25

5.2K 183 2
                                    

Jeng jeng jeng!!!

Kira kira isinya apa ya?
Apakah.....
Ataukah....??

HAHAHAHA MENDING LANGSUNG BACA AJA GASIEEE GAISEE.

CUSS!!!

Paket kali ini benar benar sangat mengejutkan nya. Karna isinya benar benar diluar dugaan. Selama ini ia hanya menerima foto dirinya yang ada di sosial media dengan tambahan lumuran darah, atau paket dengan isi boneka yang tertusuk, atau mungkin hanya bangkai hewan.

Tapi kali ini....

Ia mendapat foto dirinya dengan Ken semalam di restoran dan toko pakaian!!
Bagaimana tidak takut dan terkejut. Sang peneror berarti berada di sekitar nya.

Tidak hanya foto itu yang dilumuri darah, di dalamnya juga ada catatan

"Ku peringatkan sekali lagi, tunggu aku dan hidupmu akan "bahagia" selamanya!"

Sungguh, ini yang sangat menakutkan. Ia bahkan tak berpikir bisa ada yang mengetahui dirinya semalam, sedangkan sang peneror ini bisa mengetahui itu dirinya.

Mungkinkah ia mengikuti Alana sejak di kampus? Atau bahkan sang peneror berada di sekitar rumah keluarga Ken??

Ia benar benar takut sekarang. Tak hanya mengkhawatirkan dirinya, tapi juga Ken!
Ia merasa, ini sudah saatnya ia bicara pada Ken.

Nana memilih untuk menelpon Ken, tetapi tak juga di angkat. Ia berpikir, mungkin Ken sedang ada meeting atau sedang mengajar. Ia akan menelpon nya lagi nanti.

Ia akan menunggu Ken pulang dan membicarakan ini. Alana juga masih belum bisa mendapatkan informasi tentang siapa pengirim teror ini karna tak ada hal spesifikasi.

Sang peneror seperti sudah merencanakan ini dengan matang. Pekerjaannya sangat bersih sehingga tak meninggalkan jejak apapun. Atau ntah Alana yang tak menyadari hal hal itu.

Alana memilih untuk berada di kamar untuk menunggu Ken dan menutup jendela. Ia takut jika mungkin seseorang mengintai nya di luar sana.

Alana sangat khawatir dengan keselamatan Ken juga. Ia berharap tak terjadi apa apa pada Ken saat perjalanan pulang nanti.

Nana kambali mencoba menghubungi Ken dan untungnya langsung terhubung

"Assalamualaikum!" Ucap Alana

"Waalaikumsalam, kenapa Na??"

"Kaka kapan pulang??"

"Mungkin nanti sekitar pukul 5"

"Oh baiklah, 3 jam lagi" ucap Alana sembari melihat jam

"Ada apa??"

"Tidak ada, kita bicarakan nanti saja saat kau sudah di rumah"

"Baiklah! Kalau begitu ku matikan lagi ya, aku masih ada meeting, Assalamualaikum" Ucap Ken menutup panggilan.

"Baik, Waalaikumsalam!"

Sekarang Alana bingung harus melakukan apa. Di satu sisi ia merasa takut, namun di sisi lain ia juga harus berani karna ini menyangkut keselamatan beberap orang.

Alana [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang