23. CupCake Misterius(2)

30 29 0
                                    

Diany mendengar sebuah bel rumah nya berbunyi dan bertanya siapa yang datang apakah mulan dan putri yang ingin melihat ku.Diany langsung memanggil bik yanti tapi tidak ada respon apapun,sedangkan bel rumah nya terus berbunyi.

"Bik,ada orang diluar,tolong bukai"ucap diany agak keras mungkin bik yanti sedang ada di taman sedang menyiram.Diany pikir bik yanti telah membuka pintu gerbang tersebut ternyata tidak ada,malahan bel terus berbunyi

"Bik,ada tamu di depan,dia mencet bel terus,bibik dimana?"ucap diany sekali lagi agar bik yanti mendengarnya.

Mendengar tidak ada respon dari bik yanti atau siapapun,Dan bel terus berbunyi dari tadi,akhurnya diany sendiri yang menge cek siapa orang tersebut.

...

"kok gak ada orang yah yang ambil?atau rumahnya kosong?Diany kemana?"ucap satria kepada dirinya sendiri dan bertanya apakah dirumah diany ada orang.

Dari tadi satria bolak balik memencet bel.tapi bel yang ke lima ini belum di buka sama sekali.Niat ingin memencet bel ke enam kalinya.Tiba tiba langkah satria terhalang melihat seorang membuka gerbang dan keluar dari sana.

"ya siapa?"tanya diany setelah membuka gerbang rumahnya dan melihat tidak ada seorang pun diluar hanya sepi disekujur perumahan.

"lah kok gak ada orang?ini pasti kerjaan anak komplek yang selalu mencet bel rumah orang sengaja!!"ucap diany dengan kesal dan melihat kiri kanan perumahannya dengan tatapan marah marah sendiri.

"awas aja ketemu klian!"ucap diany memgancam anak anak yng jahil dengan bel rumahnya.

Saat diany memutar balik badannya untuk masuk kembali,dirinya melihat ada kantong plastik putih yang tergantung di pintu gerbangnya.Diany langsung mengambil nya dan melihatnya.

"perasaan gue gak mesen paket deh?atau dari mama?"kata diany sambil berpikir pikir siapa yang memberinya.

"Haloo,ada orang gakk ini siapa yah?ada barang ketinggalan deh?"ucap diany sambil berteriak karena mungkin salah alamat.

Tidak sda respon,diany langsung membawa nya masuk kedalam dan mengecek siapa penerimanya mungkin ada.

"Gak ada orang,gue bawa masuk aja deh"

....

"Thanks diany elo udah ambil pemberian gue langsung.Sorry gue gak bisa ngabarin elo soal ini karena gue udah buat elo kecewa.Gue harap elo maafin gue diany." ucap satria yang bersandar di tembok rumah orang dan mengucap kata kata maaf meski tidak diketahui diany.

"Meski memang ucapan maaf ini tak dapat menyembuhkan kesakitan dalam hatimu,aku hanya ingin kamu tau bahwa  penyesalan itu  teramat dalam."

Setelah hampir merenung kesalahannya,satria langsung menaiki motornya dan langsung pergi dari perumahan tersebut,karena hari sudah mulai gelap,dia tidk ingin berlama lama disini,mungkin akan ada nyamuk got menyerangnya disana.

......

Diany menutup pintu rumahnya dan duduk kembali di sofa depan TV,Diany menaruh kantong plastik putih tersebut di meja depannya.Diany ingin sekali membukanya karena penasaran,Dia bingung siapa yang memberinya jika memang mama nya mungkin mama diany akan mengirim SMS untuknya.

"punya siapa yah?diluar kantongnya gak ada tulisan untuk siapa?apa mungkin itu bom!!?"ucap diany asal asalan

"tidak mungkin itu bom dibungkus plastikkan jika bom seharusnya di masukan di kotak." ucap diany kembali.

