Satria hampir telat datang kesekolah,karena kemarin malam ia bukannya langsung tidur malah main ps di ruang tengah sampai tengah malam,itu adalah hobbi baru satria semenjak mama nya di rumah sakit dan satria sering sekali tinggal sendiri di malam hari akhir akhir ini.
Satria masuk ke gerbang sekolah yang hampir ditutup pak satpam,satria lalu masuk kekelasnya,beberapa sorot mata menuju ke satria saat masuk kelas.Banyak siswi siswi yang membisil bisik di belakangnya dan sahabat satria yaitu rio dan alvin berdiri di depan bangku satria melarang satria untuk duduk.
"minggir gue mau duduk,gue capek udah hampir telat juga"ucap satria yang telah menaruh tas nya diujung tangan tapi dihalang oleh adit dan alvin
"elo gak boleh duduk sebelum elo jawab pertanyaan gue semalam,elo main kabur aja kemarin malam"jawab adit berdiri di depan satria mehalang dirinya duduk
"males"ucap satria karena bete nya pagi ini
"yaudah elo gak boleh duduk"balas adit tak mau kalah juga
Akhirnya bel masuk berbunyi dan guru mereka datang masuk ke kelas,adit dan alvin lari ke tempat duduk mereka saat guru nya menyuruh duduk dan jangan berisik,saat itulah satria tersenyum kecil melihat mereka akhirnya duduk dan membiarkan dirinya juga duduk.
Alvin adalah teman sebangku satria,ia hanya diam memandang depan tidak menghadap ke mana mana sampai akhirnya.
"vin gue mau nanya,kenapa saat gue masuk kelas mereka ngelirik ke arah gue semua?"tanya satria ke teman sebangkunya alvin karena aneh melihat sorotan mata Mereka semua tertuju ke dirinya.
"elo gak tau sat,udah heboh kabar elo tentang di kantin kemarin satu sekolah udah tau"jawab alvin karena ia tidak tau apa apa dan dirinya tidak melakukan apa pun sampai seheboh gitu
"kalian yang nyebarin?"tanya satria lagi karena curiga terhadap dua sahabatnya ini
"eng...enggak bukan kami tu ibu ibu kantin malah heboh kasih tau sana sini"jawab alvin untuk membela dirinya dan rio karena mereka juga mendapat kabar dari anak anak kelas lain dan ibu kantin.
Satria pun merenung dan terdiam apa kesalahan nya sampai berita ini heboh,dirinya hanya ingin membantu diany tapi dirinya tak tau akan seperti ini.
Satria berpikir bahwa dirinya jangan bertemu dulu dengan diany untuk sementara karena jika mereka bertemu akan ada berita yang tidak enak tentang dirinya dan diany yang tidak tidak.
....
Sementara itu di kelas diany,dirinya telah menyelsaikan membersih lantai yang di kotorkan oleh sepatu sepatu siswi dari tetangga kelasnya barusan.
"akhirnya selsai,mereka itu gak ada sopan nya coba tanya dulu dengan gue kalo mau masuk"ucap diany dengan senang sekaligus capek membersihkan lantai.
Diany sedang mengembalikan sapu kelas di tempatnya dan setelah dirinya berbalik arah betapa terkejutnya teman teman kelasnya mengahmpiri dirinya dan bertanya kepadanya tentang kejadian yang kemarin.
"diah,ini beneren beritanya kata anak anak dan ibu kantin barusan?"
"diany,elo kok ke toilet malah pacaran kok bisa?"
"dia,elo ke kantin pacaran kok mau ikuti satria"
"ternyata kemarin elo izin ke toilet ternyata ke kantin ketemuan yah?"
"din,elo bosen yah dengan kak reihan?"
"diny,kamu kok bisa kayak gitu yah punya dua cowok bukannya kamu udah punya kak reihan?"
"diany..diany.."
"diany.."Pertanyaan banyak sekali di lontarkan oleh teman teman kelasnya bagaimana bisa seorang siswi diany mau saja ikut dengan satria meski dia telah mempunyai kak reihan,satu sekolah tau kalau kak reihan menyukai diany tapi mereka tidak pacaran wajar dong jika satria membantunya.Tapi tanpa mereka tau kebenaran nya,mereka langsung menyimpulkan bahwa dirinya adalah siswi yang tak cukup dengan satu cowok.
Diany bingung harus menjawab pertanyaan mereka bagaimana,jika dirinya menjawab pasti mereka tidak akan percaya bahwa dirinya dan kak reihan tidak pernah pacaran sama sekali.
"aku dengan kak reihan tidaK pernah sama sekali pacaran"ucap diany untuk membela dirinya.
"tapi kenapa kak reihan selalu dekat dengan kau diany seakan akan kalian pacaran?"tanya salah satu teman diany
"Kami hanya sebagai adik kakak tidak pacaran kok"balas diany kembali.
"Tapi kenapa kamu bohong ke toilet lalu bolos ke kantin diany,kamu kan tidak pernah begitu orangnya?"tanya salah satu antara mereka lagi
"iya diany kenapa?kenapa kamu mau aja di ajak satria?"
"iya kenapa diany??"Akhirnya diany tak bisa berkata apa apa dan dirinya hanya bisa terdiam tidak menjawab pertanyaan dari mereka semua.mereka terus bertanya kepada diany tak ada habisnya.
Diany bingung bagaimana caranya dia terbebas dari kerumunan semua ini dan segera pergi.Niat satria hanya lah ingin membantu nya tapi tidak tau bahwa akan seperti ini.
Bel sekolah pun berbunyi dan mereka kembali ke tempat duduk masing masing akhirnya kerumunan yang penuh menghadap diany semua menjadi sepi,dirinya lega dan kembali ke tempat duduk,diany sangat lelah menyapu dan membersihkan lantai tadi.
Diany duduk dibangku nya dan meminum air botol yang ia bawa dari rumah Dan dirinya melihat mulan muncul dari pintu kelas terburu buru karena dia dan putri ke kantin untuk membeli sesutu.
Mulan menceritkan hal di kantin Barusan,ia mendengar tentang diany dan satria kemarin di kantin.berita tersebut heboh dari mulut ke mulut.
Mulan bercerita apa yang ia dengar barusan di kantin bersama putri.Diany hanya pasrah dan bingung dirinya harus bagaimana,Diany berencanakan sesuatu hal..
"gue harus bertemu satria"
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Diany
Teen FictionDiany zahira,seorang gadis yang memiliki kesempurnaan kurang lebih 95 persen karena fisiknya yang cantik dan pintar yang ia miliki,Diany adalah tipe idaman semua orang.Tapi mereka tidak mengetahui jika 5 persen kekurangannya adalah sifatnya perlupa...