Blue Sky [Tamat]

part 4

Anisa memarkirkan mobilnya di depan rumah nya. Ia melihat ada satu mobil di halaman rumah nya. Ia membuka mobilnya dan menggendong Gio.

"kakak, adek, bangun udah sampai nak" ucap Anisa membangungkan Al dan El yang tertidur.

"Eugh" Eluh Al Ia mengucek dan mengerjapkan matanya.

"Adek bangun kita udah sampai" ucap Anisa membangungkan El.

"Eugh bentar lagi..." ucap El kembali tertidur.

"Adek....." peringat Anisa.

"Eugh iya iya El bangun" ucap El. Anisa menghela nafasnya saat El kembali memenjamkan matanya.

Anisa berjalan meninggalkan El sendirian di mobil. Tangan kirinya menggandeng Al dan tangan kanan nya menggendong Gio yang tertidur.

"bunda kok adek di tinggal?" tanya Al kepada Anisa.

"biarin nanti juga bangun, adek itu kayak papah kamu susah bangun" ucap Anisa.

Di ruang tamu seorang wanita tengah duduk berbincang dengan Hans. Anisa tersenyum saat wanita itu berdiri menyambut nya.

"gimana kabarnya kak?" ucap Anisa berpelukan dengan wanita itu, tentu Gio telah diambil alih oleh Hans.

"Alhamdulillah baik. kabar kalian gimana?" tanya Hani nama wanita itu.

"Alhamdulillah kabar kita baik. Kakak sendirian aja" ucap Anisa memulai obrolannya.

"iya nih, Al udah gede ya sekarang, loh El mana?" tanya Hani. Terdengar suara rengekan berlarian dari arah luar rumah.

"bunda........." rengek El berlarian mendekati Anisa lalu memeluk kakinya.

"loh El kenapa?" tanya Hani.

El membalikan wajahnya yang setengah menangis setelah mendengar ucapan seseorang yang ia rindukan. El segera memeluk Hani dengan erat. Ia menyalurkan rindunya dengan pelukan kepada wanita yang lama menetap di amerika itu.

"tante aku kangen banget..." ucap El.

"tante juga kangennn banget sama El" ucap Hani demikian.

Hani melepaskan pelukan nya dan tersenyum kearah Al. Ia juga merentangkan kedua tangannya untuk memeluk Al.

Al berjalan mendekati Hani dengan raut wajah datar lalu menyambut pelukannya.

"liat ini dua jagoan tante udah gede. Nanti kalian sparing bola sama Andre ya?" ucap Hani. Andre adalah putra Hani.

"huug nanti aku bakal sparing bola sama bang Andre!!" ucap El bersemangat. Al menanggapi nya dengan diam.

...

Buat apa les kalau ibu sendiri pintar?. Ucapan yang benar memang untuk saat ini. Anisa sedang mengajarkan anak anaknya membaca dan menghitung dengan diri nya sendiri. toh dia itu pintar jadi buat apa menyewa orang lain.

Anisa Nindy

"adek belajar nya yang semangat dong. Liat kaka udah bisa membaca harusnya ade juga udah bisa" ucap Anisa mengelus rambut El.

"tapi aku ngantuk banget bunda" ucap El menguap.

"bentar lagi ya sayang" ucap Anisa lembut.

"bunda ini udah kakak isi" ucap Al. Anisa terkejut dengan jawaban Al.

"Secepat ini" batin Anisa