Diany membuang mata nya dari kantong tersebut dan menyalakan TV kembali dan menonton.
15.menit diany menonton tapi matanya masih penasaran isi kantong tersebut,lalu ia memainkan ponselnya untuk menghindari dari mata menuju kantong tapi percuma,penasaram diany kepada kantong tersebut semakin melunjat.

Diany mematikan TV lalu masuk kedalam kamar nya dan membiarkan kantong tersebut diatas meja,saat diany masuk di muara pintu kamar,sikap penasaran diany kembali lagi dan gagal masuk kamar lalu menuju kebawah melihat kantong tersebut.

Saat ditinggal sebentar diatas dan diany ingin menge cek kembali kantong tersebut,diany bingung dan kaget dimana kantongnya gak ada lagi.

"Loh,loh ditinggal bentar,kantongnya hilang!?"ucap diany dengan mata melotot dan la gsung mencari di sekujur tempat tersebut dari bawah meja,dibalik TV,sofa,sampai guci rumah dekatnya diperiksa oleh gadis itu.

"ahhhh,dimana kantongnya?"ucap diany sambil ingin menangis dan sambil memeriksa sekujur tempat itu.

"Non,Non cari apa di guci itu?"bik yanti datang sambil melihat diany yang tidak masuk diakal.memeriksa guci rumah.

"Non cari bungkus plastik putih yah?"ucap bil yanti karena dia tau jika yang di cari pasti barang tersebut.

"eh kok bibi tau?"tanya diany

"Bibi baru pulang dari toko luar perumahan,lalu lihat ado bungkus plastik,bibi ambil deh"jelas bik yanti kpada diany

"bik sekarang dimana bungkusannya?"tanya lagi diany

"itu di atas lemari dapur,bibik pikir itu bung...."jawab bik yanti dan sebelum menyelesaikan kalimatnya diany langsung pergi mencari keberadaan barang tersebut.

Diany pergi ke dapur dan memeriksa semua lemari dapur dari atas hingga bawah dan akhirnya ketemu juga.Diany lega kantong tersebut tidak hilang.

Diany langsung pergi ke kamarnya sambil membawa kantong tersebut dan menaruhnya diatas meja belajarnya,Dia harus tahan dengan sikap penasarannya.Dirinya mengalihkan pandangan ke ponselnya sambil rebahan di atas kasur.

Kuranh lebih 10 menit,diany mulai bosan dan pandangannya kearah kantong tersebut,hati penasaran  diany ingin mengetahui siapa pemikiknya dan apa didalamnya semakin melunjak.

"Apa gue buka aja yah?"tanya diany kepada dirinya sendiri sambil memiringkan mulutnya.

"ehh enggak ah bukan punya gue nanti pemiliknya marah!"ucap diany sambil merubah arah badannya.

"Tapi klo gue gak tau siapa yang punya gimana gue tau siapa pemiliknya"ucap diany kembali berpikir pikir bagaimna caranya tau pemiliknya.

"udah deh buka dikit aja gk apa apakan"jawab langsung diany sambil mengambil kantong terebut dari meja belajarnya.

"siapa pun yang punya gue buka yah,mkasih"

Diany membukanya pelan pelan karena dia tidak tau apa isi dalamnya,takutnya isinya semecam benda bisa pecah.setelah diany membuka kantong plastik tersebut,ia melihat ada kartu terselip didalamnya yang berwarna coklat moka.

Gadis itu mengambilnya lalu membaca siapa nama pemilik tersebut,setelah membaca wajah diany mulai cemberut dan tersenyum sendiri membac bahwa pemiliknya adalah dirinya yah diany sendiri.

Tapi tidak ada nama pengirim dari siapa disana yang tertulis.Gadis tersebut melihat apa isi didalamnya,ia melihat sebuah kotak persegi panjang dan didalamnya ada semua capcake bermacam macam rasa dan warna.

"siapa?siapa yang memberi kue ini?

Diary DianyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang