31

2.4K 281 1
                                    

jam menunjukkan pukul dua pagi dan
Karina masih terjaga, ia berbaring dengan tangan jeno yang melingkar diperut nya.

ia sendiri juga tidak tau kenapa dia tiba-tiba insomnia seperti sekarang ini, padahal biasanya dia yang paling cepat tidur, karena bosan ia berniat keluar dari kamar tujuannya kali ini dia akan pergi ke kolam berenang, mungkin duduk ditepi kolam tidak buruk.

Dengan perlahan ia melepas pelukan jeno yang di perutnya, setelah berhasil melepaskan ia langsung pergi keluar kamar.

keadaan masih sangat sepi, tentu saja sepi.

karina tiba-tiba merindukan keluarganya, walau pun masih sedikit kesal dengan perlakuan sang ayah.

ia juga merindukan para sahabatnya, hyewon dan lia.

ia memain kan air dikolam berenang milik nya, astaga seru sekali.

dalam pikirannya besok ia berencana akaj mengunjungi mereka tanpa sepengetahuan jeno, lelaki itu pasti akan sangat melarangnya.

"Karina" sipemilik nama tersentak ketika mendapati jeno berjalan menghampiri nya dengan muka ditekuk.

kenapa lagi lelaki ini ?

"bagaimana kamu bisa tau aku disini ?" karina bertanya.

"kau mengagetkan ku" sambungnya lagi.

"kau lebih membuat ku kaget" ujar jeno lalu ikut duduk disamping karina menyadarkan kepalanya pada bahu gadis itu.

dengan perlahan karina mengelus rambut jeno "kenapa bangun ?" tanya karina.

"kau tidak ada" ujar jeno.

sepertinya karina harus mempersiapkan diri lagi ketika menghadapi jeno, tingkah lelaki itu tak bisa ditebak kadang-kadang ia bersikap tegas kadang juga bersikap manja, contohnya saat seperti ini.

"kenapa meninggalkan ku sih"

Karina terkekeh "siapa yang meninggalkan mu jeno, aku hanya perlu santai ke kolam berenang, memang nya salah ?"

jeno menggeleng, lalu ia memeluk karina dari samping ia menghirup aroma gadis itu, candu sekali.

"ayo masuk diluar dingin" jeno melepaskan pelukannya dan beranjak berdiri ia mengulurkan tangan nya pada karina.

mau tidak mau karina mengikuti jeno, meski sebenarnya ia masih ingin bersantai disana.

•TBD•

Hari ini seperti yang telah direncanakan oleh jeno dan renjun kemarin keduanya sedang berada di kasino milik jeno, ia akan membereskan kekacauan yang terjadi, selain itu data polisi juga sudah jeno ketahui, lihat saja dia akan membuatnya menderita.

ia bahkan sudah menyuruh orang nya untuk membawa polisi itu ke gedung khusus tempat dimana dia menyandera musuhnya.

karena jeno akan memberikannya pelajaran.

setelah itu barulah ia menyelesaikan urusan nya dikasino, ditemani renjun.

Selesai disana ia langsung pergi ke gedung tempat dimana dia menyandera si polisi.

digedung itu terdapat banyak sekali senjata.

prok
prok

jeno datang sambil bertepuk tangan dengan wajah yang benar-benar akan membuat orang takut jika melihatnya.

"jadi kau yang setiap hari mengawasi kasino milik ku"

Tied By Destiny [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang