Jam ponsel diany menunjukan jam 7.45 dan saat ini ia sedang mengoleskan masker wajah bubuk ke wajahnya,dua hari yang lalu ia memesan di sebuah aplikasi online dan diany takjub melihat komentar banyak orang berisi pendapat positif mengenai masker wajah tersebut
Tanpa aba aba Diany langsung memesannya ia memesan berbagai macan rasa.saat sore ini tiba kurir yang mengantar paketnya.Dan diany memakainnya saat malam.Diany mencoba rasa green tea warna hijau katanya dapat mencerahkan wajah,diany pun mencobanya.
Tak lama berselang saat diany mengoles maskernya di wajahnya,seseorang membuka pintu diany perlahan dan diany dapat melihat sosok perempuan yang tak kalah cantik dengan diany yah dia adalah mama diany yaitu ibu destiana yang tersayang.mama nya baru pulang dari luar kota dan ingin sekali bertemu gadis cantiknya dijakarta.yah,kalian tau orang tua diany sangat sibuk dan sedikit meluang kan waktu untuk diany.
"kamu beli masker wajah sejak kapan?"tanya mama destiani di depan pintu kamar diany sambil bersanding di sebelah pintu
"barusan ma sore tadi baru datang"jawab diany sambil melihat ke kaca kecilnya karena ia sedang mengoles maskernya.
"owh,mama boleh coba mama udah lama gak be masker wajah mama sejak mama ke luar kota"tanya mama nya untuk meminta sedikit masker nya
"boleh,ini ma olesin aja masih banyak"jawab diany sambil memberikan semua maskernya ia telah selesai mengoles keseluruh wajahnya
"ini rasa apa?"tanya mama diany lagi sambil melihat lihat maskernya yang berwarna hijau
"aku nyoba rasa green tea katanya wajah kita bisa bening kayak oppa oppa korea hihi"jawab diany sambil senyum senyum kepada mama nya
"ih bisa aja kamu yah udah kenal oppa korea"ucap mama nya karena anak nya telah mengenal grub korea tersebut
"iya dong diany kan udah sma"jawab diany sambil meratakan maskernya
"udah besar aja yah anak mama,dulu kamu masih kecil banget baru masuk TK mama selalu nemeni kamu di sekolah,kamu gak mau sendirian ditinggalkan,mama pernah ninggali kamu untuk belajar karena mama lagi ingin melihat keadaan nenek kamu yang lagi sakit,eh tiba tiba kamu nangis kata guru TK mu,jadi kamu di bawa pulang,dan sekarang kamu udah besar udah dewasa udah bisa ditinggalkan dirumah gak nangis lagi kayak dulu,hihi"ucap mama diany menceritakan masa lalu diany yang sangat lucu dan tak bisa mama nya lupakan.Mamanya menceritakan dengan penuh perasaan bahwa 10 tahun telah berlalu sangat cepat dan sekarang anaknya telah berumur 16 tahun.
"ihh mama masih inget aja"jawab diany malu karena mengingat semua hal konyol di masa lalu nya
"mama gak bakal lupakan kenangan kenangan tersebut diah"ucap mama nya karena kenangan itu sangat berharga bagi nya,tak bisa diulang tapi bisa di rasakan.
Hampir 15 menit diany dan mama nya sedang mengeringkan masker mereka.Dan mama nya melihat jam dinding kamar diany waktu telah menunjukan jam 8 malam.Mama diany pun balik kekamarnya untuk membersihkan wajahnya.
"oke mama udah selesai maskerannya,mama balik ke kamar dulu yah sambil nyuci wajah mama,kamu juga cuci bersih bersih,jangan di bawak tidur loh nanti bahaya"ucap mama destiana untuk balik ke kamarnya,dan mengingatkan diany untuk membersihkan wajahnya dan langsung tidur.
"iya mama siap"jawab diany
"good night sayang"ucap mama diany
"good night too ma"balas diany sambil menutup pintu kamarnya dan langsung ke kamar mandi membersihkan wajahnya.
"Jika kehidupan membuat diri menangis, ingat ada ribuan kenangan indah yang membuat kita tersenyum"
....
Waktu menunjukan pukul 9 malam satria belum tidur melainkan melihat lihat ponselnya lalu ia merasa perut nya lapar,satria keluar dari kamarnya dan turun menuju masuk ke dapur dan ia hanya melihat mie instan di lemari dapurnya,satria memanaskan panci dan memasukan mie instan nya.
Setelah menunggu 5 menit satria menuangkan mie nya di mangkok dan makan masakannya di meja makan,sambil mengingat perkataan adit barusan di cafe.
Ia memikirkan bahwa bagaimna bisa teman temannya mengetahui hal tersebut bahkan saat itu kondisi kantin sedang sepi dan hanya mereka bertiga saja.padahal ia ingin menyelamatkan diany karena satria kasihan diany tak bisa pergi dari sana.
"jika adit mengetahui kejadian dikantin,Gimana reaksi teman yang lain?"ucap satria saat memikirkan kejadian untuk besok dan bingung bagaimana jawabanya nanti jika besok berita ini heboh karena ibu kantin.
....
Diany sampai disekolah dan ia masuk ke kelasnya.Diany belum melihat keberadaan mulan karena diany datang terlalu pagi,ia bersiap siap untuk piket kelas,diany mengambil sapu dan mulai menyapu lantai kelas,Saat telah di bangku depan,diany terkejut melihat gerumbulan siswi yang masuk ke kelasnya,padahal mereka bukan teman temanya.
Mereka pun menghampiri diany salah satu temannya menutup pintu kelas diany karena akan terjadi cek cok antara mereka.
"eh,elo pacar baru satria yah?gue denger denger ni elo mau aja ikut satria keluar kantin kemarin,elo ternyata gak cukup yah satu cowok,elo punya simpenen ternyata"ucap salah satu dari mereka memberi ancaman sekaligus peringatan kepada diany,ia adalah elsa
"kalian siapa?"tanya diany dengan tegas karena ia tak bersalah disini
"gue elsa gue dari kelas 11 ipa F"jawab elsa
"jadi kalian ingin apa dari gue?"ucap diany agar mereka berkata dan langsung pergi dari sini karena kelas akan ramai dan akan banyak siswa siswi datang
"gue cuman mau ngingetin elo jangan deketi satria kalo elo mau selamat,elo gak cukup yah satu cowok sampe elo deketin satria"jawab elsa untuk peringatan terakhir kali ke diany sambil menunjuk jari ke arah diany
"gue bukan cewek kayak gitu,gue dengan satria cuman teman,satria hanya pengen bantuin gue kemarin"balas diany untuk membela dirinya karena dikelas hanya dia sendirian dan tak ada seorang pun
"gak peduli mau teman atau enggak,pokoknya elo ingatin aja jangan pernah deketin satria lagi,klo elo gak mau nama baik elo di sekolah ini buruk"ucap elsa dengan bodo amatnya dan ia menyuruh temannmnya membuka pintu kelas diany dan langsung pergi dari sana dengan sepatu mereka yang penuh dengan kotor.
Diany tak peduli dengan mereka.ia merasa bahwa dirinya tak bersalah,satria cuma mau menolongnya,dan kami juga belum resmi pacaran hanya sekedar teman dahulu.
"siapa kalian yang nyuruh gue jauhin satria,kalo gue udah resmi pacaran dengan satria,kalian bisa apa?"ucap diany dengan percaya dirinya bahwa ia yakin jika satria akan menyukainya balik.
Mulan pun datang dan melihat banyak sekali jejak sepatu dikelas dan diany yang hanya terdiam tak melakukan apa pun.
"diany,kenapa lantai kelas kotor kayak pasar?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Diany
Teen FictionDiany zahira,seorang gadis yang memiliki kesempurnaan kurang lebih 95 persen karena fisiknya yang cantik dan pintar yang ia miliki,Diany adalah tipe idaman semua orang.Tapi mereka tidak mengetahui jika 5 persen kekurangannya adalah sifatnya perlupa...