42. Diany Yang Lugu

30 29 4
                                    

"Assalamualikum rumah,i'm welcome back"ucap diany sambil melepaskan sepatunya karena lelah habis pertemuan osis.

"Waalaikusalam"jawab seorang perempuan paruh bayah yang menyabutnya di balik dapur.

Yah dia adalah seorang yang diany tak asing yaitu mama desti,mamanya diany.

"eh mama kok ada di sini,mama gak kerja hari ini?"ucap diany kaget melihat mama nya mendadak datang tanpa memberi kabar.

"enggak, mama sengaja cuti ke sini sambil melihat anak mama yang udah lama,gimana sekolahmu? "jawab mama desti kepadanya sambil sedang memasak sesuatu.

"lancar lancar aja ma"jawab diany kembali.

"baguslah kalo gitu,yuk kita makan kamu ganti baju dulu sana ke kamar"ucap mama desti menyuruh diany mengganti pakaiannya.

"iya ma"ujar diany.

♡♡♡

"Gimana enak gak masakan mama? "tanya mama desti kepada diany untuk memecahkan keheningan di meja makan tersebut.

"emm enak banget ma, udah lama diany gak makan masakan mama rasanya kangen banget"
J

awab diany dengan jujur karena setelah beberapa bulan mama nya pergi,ia hanya bisa merasakan makanan bik yanti dan masakan yang diany beli di luar.

"makasih sayang"jawab mama desti dengan terharu.

"mama sampai kapan disini?"tanya diany kembali.

"kenapa?apa kamu gak nyaman mama disini karena udah betah tinggal sama bik yanti"ucap mama desti sambil tertawa ada apa dengan anaknya ini.

"ihh bukan gitu ma,diany mau nanya aja mungkin diany bisa nganter mama ke bandara,kan bulan lalu diany gak bisa karena mama mendadak pergi dan diany sekolah ada ujian harian"ujar diany menjelaskan maksud perkataan nya tadi.

"ohh, mama bakal menginap kesini seminggu nemenin kamu belajar, kan kamu senin depan udah mau ujian"jawab mama desti sambil tersenyum melihat anaknya salah tingkah kepadanya.

"ma ada yang mau diany omongin"ucap diany.

"hm, apa? "jawab mama desti sambil lanjut makan.

"Dianyyy..."ucap diany tapi terpotong karena takut mamanya akan marah dengan hal ini.

"ada apa cerita aja dengan mama?"ucap mama desti sambil tersenyum.

"Diany ikut osis ma,mam izini gak diany masuk osis, tapi diany janji bakal belajar agar renking diany gak pindah pindah"jelas diany agar mamanya tidak khawatir.

Seketika tangan mama desti tidak bergerak makan dan melihat ke arah diany, terkejut melihat diany ikut osis pertama kali,biasanya anak ini tidak mau diperintah yang dia tidak inginkan dan ini osis.

"sejak kapan kamu ikut eskul osis?"tanya mama desti.

"kemarin ma diany ikut daftar, tapi diany janji kok bakal rajin belajar untuk ulangan kenaikan besok"ujar diany.

"Hmm"mama desti.

Mama desti hanya memutar mutar garou dan sendoknya sambil berpikir arah pandangan ke atas.

Diary DianyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang