Cukup ikhlas kan mereka yang telah pergi dan lanjutkan lah hidupmu!
Ken yang melihat nya kemudian memeluk Alana dan mencoba menenangkan nya. Mendapat pelukan penuh kasih sayang itu membuat Alana semakin terisak. Ia sekarang akan merasa sangat bingung bagaimana ia akan menjalani kehidupan nya. Alana selama ini selalu bertahan dengan keluarga nya pun karna opa nya lah dan saat ini opa sudah tidak ada.
Alana kemudian langsung berlari ke kamar dan mengemas beberapa pakaian untuk pergi ke rumah opa nya yang cukup jauh dari rumah nya. Ia tidak memperdulikan ibu nya yang juga sedang bersiap di lantai 2.
Setelah mengemasi pakaian, ia langsung menuju mobil nya dan mencoba untuk mengendarai mobil. Tetapi Ken menghadang nya dan kemudian Ken lah yang mengemudi. Ken khawatir jika Alana yang mengemudi akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Mobil Alana dan mobil ibu beserta adiknya berjalan bersamaan. Mereka melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi. Rumah opa nya Alana berbeda kota dengan Alana sehingga ia membutuhkan waktu kurang lebih 3 jam untuk sampai jika melaju dengan kecepatan sedang.
Ken melihat Alana yang berada di samping nya sedang menatap jalanan dengan tatapan kosong serta air mata yang terus berderai. Ken kemudian menggenggam sebelah tangan Alana untuk mencoba menenangkannya.
#Alana POV
Pulang ke rumah dan mendapat kabar yang sangat mengejutkan ku merupakan sebuah mimpi buruk yang akhirnya ku alami. Selama ini aku selalu takut untuk kehilangan diri nya. Terlebih dengan penyakit jantung yang ia miliki.
Setelah mendengar adikku berkata seperti itu membuat ku sangat sangat terpuruk. Aku terduduk lemas dan menangis. Tetapi seseorang memeluk ku dengan penuh kasih sayang seperti pelukan opa membuatku semakin merindukan Opa. Pelukannya lama kelamaan mampu membuat ku sedikit tenang.
Setelah merasa sedikit tenang. Aku langsung menuju kamar dan mengemasi beberapa pakaian untuk aku pergi ke rumah opa dan menginap beberapa hari tanpa menghiraukan keadaan sekitar.
Ken yang mengemudi karna dia melarang ku mengendarai mobil. Jadi disinilah aku sekarang. Di kursi samping pengemudi, terlihat seperti sedang memperhatikan jalan tetapi kenyataannya otak ku hanya dipenuhi dengan berbagai kenangan yang pernah aku lalui dengan opa. Ada banyak hal yang belum aku penuhi untuk opa. Bahkan kabar aku akan menikah pun opa belum mengetahui nya. Bayangan ku untuk melihat opa di hari pernikahan ku dan di saat aku wisuda pun sekarang hanya tinggal angan angan.
~~~
Author POVDisepanjang jalan, Alana hanya bisa menangis dan mengingat segala kenangan yang pernah dilakukan nya bersama sang Kakek. Tanpa disadari, ia terlelap dengan air mata yang masih terus mengalir. Ken yang melihat nya menjadi sangat iba. Ken lalu menghubungi orang tua nya. Ia lupa menghubungi bunda nya tadi.
" Halo bun"
" Biasain ngucapin salam dulu Ken" bunda mengingat kan
" Assalamualaikum bun" ucap Ken mengulang
" Waalaikumsalam, ada apa nak? Oh ya sekarang kamu dimana?"
" Ken lagi dijalan menuju kota C bersama Alana " jawab Ken
" Ada apa sampai kamu berangkat ke kota C bersama Alana? " Bunda sedikit khawatir dan bingung. Mengapa anaknya membawa calon menantu nya itu pergi ke kota yang cukup jauh dari rumah
KAMU SEDANG MEMBACA
Alana [End]
RomanceIni hanya kisah seorang anak perempuan yang dijodohkan oleh kedua orang tua nya dengan dosen nya. Tidak terlalu banyak menceritakan di kampus, tapi lebih banyak menceritakan tentang kehidupan rumah tangga mereka. Ceritanya akan mengalir begitu saja...