Alana [End]

14

Hello!!!! Ketemu lagi sama author disini!!!
Mari kita lihat, Akan memilih tinggal di mana mereka??

Selamat menikmati!!!

*Iya betul kok menikmati.

Menikmati bacaannya!!

Haha
Enjoy!!!

"Hah?" Ucap Alana pelan.

"Boleh kami bicarakan dulu dad?" Jawab Ken mewakili dan ia menjawab seperti itu karna ia belum memiliki pilihan dan belum merundingkan nya dengan Alana. Mau bagaimana pun, Alana harus turut andil dalam memilih keputusan karna yang menjalani rumah tangga ini bukan hanya se orang, tapi ada dua insan.

"Tentu! Tapi untuk malam ini Ken menginap disini ya! Itu yang sudah kami rencanakan, setelah 2 hari disini barulah kalian pindah ke rumah Daddy dulu sebelum memutuskan akan menetap dimana nantinya!" Kali ini Ibu yang menjawab.

"Baik Bu" Ucap Ken.

"Bunda harap kalian mau tinggal di rumah bunda supaya bunda tak kesepian di rumah." Ucap Bunda berharap.

"Nanti akan kami putuskan bunda! Yang pasti setelah menginap disini, kita akan ke rumah bunda!" Balas Ken.

"Ya sudah nanti lagi aja di bahas nya! Sekarang kalian makan dulu sana!! Pasti laper kan? Ibu udah siapin makanan kesukaan Alana!" Ucap Ibu.

"Makanan kesukaan Alana?" Ucap Alana heran.

"Iya! Udang balado dengan irisan cabai hijau!" Balas Ibu.

"Benarkah ada udang balado?!!! Baiklah aku makan dulu!!" Ucap Alana kegirangan dan bergegas ke meja makan meninggalkan Ken.

"Alana! Suami mu ketinggalan ini! Ajak dia makan juga!!!" Seru ibu.

"Ah iya Alana lupa! Ayo!!" Ucap Alana setelah berbalik dan menghampiri Ken.

Alana selalu bisa mendadak seperti anak kecil hanya karna udang balado buatan ibu favorit nya! Melihat Alana seperti itu membuat hati ibu menghangat.

"Akkkk aku sangat tidak sabar!!!!" Ucap Alana mengambil nasi untuk Ken terlebih dahulu lalu untuk dirinya.

Ia kemudian segera mengambil udang favorit nya dan segera memakannya. Ken juga ikut makan bersama. Melihat Alana yang seperti ini membuat Ken melihat sisi Alana yang lain dan itu membuat ia bahagia.

Selesai makan, Alana merapihkan bekas makannya dan menaruhnya di tempat cuci piring sembari mencuci tangan. Ia kembali lagi ke meja makan yang dimana ada Ken di situ.

"Alhamdulillah kenyang!" Ucap Alana sembari duduk.

"Na, nanti kita bahas bareng bareng ya mau jadi seperti apa pernikahan kita selanjutnya!" Ucap Ken mendadak.

"Ah baiklah! Nanti kita bicarakan di balkon kamarku." Balas Alana.

Ken hanya tersenyum dan mengangguk membalas ucapan Alana dan itu sukses membuat Alana membeku seketika terpesona karna ketampanan Ken yang jarang tersenyum.

"Bersikap biasa saja lah, karna kau akan melihat pemandangan seperti ini setiap hari nanti nya!" Ucap Ken menggoda sembari meninggalkan Alana.