Raiden-chapter 3

152K 15.3K 667
                                    

HELLO ALL💐💥💟🤍❤️

💥HAPPY READING💥

N

ote: refresh dulu ya cerita ini, karna revisi.

[VOTE AND KOMEN GENGS]

•••••

Alena menghirup bebas udara malam hari, tujuan Alena keluar rumah karena ingin makan mie ayam abang-abang favorit Alena, yang berjualan di depan komplek.

Menempuh waktu 15 menit akhirnya Alena tiba di gerobak mie ayam abang-abang, tanpa banyak bicara Alena segera memesan.

"Bang, mie ayamnya satu ya. Aku makan disini."

"Level berapa neng?" tanya abang tersebut tanpa melihat Alena tangan nya sibuk meracik mie ayam pesanan pelanggan.

"Level satu aja deh."

Takut juga kalo makan pedes malam-malam, besoknya Alena ngeri sakit perut.

Sembari menunggu pesanan nya, Alena duduk seorang diri disalah satu bangku plastik milik sang penjualan. Gadis itu menopang dagu seraya bermain ponsel.

Dari kejauhan dua cowok bermata elang memperhatikan Alena. "Cewek Raiden kan bos?" tanya cowok helm berwarna hijau.

Seringai mengerikan terbit pada bibir sang bos. "Jadiin bahan taruhan, oke kali."

"Dia cewek Raiden, yakin lo Raiden bakalan diem aja? Yakin setelah jadiin cewek nya taruhan nyawa kita aman?"

"Gue gak peduli, kita lihat malam ini!"

"Raiden. Gue yakini malam ini lo berlutut dihadapan gue!" Darren tersenyum puas.

Selesai makan Alena menepuk-nepuk perut yang terasa kenyang. Gadis itu beranjak dari duduk setelah lama diam membiarkan makanan turun, lalu membayar semua pesanan nya tadi.

Alena menggosok telapak tangan mencari kehangatan berjalan menelusuri angin malam, gadis itu larut dalam lamunan tidak menyadari dua orang mengincarnya dari belakang.

***

Doy menyesap rokok lalu membuang asap ke sembarang arah, cowok itu berdecak kesal. "Ck, lama banget Darren, takut apa gimana?

Althar mengganguk membenarkan ucapan Doy. "Hampir satu jam kita tungguin disini, batang hidung anak Marvos gak keliatan sampe sekarang."

"Tungguin sampe dateng." Raiden berujar datar, dengan satu batang rokok menyelip di antara jari-jari.

"Lo yakin terima tantangan Darren? Semisal Alena tau gimana?" Tanya Bintang.

"Lo posesif ke Alena ngelarang banyak hal dengan polos nya tuh cewek nurut, Alena pasti gak suka lo balapan gini yakin deh dia pasti marah." Lanjut Bintang.

"Jangan sampe tau." Jawab Raiden datar seraya menghembuskan asap nikotin yang candu.

"Kalo gue kasih tau gimana?" Sambar Achan, langsung kena tatapan tajam Raiden.

"Ampun bos." Achan ciut seketika.

"Posesif banget tapi gak ditembak." Sindir Althar.

"Berisik." Ketus Raiden tidak suka, ini hubungan dia dengan Alena kenapa teman-teman nya ikut campur?

"Alena kena ambil orang lain hati-hati nangis lo!" Sahut Doy memanasi.

"Mau rebut ah!" Nyali Achan ada berapa sih...

Raiden. (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang