Hai gaise:]
Lama tak berjumpaa yaa:'
Maapkan author yang semakin hari semakin sibuk:')
Tapi kali ini Author udah nyiapin beberapa part yang akan author upload secara bertahap dan mengubah judul yang awalnya hiatus menjadi kembali On Going^_^
Selamat membaca yaa^_^
//Maap kalau ada typo//"Mmmmmm........" Ken berpikir apakah ia harus berbohong juga atau memberitau yang sebenarnya.
"Iyaa bener!" Jawab Ken.
Alana yang daritadi memberikan kode pun akhirnya bisa bernapas lega karna ternyata Ken bisa diajak kompromi, hehe.
"Yasudah kalau begitu." Balas bunda lagi dan pergi ke kamar.
"Ayo istirahat dulu!" Ajak Ken.
Mereka lalu pergi ke kamar, Ken lalu pergi ke kamar mandi dan Alana langsung berbaring di kasur menahan rasa mulas yang menyerangnya.
Ia meringkuk di dalam selimut sambil memeluk guling, sungguh terkadang ia merasa ingin menyerah, namun apalah daya karna ini adalah kodratnya sebagai seorang wanita.
Ken lalu keluar dan saat ia melihat Alana kesakitan seperti itu, hatinya ikut tak tega. Ia lalu ikut naik ke atas kasur
"Ada yang bisa kubantu untuk meringankan sakitnya?" Tanya Ken.
Alana tak menjawab, ia hanya menggelengkan kepala. Ken dibuat sangat khawatir. Ia kemudian mencari di Google bagaimana cara meringankan nyeri haid.
Ia membaca beberapa artikel dan mendapatkan salah satu cara yang bisa ia lakukan sekarang juga.
Ken lalu ikut masuk ke dalam selimut dan memeluk Alana dari belakang. Alana terkejut namun ia tak bisa berbuat banyak karna rasa mulas nya terlalu menyakitkan untuk ia banyak bergerak.
Tangan Ken lalu menyelinap kedalam baju Alana, ia lalu memijat area bawah perut Alana, tepat dimana rasa mulas itu berada.
"Enak tidak?" Tanya Ken.
Alana yang memang merasa pijatan itu mampu mengurangi rasa mulas nya pun mengangguk, ia sungguh menikmati pijatan Ken.
Ia lalu berbalik ke arah Ken dan memeluknya. Kepala Alana tepat berada dihadapan dada Ken.
Ken lalu memijat bagian pinggang Alana dan itu sangat ampuh pada Alana untuk mengurangi rasa mulas yang ia rasakan.
Alana semakin rileks dan ia tertidur karna kenikmatan pijatan Ken. Dan Ken yang melihat Alana bisa tertidur pun menyudahi pijatan nya. Ia lalu mencium kening Alana dan memeluknya lalu ikut tertidur.
---
Sore hari nya Alana terbangun karna merasa lapar dan tak menemukan Ken di samping nya. Tapi kebetulan sekali, Ken masuk ke kamar dengan membawa semangkuk bubur untuk Alana.
"Kau sudah bangun." Ucap Ken.
"Iyaa." Balas Alana yang masih berada di dalam selimut.
"Ini ada bubur, kau makan dulu!" Ucap Ken sembari menaruh bubur di atas meja dekat kasur.
Alana hanya mengangguk, ia masih merasa mulas namun juga merasa lapar. Tapi ia berusaha bangkit untuk duduk dan memakan bubur itu. Alana tak ingin menyusahkan Ken.
---
Pagi ini Alana bangun dengan tubuh yang lebih segar, ia membuka matanya dan menemukan Ken yang sudah selesai mandi.
"Apakah pagi ini masih sakit?" Tanya Ken.
"Tidak, ini sudah lebih baik dari hari kemarin!" Balas Alana.
"Ya sudah, aku berangkat ke kampus dulu, kalau kau lapar, kau bisa kebawah karna di meja makan sudah tersedia makanan. Bunda dan Daddy sedang ke perusahaan" Ucap Ken sambil mengancingkan baju nya.
"Apakah tak apa jika aku pergi ke kampus dan meninggalkan kamu sendiri?" Tanya Ken.
"Tentu tak apa, aku juga sudah lebih baik! Kau bisa pergi ke kampus dan mengajar dengan tenang!" Ucap Alana sembari duduk dan tersenyum manis tanda semua akan baik baik saja.
Ken yang pertama kali melihat senyum Alana merasa gemas. Ia kemudian percaya bahwa Alana akan aman dan Ken kemudian berangkat ke kampus.
Setelah mengantar dan melihat Ken pergi, Alana lalu masuk kembali dan segera menuju meja makan karna ia merasa lapar.
Lalu kemudian bel pintu depan berbunyi, tetapi ia menyuruh asisten rumah tangga untuk membuka nya. Sang asisten tentu menurut, dan ternyata ada sebuah paket untuk Alana.
Alana meminta sang pembantu untuk menaruh paket itu di depan pintu kamarnya. Ia akan membuka itu nanti saat sudah selesai makan.
***
Alana membawa paket itu masuk ke kamarnya. Ia merasa heran karna ia tak membeli apapun dari situs perbelanjaan online. Dan tak ada seorang pun yang memberi tahu akan memberikan paket bagi dirinya.
Di bagian paket pun tak tertulis dari siapa paket itu dikirimkan. Karna Alana penasaran, ia langsung membuka dus tersebut.
Dan betapa terkejutnya Alana karena ternyata dus tersebut berisi boneka perempuan dengan jarum yang menusuk perut, dada, serta kepalanya.
Di dalam nya pun disertai dengan surat yang berisikan
"Hai Alana, lama tak jumpa! Kau pasti terkejut kan dengan isi dari kotak ini. Kalau terkejut, baguslah, karna itu yang ku inginkan. Kau tau, tak lama lagi, nasib dirimu akan sama seperti boneka itu! Jadi bersiaplah sayang! Tunggu aku!"
Alana merasa sangat takut sekarang. Itu artinya, ia sedang di untit oleh seseorang. Ia benar benar kebingungan memikirkan siapa pengirim paket ini.
Ia membolak balik an dus tersebut, melihat lihat surat nya, namun ia tak berani menyentuh bonekanya. Alana sungguh tak memiliki jawaban atas siapa yang mengirim kotak ini.
Ia juga bingung, karna tak ada yang tahu Alana tinggal di rumah orang tua ken selain sahabat dan keluarga nya. Alana merasa tak mungkin jika pengirim tersebut adalah salah satu dari sahabatnya.
Alana merasa tak pernah memiliki musuh, namun kenapa ada orang yang mengirim teror ini. Alana lalu memilih untuk menaruhnya tersembunyi dan mencoba tak memikirkan nya
Alana mencoba berlagak seperti tak ada yang terjadi saat Ken pulang. Ia berusaha untuk menutupi semua ini dulu saat dirasa dia bisa menanganinya sendiri.
Tetapi ternyata keesokan hari nya saat semua orang sedang tidak di rumah lagi, tiba-tiba ada paket lain yang datang untuknya. Kali ini isinya bukan boneka.
Sesuatu yang lebih menyeramkan dari pada kemarin. Paket ini berisi foto nya dengan berlumur darah bertuliskan.
"Alana, jangan kau anggap remeh paket ini!"
---Hehe, surprise-!!
Ternyata mood author membawa cerita Alana dan Ken menuju sebuah teka teki. Ini baru permulaan, semoga author bisa menyelesaikan nya dengan baik ya-!!
Maaf kan kalau kurang panjang:') tapi semoga author bisa langsung update lagi beberapa hari ke depan ya-!!
Jangan lupa vote yaa^_^
See u -!!!
![](https://img.wattpad.com/cover/267762629-288-k343051.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Alana [End]
RomanceIni hanya kisah seorang anak perempuan yang dijodohkan oleh kedua orang tua nya dengan dosen nya. Tidak terlalu banyak menceritakan di kampus, tapi lebih banyak menceritakan tentang kehidupan rumah tangga mereka. Ceritanya akan mengalir begitu saja...