48

3K 269 7
                                    

Baik yeri maupun taeyong tidak bisa untuk tidak berhenti tersenyum ketika mendapatkan kabar dari jeno bahwa Karina sedang hamil.

yeri bahkan saat bertemu dengan karina tidak henti-hentinya memeluk gadis itu, menantu kesayangannya.

Taeyong bahkan berencana akan mengadakan pesta besar-besaran nanti saat usia kandungan karina sudah menginjak tujuh bulan.

dia juga akan mengundang seluruh wartawan untuk meliput kabar gembira ini, ke antusiasan mereka bahkan melebihi jeno.

jaehyun dan chaeyeon yang melihat reaksi mereka hanya bisa geleng-geleng kepala.

rencananya mereka semua hari ini akan langsung pulang ke seoul.

sebab karina akan segera jeno ajak memeriksakan kandungannya. dia bahkan sudah menyiapkan dokter kandungan langsung dari The University of Tokyo Hospital, yang merupakan salah satu rumah sakit terbaik yang pasti dokternya juga terbaik.

di korea juga banyak, namun jeno tetap lah jeno lelaki itu memang selalu suka yang berlebihan untuk Karina.

•TBD•

Mereka sudah sampai di seoul karina heran sebenarnya kenapa mereka harus berpisah dengan bunda dan ayah, saat pulang padahal mereka sedang menggunakan mobil Limosin yang artinya sangat muat jika mereka semua berada disatu mobil.

satu hal lagi yang baru karina sadari mereka bukan berjalan pulang menuju mansion, jalan ini sangatlah berbeda.

"jeno, kita akan kemana ?" tanya karina pada lelaki itu jeno lantas tersenyum.

"we will see the new palace" ujar jeno.

lalu setelah nya mereka berdua sampai didepan sebuah rumah yang benar-benar sangat mewah "kita dirumah siapa ?" tanya Karina pada jeno.

"ayo ikut aku turun dulu saja" ujarnya lalu ia menuntun karina masuk kedalam rumah itu didalam sana karina benar-benar kagum dengan semua interiornya.

dalam hati karina gadis itu benar-benar mengangumi rumah ini, dia bahkan mengatakan bahwa rumah ini adalah rumah impian setiap orang.

jeno lantas memeluk Karina dari belakang "ini rumah kita sayang, rumah keluarga kecil kita nanti jika dia sudah lahir" bisik jeno seketika membuat karina menjadi terharu.

"ini hadiah untuk mu" ujarnya lagi.

dia benar-benar merasa jeno menyayangi nya, bukan karena dia baru saja mendapatkan rumah, namun dia terharu dengan ucapan jeno yang mengatakan "keluarga kecil kita".

"hikss" tangisnya ia lalu berbalik dan memeluk jeno.

"aku benar-benar sangat berterimakasih untuk semuanya jeno, aku benar-benar tidak menyangka kau seperti ini, dengan sikap mu hikss yang seperti ini hiks aku yang dulunya membencimu kini takut sangat takut sekali jika nanti aku kehilangan dirimu" ujar Karina kali ini dia benar-benar mencurahkan isi hatinya.

hati jeno menghangat mendengarkan ucapan Karina barusan, dia benar-benar berhasil kan ?

"aku juga sangat takut kehilanganmu" ujar jeno lalu ia mencium karina tepat pada bibirnya.

sehingga karina dengan spontan mengalungkan lengannya pada jeno.

ciuman mereka berlangsung lama, hingga karina yang memutuskan sebab merasa kehabisan oksigen.

Tied By Destiny [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang