Al berjalan sembari menangis, ia lelah setiap hari papah nya selalu memarahinya. Entah itu karena pekerjaan atau karena dirinya.
" Aku capek "
" Aku pengen pergi "
" Aku sayang sama papah "
" Aku--"
" Benci kalian "
...
Pagi ini Al hanya duduk dengan piring yang kosong. Hans melarang nya untuk makan, karena itu hukuman nya.
Mereka makan tanpa beban seolah olah Al hanya debu. Anisa menatap prihatin kearah Al, nafsu makannya hilang. Anisa tak bisa berbuat apa-apa, suaminya itu kejam.
"Cepat selesaikan makanan kalian Papah menunggu " Ucap Anisa saat Hans sudah selesai makan. Al keluar rumahnya tapi Anisa menarik pergelangan tangan Al.
" Makan dulu bunda buatin roti " Ucap Anisa memasukan roti kemulut Al.
Al tersenyum lalu mengunyah roti itu. Al memeluk bundanya, hanya bundanya yang baik.
"Belajar nya yang rajin " Ucap Anisa lalu mencium pipi Al.
" Iya bunda, Al pamit " Ucap Al lalu pergi.
Anisa tersenyum melihatnya, dirinya tahu alasan Hans selalu memarahi Al. Karena Al adalah anak -
yang tak diinginkan.
....
Al berjalan lesu, dengan El yang berjalan disamping nya. El yang berwajah cerah dengan Al yang berwajah murung.
El berbelok dan masuk kedalam kelasnya diikuti Al dibelakangnya. Owh ada murid baru rupanya.
" Loh Tania? " Ucap El saat melihat Tania duduk dibangku depan.
" Hai El " Sapa Tania kearah El.
" Loh kamu sekelas sama aku? " Tanya El.
" Iya aku sekelas sama El " Ucap Tania tersenyum kearah Al yang duduk di samping nya.
" Kamu ngapain disini? " Tanya Caca tiba-tiba datang.
" Sekolah lah " Ucap Tania menanggapi Caca.
Caca memutar bola matanya malas, ia mengeluarkan makanan ringan dan membagikannya kesemua anak.
" Buat Al sama El " Ucap Caca membagi makanan nya.
" Punya Tania mana? " Ucap Tania.
" Nggak ada punya kamu nggak ada " Ucap Caca. Jangan salahkan Caca toh Tania juga baru masuk sekolah, mana tau Caca.
" Makanan nya banyak banget " Ucap El memakan makanannya.
" Aku dikasih sama tante aku, katanya suruh bagi bagi ke temen-temen" Ucap Caca.
" Al minta makanan nya dong " Pinta Tania.
" Nih " Ucap Al menyerahkan makanan nya.
" Yaahh padahal Caca udah bela-belain nggak makan rasa favorit itu, biar Al yang makan " Ucap Caca sedih.
" Wlee aku yang makan bukan Al " Ejek Tania.
Caca hanya diam. Al mengambil makanan yang ada di tangan Caca dan memakannya berdua.

KAMU SEDANG MEMBACA
Blue Sky [Tamat]
Non-FictionMenjadi anak yang tak diinginkan oleh orang tua bukan keinginan Al. Ia tak pernah meminta kepada Tuhan untuk di lahirkan di dunia ini. ia juga tak mau seperti itu. ia pembawa sial untuk papahnya, Ia aib keluarganya, Ia selalu dibedakan dari saudaran...