Alana [End]

3

Mungkin cerita ini akan terasa sedikit membosankan, tapi terimakasih bagi yang sudah berkenan untuk membaca!!

Okee happy reading dears😚

" Nah ini dia anak ku, kemari kamu beri salam kepada calon mertua mu" ucap bunda

" Wah tampan nya calon menantu ku" puji kedua orang tua Alana.

" Silahkan kamu duduk di sebelah calon istri mu" titah daddy

" Baik dad" kemudian Ken menuju kursi di samping Alana. Ken tidak terkejut saat datang ke restoran ini dan bertemu Alana, karna ia sudah tau siapa yang akan di jodohkan dengan diri nya. Ken mengetahui nya saat perjalanan menuju ke restoran tadi. Tetapi tidak untuk Alana, sekarang ia merasa gugup dan sangat terkejut saat tau bahwa Ken lah yang akan menjadi suami nya nanti.

Ken adalah anak tunggal dari keluarga Alexander ia baru berusia 26 tahun, ia memang memiliki otak yang cerdas sehingga bisa menjadi dosen di usianya yang masih terbilang muda, ia memiliki sifat yang dingin hingga sulit disentuh, tapi ia masih tau sopan santun di depan orang tua. Kampus tempat ia mengajar pun merupakan kampus milik orang tua nya dan dia lah yang akan menjadi ahli waris nya. Tidak ada seorang pun di kampus yang tau bahwa Ken adalah ahli waris kampus tersebut

" Mari kita makan dulu" ajak Ayah Alana

Kemudian mereka makan dengan tenang.

" Baiklah Malam ini kalian tunangan dan pernikahan nya akan dilaksanakan 2 minggu lagi" ucap Daddy

Alana yang merasa terkejut mendengar nya, langsung melihat kearah Ken. Tetapi melihat tampang Ken yang biasa saja, membuat Alana kembali fokus terhadap keempat orang yg ada di hadapannya.

" Emm bolehkah aku memberikan syarat?" Tanya Alana hati hati.

Semua orang sekarang menatapnya.

" Apa itu sayang? Jika kami bisa memenuhi nya, maka akan kami penuhi" ucap Bunda dengan lembut

" Alana hanya ingin pernikahan ini dirahasiakan" ucap Alana melemah dengan kepala menunduk takut takut ayahnya memarahi dirinya

" Kenapa kau ingin menyembunyikan ini?" Tanya Daddy

" Maaf, tapi Alana hanya belum siap untuk memberitahukan bahwa Alana sudah menikah kepada teman kampus" ucap Alana

" Baiklah jika itu mau mu" kali ini Ayah yang menjawab.

Dan sekarang mereka menerima nya tanpa ada penolakan dan memakaikan cincin di jari masing  masing pasangan.

~~

Makan malam berakhir dan saat ini Alana satu mobil dengan Ken karna perintah orang tua nya.

" Emm pak, kita mau kemana?" Tanya Alana gugup

" Jangan panggil saya pak diluar kampus, usia saya masih cukup muda" ujar Ken

" Bagaimana jika saya panggil kak?" Tanya Alana hati hati

" Heem" jawab Ken menggantikan kata iya