Part 25

5.1K 381 36
                                        

Happy Reading.





Hari pembagian rapot, Hans menerina rapot sikembar dengan senyuman tak luntur dari wajahnya. Tadi wali kelas mengumumkan Al mendapat juara 1 dan El mendapat juara 5 dikelas.

Hans tentu bangga mana kala namanya ikut diumumkan sebagai ayah teladan.

" Pialanya punya Al yeay " Ucap Al senang. Al tersenyum riang, ia menggoyangkan pialanya kekanan kekiri.

Piala pertama yang Al dapatkan. Al memegangi pialanya erat, ia tak mempedulikan El yang menatapnya iri.

" Papah Adek minta hadiah dong " Ucap El kearah Hans.

Tangannya ia kalungkan pada leher Hans. Berucap manja pada sang papah yang tengah tersenyum.

" Boleh, nanti Adek mau minta apa? " Tanya Hans senang.

" Eumm, Adek mau minta mainan ,Eskrim, sepatu----" Ucap El.

Hans gemas, ia mencium pipi putranya hingga El tertawa.

" Geli papah " Ucap El berhenti tertawa.

Mereka tertawa berdua mengabaikan Al yang tengah memegangi baju belakang Hans.

Al hanya diam memegangi piala kecilnya. Hans melihat kearah Al yang tengah menunduk.

" Nanti kakak dapet hadiah juga " Ucap Hans datar.

Al yang mendengarnya langsung tersenyum cerah.

" Buku matematika sama buku pelajaran baru " Ucap Hans, Al masih tersenyum cerah. Tak apa hadiahnya buku, yang penting itu hadiah dari Hans.

El yang mendengar jika Hans akan memberikan hadiah untuk Al seketika menampakan wajah tak suka.

" Kok kakak juga dikasih hadiah? Nggak boleh harusnya cuman El! " Ucap El tak suka.

Hans tersenyum ia mengusap rambut El.

" Papah nggak boleh kasih kakak hadiah " Ucap El.

" Iya sayang " Ucap Hans.

" Wlee nggak dikasih hadiah wlee " Ejek El kearah Al.

Al menatap El datar, sangat datar. Ia menggoyangkan pialanya kearah El, menunujukan bahwa Al lebih unggul.

" Nggak papa aku nggak dikasih hadiah yang penting aku punya piala " Ucap Al bangga.

" Papah kakak jahat hiks " Ucap El menangis.

Hans mengehentikan langkahnya, ia mencubit lengan Al.

" Sakit papah " Ucap Al merintih.

" Jadi kakak tuh jangan nakal! Untung ini sekolah bukan rumah " Ucap Hans.

Al menunduk takut, sementara El sudah tersenyum senang.

...

Dirumah Anisa menyambut mereka dengan senang. Ia melihat piala, dan hadiah buku milik Al, sementara El hanya membawa rapot.

" Kakak rangking berapa? " Tanya Anisa.

Blue Sky [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang