45. Terkunci

19 28 3
                                    

"Mana tu anak katanya mau barengan ke perpustakaan kok gak ada, mana si putri gak ada juga?!"ucap mulan menunggu kedua sahabat tersebut sambil sekali kali menelfon.

"panjang umur ni anak, kemana aja sih elo?"tanya mulan kepada diany yang langsung tiba tiba duduk di kursi.

"bentar,bentar gue tarik nafas dulu,ada air gak?"tanya diany keoada mulan

"Ada ni ambil aja"jawab mulan memberikan botol minuman nya kepada diany. Sempat mulan bertanya kenapa gadis ini.

"elo kenapa sih kayak di kejar anjing aja sampai kecapean"tanya mulan.

Tidak ada respon dari diany untuk menjawab,ia masih menarik nafas nya karena mungkin ia bisa saja berlari maraton melebihi juara lari sedunia karena larinya yang cepat tersebut.

"Dduuarrrr...hanyo pada ngapain?"tanya putri yang bersembunyi dibalik belakang mulan untuk mengejutkannya diam diam.

"duh ni anak, buat kaget aja"ucap mulan dengan memarahi putri.

"hihi,maaf,eh diany kenapa?"tanya putri.

"enggak tau,gue tanya gak di jawab"jawab mulan.

"elo kenapa?"tanya putri langsung kepadanya.

"gak apa apa,yaudah kita langsung ke perpustakaan aja takutnya nanti bel kan"ucap diany untuk mengelakkan pertanyaan tersebut agar mereka tidak membahasnya sekarang.

"yaudah"jawab putri.

☀☀☀

"sat,elo mau kemana?"tanya alvin yang tidak sengaja melihatnya ingin pergi ke suatu tempat.

"gue mau ke perpustakaan,emang kenapa?"ucap satria.

"gue ikut elo yah?"tanya alvin memohon Untuk diperbolehkan ikut.

"Tumben elo ikut,biasanya kekantin, mana adit?"tanya satria sambil menyipitkan matanya dan tidak percaya kepada cowok tersebut.

"Adit gak seru,elo tau kan adit bukan aja ikut osis tapi juga ada eskul paskibra,dia gak bisa izin kek alasan ujian kek"jawab alvin.

"yaudah lagian dia juga wakil paskibra pasti peran dia penting"ucap satria sambil melanjutkan langkah kakinya.

"jadi gue boleh kan ikut elo?"tanya alvin memastikan.

"seterah elo"jawab satria.

"asikkk"alvin

"eh vin gue mau cerita"ucap satria.

"Apaan?"tanya alvin.

"kan kita beda kelas ujian,elo barengen sama adit"jelas satria.

"ya, terus? "alvin.

"nah,elo tau gak,hari ini diany nekat banget ke kelas gue dan juga ngintip di jendela kelas padahal hari ini gue di awas pak santos"jawab satria apa yang ia lihat saat kejadian hari ini.

"terus terus diany ketahuan gak?"tanya alvin.

"enggak,karena satu kelas gak tahu itu diany karena wajahnya gak kelihatan"ucap satria.

Diary DianyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang