2

4.7K 575 11
                                    

"Yoo Jimin, umurnya 18 tahun, dia merupakan murid beasiswa, jimin merupakan anak tunggal dari Yoo Jonghyuk dan Yoo Shana"

"Dia masih single, dia adalah murid yang sering dibully oleh para siswa-siswi"

"Dia tinggal disebuah flat yang sempit dan kumuh bersama jonghyuk dan ibu tiri serta kakak tirinya, untuk aktifitas nya ia adalah perkerja paruh waktu di sebuah cafe yang dekat dengan sungai han dan seperti nya sore ini hingga malam ia akan pergi ke cafe tersebut untuk berkerja"

Lelaki itu menyeringai puas setelah mendengar kan informasi yang didapat dari anak buahnya "baiklah malam ini kita akan mendatangi rumah jonghyuk" ujar lelaki bernama Jeno.

sedangkan si anak buah menatap heran ke arah sang bos.

"ku rasa akan percuma menagihnya tuan ia tak akan mau membayar hutangnya, lihat sudah tiga tahun dia bahkan hanya mampu membayar separuh dari bunganya saja" ujar ten.

"pergilah jangan ikut campur dengan apa yang akan ku lakukan" jawab jeno lalu melanjutkan pekerjaannya yang sempat tertunda.

tanpa sadar dalam hati ia berteriak kegirangan, sebentar lagi ia akan mendapatkan apa yang dimaunya.

TBD

sekarang jam sudah menunjukkan pukul 6 sore dan saatnya jeno pulang ke rumah, sehabis seharian berkutat dengan kertas-kertas yang harus ia tanda tangani.

namun kali ini berbeda jeno tak langsung pulang ke rumah melainkan pergi ke kediaman kumuh milik pria tua bernama jonghyuk.

dalam perjalanan menuju rumah tersebut jeno tak henti-hentinya menyeringai puas, ia akan mendapatkan apa yang dia inginkan sebentar lagi.

sekitar 20 menit perjalanan akhirnya ia sampai, lihat benar-benar kumuh jeno bahkan mendengus tak suka kala mengingat kediaman yang mereka tinggali.

"tolong ketukan pintu untuk ku" perintah jeno pada anak buah nya, sehabis ia sampai didepan rumah pria tua itu.

"baik tuan" lalu tak lama setelahnya,  pintu terbuka dan menampilkan seorang gadis muda cantik dengan rambut warna ungunya, jeno rasa dia adalah anak tiri dari jonghyuk.

"maaf anda cari siapa ya ?" tanya gadis itu sembari menampilkan senyum manisnya ia bahkan menatap lekat jeno.

tentu saja hal itu membuat jeno risih "ayah mu ada ?" si gadis mengangguk-anggukkan kepalanya sebagai jawaban dari pertanyaan jeno.

tanpa menunggu disuruh masuk jeno langsung melangkahkan kakinya menuju ke dalam rumah, sesuai dugaan rumah mereka sangat tak layak untuk ditinggali, sangat sempit.

"aku akan panggilkan ayah !" ujar gadis itu, baik sebut saja dengan nama sohee.

•TBD•

"tuan muda ? apa kabar" ujar jonghyuk sambil menatap jeno yang kini tengah terfokus pada figura foto mereka.

"tidak usah berbasa-basi, kau pasti sudah paham maksud kedatangan ku ke sini" ujar jeno dengan nada datar dan pandangan nya yang menatap tuan jonghyuk dingin.

"aku minta maaf tuan, tapi untuk saat ini aku tidak memiliki uang" jeno terkekeh ini bahkan sudah ia duga sejak tadi.

"lalu apa peduliku ?"

Tied By Destiny [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang