Selamat hari raya Idul Fitri bagi yang merayakan-!!🤍
Sebagai THR dari Author, Aku bakal update 2 part langsung!!! Part ini dan selanjutnya^_^
Soo jangann lupaa di votee dan komen untuk saran atau masukan nyaa
Twiimakaasiii✨🙏🏻
MOHON MAAF LAHIR DAN BATINN YAA GAISEE, SIAPA TAU AUTHOR ADA BIKIN SALAH GITUU SM KALIAN:>
OKEE SEGITU AJAA
BAAY-!!
SEE U
EHE KEBABLASAN CAPSLOCK:V"Benarkah tempat nya tak jauh dari sini??" Tanya Ken pada Alea yang sengaja Ken ajak karena ia tahu bahwa Alea sudah melacak keberadaan pelaku sejak Alana bercertia hal ini pada Alea.
"Yaa, mereka seperti nya ada disini. Di depan sana seharusnya tempat mereka"
Ken merasa sangat heran. Mengapa orang yang ayah curigai berada di sekitaran hutan. Ia bingung, ada apa di tempat seperti ini? Apakah Alana berada di tengah hutan dengan orang yang ayah curigai?
Ken tak sendirian. Di belakang mobilnya ada mobil ayah serta daddy dan beberapa bodyguard dari Meyza. Serta ada Steve yang berjaga dengan handphone digenggamannya yang siap menelpon polisi kapanpun. Kebetulan, mereka juga sudah mempersiapkan beberapa polisi agar bisa cepat datang. Mereka berjaga-jaga untuk meminimalisir segala kemungkinan yang akan terjadi.
Tak jauh dari tempat Ken, ternyata ada sebuah gedung bekas. Tampilan nya sudah cukup tua, tetapi tak terlalu buruk dan tak menyeramkan walau nerada di tengah hutan dengan pencahayaan yang minim.
Ken lalu turun dari mobil diikuti oleh ayah, daddy dan bodyguard. Mereka mulai mengendap-endap memasuki gedung tersebut. Mereka berpencar, ayah ke arah belakang, Ken ke samping kiri, dan Daddy ke samping kanan. Mereka semua di temani oleh beberapa bodyguard.
Mereka agak heran, mengapa jika orang yang ayah curigai berada disini dan menculik Alana tetapi di depan pintu masuk tak ada seorang pun yang berjaga. Mereka kemudian menyusuri gedung itu. Cukup memakan waktu karena gedung yang luas di sertai banyak ruangan membuat mereka harus sangat berhati-hati.
Tak jauh dari keberadaan Ken, ia mulai mendengar seseorang berbicara dengan suara keras. Samar samar ia mendekat ke arah ruangan tersebut dan pintu nya tak tertutup. Ia melihat ke dalam. Dan betapa terkejutnya Ken saat melihat Alana yang terlilit tali di kursi.
Ken seperti nya merasa tak asing dengan pria di hadapan Alana. Ia seperti pernah bertemu dengan pria tersebut tapi ia tak bisa mengingatnya. Tak peduli akan hal itu, Ken lalu memberi tau lokasi keberadaan Alana pada ayah serta daddy. Ken juga sudah memberi tahu mereka untuk mengendap endap dan tak membuat keributan apapun.
Ken terus melihat ke dalam dan tak sengaja Alana melihat dirinya. Ia mencoba menenangkan Alana dari mata nya. Namun karena pandangan Alana yang terus melihat keluar dan tak memperhatikan Yugo membuat Yugo curiga dan ikut membalikan badan. Untungnya Ken dapat bersembunyi di balik tumpukan kardus di samping pintu ruangan itu tepat waktu.
"Mengapa kau terus melihat keluar hah?! Berharap seorang pahlawan menyelamatkan mu?! Jangan harap!" Ucap nya sembari melayangkan sabuk pada kaki Alana.
"Akhh..." Ringis Alana karena rasa sakit yang ditimbulkan dari benda tersebut.
"Rasa sakit ini sungguh belum ada apa-apa nya dibanding rasa sakit yang kurasakan!!" Bentak Yugo dan kembali mencambuk Alana di kaki yang satu nya.
Beberapa kali Alana mendapat cambukan di tubuhnya hingga banyak luka lebam. Di luar ruangan, Ken sangat tak tega melihatnya. Ia masih menunggu ayah dan daddy untuk langkah apa yang harus di lakukan selanjutnya.
Untungnya kurang dari 2 menit, ayah dan daddy serta beberapa bodyguard sampai di depan ruangan tersebut. Mereka langsung menyergap masuk ke ruangan dan membuat Yugo terkejut tak percaya.
![](https://img.wattpad.com/cover/267762629-288-k343051.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Alana [End]
RomanceIni hanya kisah seorang anak perempuan yang dijodohkan oleh kedua orang tua nya dengan dosen nya. Tidak terlalu banyak menceritakan di kampus, tapi lebih banyak menceritakan tentang kehidupan rumah tangga mereka. Ceritanya akan mengalir begitu saja...