Diany telah bersiap siap memakai pakaian sekolahnya dan turun untuk sarapan terlebih dahulu karena hari ini adalah hari senin pertama di bulan mei.mereka melaksanakan upacara rutin setiap hari senin.
Diany duduk dan memakan roti lapis yang di siapkan bik yanti dan segelas susu hangat putih.
Setelah selesai sarapan diany langsung mengambil tas yang ia taruh di sofa depan dan ponsel nya di atas meja lalu pergi keluar rumah untuk pergi ke sekolah.
....
Setelah 15 menit diany pun sampai di depan gerbang sekolahnya dan masuk ke dalam kelas.hingga sampai akhirnya mulan teman sekelas sekaligus teman sebangku nya heran kenapa sikap diany sangatlah diam dan dingin sejak.pulang dari jalan jalan ke mall kemarin.
"eh,elo kenapa kok melamun?"tanya mulan melihat diany karna heran
"em,gak apa apa,cuman capek"jawab diany dengan wajah sendu.
"capek atau bete?"ucap mulan agar diany berkata jujur karena ia tau sahabat nya jika ia melamun pasti ada apa nya.
"ya iya gue bete"ucap diany berkata jujur karena ia tidak bisa meng elak.
"kenapa?"tanya mulan lagi
"gue bete kalian kemarin gak percaya sama gue,klo gue beneren diantar,cerita sama satria di restoran,kalian malah ledek gue."ucap diany secara lengkap dan detail tentang permasalahnya yang bete tersebut.
"Ooo,,soal itu udah elo tau kan sifat putri dia itu ngolok ngolokin elo itu sebab nya dia ledek elo."
Jawab mulan agar ia tidak usah pikirkan lagi karen Kalian tau sifat putri yang ceplas ceplos nya gak sengaja menusuk hati diany meski diany tau itu hanya pura pura."Tapi kan gue jadi bete banget"jawab diany membalas.
"udah lupain aja deh mendingan elo senyum gih gak enak cemberut apa lagi masih pagi,apa lagi ada satria hehe"ucap mulan agar ia segera melupakan kejadian kemarin.
"apaan sih?"jawab diany dengan rasa senyum tipis dan malu.
"tuhh senyum senyum sendiri,pipinya merah jadi malu hehe"ucap mulan karena ia ingin sahabat nya tidak bete lagi.
"seorang teman akan tetap mendukung,menghibur,dan bersama meski itu suka atau duka"
.....
Jam dinding sekolah menunjukan jam 8.37 menit belum waktunya jam istirahat,tapi diany merasa ingin sekali ke toilet.Tapi masih jam pelajaran berlangsung.
"duh,lan gue mau ke toilet ni gak tahan"ucap diany agar mulan mau nemani ia karena tak tahan lagi.
"udah sama minta izin"jawab mulan.
"tapi elo temeni gue ke toilet nya"ucap diany lagi
"ya"
Akhirnya diany pergi ke meja depan guru dan meminta izin ke toilet tapi masalah nya hanya diany seorang yang pergi sedangkan mulan tidak di perbolehkan ikut nya.Diany hanya bisa meng iya kan dari pada menahannya.
Diany pun pergi ke toilet dan masuk kedalam toilet tersebut.
Setelah beberapa menit di toilet diany pun keluar dan ia tidak langsung dulu masuk ia merasa sedikit lapar karena lagi di luar kelas.Diany perencana membeli sesuatu di kantin dan juga tak.lupa membeli sesuatu untuk mulan yang ada di kelas.
Diany sampai di kantin sekolah yang sangat amat sepi karena masih jam.pelajaran.jika telah jam istirahat kantin yang amat sepi ini akan ramih seperti pasar.sebelum itu terjadi diany akan membeli apa yang akam dia beli untuk sekarang dan istirahat nanti.ia tidak perlu susaj payah ke kantin lagi saat istirahat.
"Bu,aku mau beli risol nya 2 dan es teh 1 yah,sama yang di bungkus mis tumis 2"ucap diany
"baik dek"ucap ibu kantin
Setelah memesan diany duduk di dekat kantin tak jauh jauh karena agar ibu kantin tidak jauh mengantar pesanannya.sambil menunggu ia mengirim chatt ke mulan gimana kabar kelas.
"lan,bu endang udah selesai kasih tugas?seharusnya sih udah?"tanya diany dari wattsap perkembangan belajar saat diany meningalkan kelas.
"udah baru aja keluar,elo kemana lama banget?"
Jawab mulan dan bertanya keberadaan diany sekarang tidak muncul muncul 10 menit terakhir."gue di kantin beli suatu buat kita makan di kelas"ucap diany tanpa ada salah.
"serius?elo ke kantin sendiri belum bel?"tanya mulan karena ia tidak percaya diany telah berani ke kantin sebelum.bel istirahat.
Tak lama kemudian ibu kantin membawakan semua pesanan diany dan menaruhnya di meja diany duduk.
"ni dek pesanannya"ucap bu kantin
"maksih bu"jawab diany
"iya sama sama"
Karena mulan tidak percaya diany berpikir kenapa tidak ia poto aja ia lagi sedang ada di kantin dan makan risolnya.Akhirnya diany menunjukan buktinya.
"nih gue potoi gue lagi makan"ucap diany
"wah elo beneren di kantin gak beli in gue juga"
Jawab mulan tidak percaya dan ingin ke kantin menyusul diany tapi tak berani keluar sebelum jam istirahat"udah gue beli in.ini mie tumis buat kita makan di kelas nanti"ucap diany
"wah,thanks diany,nanti langsung ke kelas jangan kemana mana "mulan
"iya udah gue mau ngabisin risol gue dulu"jawab diany agar mrnyelesaikan chatt nya.
Setelah diany selsai makan dan minum diany tidak langsung ke kelas ia memainkan ponsel nya sambil menurunkan makananya yang ia beli,diany sangat kenyang.sampai akhirnya ia mendengar keberadaan seorang meski ini belum jam istirahat.
Langkah sepatu orang yang diany dengar mendekatinya,ia berharap itu bukan guru yang ke kantin dan memergoki diany sedang ke kantin.diany berharap itu bukan guru.
Langkah nya semakin mendekat kearahnya diany semakin bimbang karena baru kali ini ia sedikit bolos jam pelajaran hanya karena rasa lapar nya.
Langkah kaki seorang makin mendekat dan diany mematung di tempat sambil duduk dan mengepal tangannya yang takut dan membaca doa agar ia tidak terkena hukuman ke ruang BP karena bolos jam.pelajaran.
"Diany,kamu bolos ke kantin?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Diany
Teen FictionDiany zahira,seorang gadis yang memiliki kesempurnaan kurang lebih 95 persen karena fisiknya yang cantik dan pintar yang ia miliki,Diany adalah tipe idaman semua orang.Tapi mereka tidak mengetahui jika 5 persen kekurangannya adalah sifatnya perlupa...