti orang habis mabuk kupu kupu di sebelah pintu masuk kelasnya.

Hingga ia tak sadar bahwa mulan melihatnya dari pintu diany sedang senyum sendiri seperti orang gila.tak tega diany dilihat seluruh siswa siswi yang lewat mulan menarik diany ke dalam dan menyuruh duduk di bangku nya.

Diany tak kunjung sadar sampai akhirnya suatu nada dering berisik dari ponsel mulan sengaja dibunyikan karena diany melamun serasa diany berada ke alam mimpi.

Gara gara nada deringnya diany telah sadar dari alam mimpinya dan terkejut.

"udah melamun nya?"tanya mulan dengan senyum miris ke hadapan diany

"ihh mulan,udah kok"ucap diany dengan cemberut karena temannya menyadarkan ia dalam waktu yang salah

"elo dari mana lama banget bentar lagi mau bel?"tanya mulan karena ia menunggu lama diany,ia janji mau ngasih gue mie tumis dari kantin

"tau gak gue kesini balik ke kelas diantar satria loh"jawab diany semngat 45 tentang kejadian di kantin barusan

"serius lo?"tanya mulam lagi karena ia tak percaya dengan perkataan diany barusan

"serius,gini gue ceritain gimana kejadiannya"jawab diany dan lalu menceritakan hal terjadi barusan dari kak reihan,sampai satria harus berbohong demi menyelamatkannya

Diany menceritakan secara detail,lengkap,jelas,tanpa ketinggalan satu pun kejadian barusan ke sahabatnya mulan.

Setelah hampir 5 menit lebih diany bercerita,akhirnya mulan mengerti sekali.

".....gitu ceritanya kenapa gue senyum sendiri"ucap diany tanpa rasa malu sedikit pun karena ia tak sadar bahwa banyak yang menglihatnya di depan kelas barusan.

"hmm,gitu,yaudah gue berdoa aja untuk elo biar ada kabar lebih baik dari ini amin"ucap mulan

"aminnnnnn"jawab diany tak kalah amin nya

"sebelum itu mana mie tumis dari kantin yang elo mau kasih ke gue,gak muncul muncul"ucap mulan karena ia telah menanti lama banget dan waktunya udah mau bel masuk

"ni"jawab diany sambil memberi kantong berisi 2 mie tumis

"ini udah dingin ditambah udah ngembang mie nya,gak enak lagi diany kamu ceroboh banget"ucap mulan karena kesal ia melewatkan makannya dan bel telah masuk kalau gini ia harusnya barengen putri aja ke kantin berdua,putri nawarin tapi mulan nolak karena diany udah memberinya mie tumis.

"maaf yah lan"ucap diany sungguh sunguh

Tapi sayang mie nya udah dingin dan gak enak lagi dimakan.Akhirnya mie tersebut di buang ke kotak sampah depan kelas,makannya mubazir gak dimakan.

....

Bel sekolah pun tiba diany pulang deluan dari pada putri dan mulan.diany berpamitan dengan mereka dan langsung pulang dijemput sopir.

Setelah sampai dirumah diany naik keatas dan mengganti pakaiannya,menaruh tasnya dikursi belajar,dan melempar ponsel nya di kasur.

Diany sangat senang hari ini karena ia bisa berkenalan akrab dengan satria begitu lama ia menanti hal tersebut.

Diany mengecek ponselnya tak ada notif atau telfon dari satria,diany menunggu hingga mengscroll instragramnya.

Sampai 10.menit lebih ada notif dari nomor tak dikenal,ia bisa menebak itu satria.

"simpan nomor gue satria"
"iya"
"elo udah pulang?"
"udah,udah lama"
"owh"
"elo langsung kerumah sakit lihat ibu elo?"
"iya tiap pulang sekolah pasti nengok dlu"
"owh iya"
"udah dulu yah,bye"
"bye"

Akhirnya percakapan mereka selesai diany bisa mendapatkan no wattsap satria langsung.ia melempar bantal di dekatnya kemana mana untuk rasa senangnya.

Diany memberi nama spesial.di kontak nya yaitu satria dan diberi emot bintang tiga sebagai bentuk rasa spesial meski satria tak tau.

Sementara itu satria hanya memberi nama kontak diany dengan sebutan diany nama nya saja karena ia mengangap diany hanya teman nya saja tapi teman perempuan nya di sma.

Setelah selsai menyimpan nomor,satria hanya bisa melihat mama nya terbaring lemah di ruangan ia tak tega melihat mamanya diberi infus hampir diseluruh tubuh mAmanya.

Saat ini satria hanya bisa berdoa kepada tuhan agar mamanya sembuh dari penyakitnya,ia tidak tega melihat mamanya,ia ingin menghabiskan waktu bersama sama lagi seperti dulu lagi.

Satria menunggu di depan kamar mamanya sambil menunggu papanya yang menjemput adiknya violet dari sekolahnya.

Setelah mereka datang satria akan pulang dam mengistirahatkan dirinya dahulu.

15.menit menunggu akhirnya yang di nanti nanti datang.akhirnya satria pulang kerumah yang menggantikan menunggu mamanya adalah violet dan papanya.

...

Setelah 5 menit lebih satria sampai dirumah ia langsung menaruh tas pakaiannya sembarang tempat.ia telah lelah sekali saat ini.

Ia ingin rasanya tidur dahulu,sebelum itu ia mencuci muka nya dahulu lalu berbaring dikamarnya,memikirkan sesuatu yang tak bisa ditebak sampai tertidur.

....

2 jam lebih satria tidur dan ia terbangun dari tidurnya,ia langsung membuka ponselnya dan melihat notif grub yang terdapat temanya akrabnya.

"guys,nanti malam jam 7 kita ke cafe kumpul gue bosen"
"iya oke"
"yes"

Setelah melihat temannya bisa semua datang,satria keluar dari grubnya,lalu melihat kembali hasil chattannya dengan diany kembali.ia melihat bio wattsap diany,kembali membaca chatt mereka,dan melihat poto provil diany.

"Diany zahira"ucap satria tak sengaja

"ha..hacum"





Diary DianyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang