72. TERLUKA

35 22 6
                                    

"selamat nak atas kemenangan mu di pengadilan,mama senang anak mama sudah sehat kembali,mama minta maaf tidak bisa melihat dan mendukung kamu saat di pengadilan"ucap satria saat berada di ruangan mama satria.

"Tidak apa apa ma,doa dari mama saja satria udah bahagia"ujar satria.

"Iya"mama satria.

"Ya udah ma,aku pergi ke sekolah dulu"ucap satria sambil mencium tangan mama nya.

"Iya"

✧✧✧

Semua tatapan tertuju kepada satria saat memasuki gerbang sekolah,yah mana mereka membisikan mengenai pengadilan kemarin,semua sekolah heboh akan peristiwa satria,semua telah terungkap kenapa satria tidak masuk saat MOS waktu itu.

"Eh itu bukan sih?"
"Katanya dia bukan kecelakaan tapi..."
"Katanya masih ada hubungan kejadian ini dengan KK Reihan kakak angkatan kita"
"Katanya Diany juga bersaksi mendukung satria!!"

Satria tidak menghiraukan perkataan mereka,ia langsung menuju ke kelas nya  dan melihat kedua sahabatnya berada di depan pintu.

"Tumben gak telat?"ucap putra bercanda.

"Lo mengejek gue?"tegas satria.

"Enggak"putra.

"Eh Lo mau kemana?kan kelas belakang kita?Lo mau minggat?"tanya putra.

"Enggak,ini tas gue tolong taruh di kursi,gue mau ke WC"ujar satria sambil melemparkan tas nya kehadapan putra.

"Eh,bentar lagi masuk"ucap Adit.

"Izinin gue"teriak satria.

Cowok tersebut tidak ke WC seperti perkataannya,ia menuju ke perpustakaan untuk menemui seseorang. Yah,kalian tau pasti orangnya.

"Disini Lo ternyata,gak masuk bentar lagi bel?"tanya satria.

"Terus kakak kesini ngapain,bentar lagi kan bel?"tanya balik Diana sambil menatap satria.

"Yah,mau nemuin Lo"jawab satria jujur.

"Kenapa?mau jelasin kejadian kakak di pengadilan kemarin?"ucap Diana to poin.

"Lo kok bisa tahu?"tanya satria.

"Kak,satu sekolah udah tau kejadian kakak kemarin dengan alumni kita"jelas Diana.

"Tapi Lo belum tau kan secara jelas dan lengkap ceritanya?"tanya satria.

"Belum,gue cuma tau kakak kecelakaan karena alumni kita aja"ucap Diana.

"Oke"satria.

Satria menceritakan semua dari awal kejadiannya sampai ia ke pengadilan kemarin secara detail dan entah kenapa satria merasa cerita dengan Diana lebih berbeda saat ia bercerita dengan kedua temannya sendiri.

"Ya udah kak,udah bel nanti kita sambung nanti"ucap Diana.

"Istirahat Lo ada disni?"tanya satria.

Diary DianyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang