2

10.8K 371 4
                                    

Mungkin apa yang terjadi memang bukan yang terbaik menurutmu tapi entah menurut sang pencipta.

Happy reading!


sayang?' Alana yang baru memasuki ruang tamu nya itu bertanya tanya dalam hati nya, kenapa tiba tiba ayah nya memanggil sayang. Bahkan dari yang aku ingat sepertinya ini kali pertama ayah memanggilku sayang' Alana bermonolog.

" Ayah mau ngomong sama kamu" ucap ayah dengan lembut membuat Alana sangat heran dan bertanya tanya, ada apa dengan ayahnya.

"Kenapa yah?" Tanya Alana setelah menyalami ibu dan ayahnya.

" 3 minggu lagi kamu menikah ya, ayah sudah menjodohkan kamu dengan anak sahabat ayah" ayah berbicara tanpa meminta persetujuan ku

"Menikah?" Aku cukup terkejut dengan ini

" Kamu harus setuju ya, dia pria yang baik, jadi tidak ada penolakan" ucap ayah sedikit tegas.

"Apakah ada celah untuk aku tidak setuju? Tolong berikan alasan mengapa ayah menjodohkan aku? Ayah mengorbankan masa depanku!" Tanya Alana dengan nada setengah berteriak

" Jaga nada bicaramu Alana! Dan satu lagi kamu tidak perlu banyak tanya, kau hanya harus menikah 3 minggu lagi". Ucap Ayah dengan nada membentaknya.

" Yasudah terserah ayah, lakukanlah apa yang ayah mau, percuma juga, aku tak pernah dianggap siapa siapa di keluarga ini! " Alana berucap sambil berlalu ke kamarnya.

" Nah gitu, jadi anak baik ya, ya sudah sana kamu istirahat" suruh ayah

Alana masuk ke kamar dengan hampa dan menangis, ia bingung sebenarnya dia siapa di keluarga ini. Kenapa tiba tiba ia sudah harus menikah tanpa meminta persetujuan nya. Ia selalu merasa terbebani dalam hidupnya untuk melakukan apa yang orang tua nya inginkan. Tetapi Alana anak yang kuat jadi dia berusaha tetap tenang dan menerima, ia juga berharap suami nya nanti dapat memberikan kasih sayang yang selama ini dia inginkan. Lalu Ia kemudian mandi untuk melepas lelah dan menyegarkan tubuhnya kemudian berganti pakaian dan melanjutkan tugas kuliah yang tertunda.

~~~
Di tempat lain saat sedang makan malam, seorang ayah menyuruh anak nya untuk masuk ke ruang kerja setelah makan.

"Dad, kenapa menyuruh ku masuk ke ruang kerja?" ucap sang anak masuk ke dalam ruang kerja sang ayah

" 3 minggu lagi kamu harus menikahi seorang anak perempuan dari sahabat ayah. Tidak ada penolakan dan sang perempuan sudah menyetujui nya "

" Kenapa daddy menyuruhku menikah dengan perempuan itu!?"

" Tidak ada alasan"

" Baik, terserah daddy" ucap anak tersebut kesal dan kemudian langsung berlalu menuju kamar nya. Ia pun sama seperti si perempuan, hanya bisa menyetujui keinginan orang tua nya. Ia tidak bisa menolak. Dan lagi ia hanya satu satu nya anak di keluarga ini, jadi ia hanya selalu bisa menurut walau pun ia tidak menginginkan nya.

***

Pagi ini Alana berangkat ke Kampus dengan tidak semangat. Kali pertama dalam hidup Alana merasa tidak semangat belajar. Ia memikirkan banyak hal tentang apa yang ayah nya ucapkan 3 hari lalu, setiap hari selama 3 hari kemarin, ayahnya terus membahas tentang pernikahan itu. Menikah? Kata yang bahkan belum Alana pikirkan. Bahkan berpacaran pun Alana belum pernah. Sebelumnya, Alana hanya memikirkan bagaimana caranya dia bisa memiliki uang sendiri tanpa bergantung kepada keluarganya. Ia tidak bisa jika terus terus an seperti ini. Ia ingin memiliki uang miliknya sendiri atas jerih payahnya, supaya setidaknya jika ia melakukan hal yang ditentang oleh orang tua nya, ia tidak akan kesulitan memikirkan keuangan lagi.

Alana [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang