Tied By Destiny [ END ]

25

Sudah seminggu sejak meraka berada disini, kedua semakin dekat saja jeno juga tak pernah bersikap kasar atau bahkan dingin kepadanya, lelaki itu selalu saja bersikap manja, lemah lembut dan sabar.

kadang karina bingung, namun juga senang.

satu hal lagi, siapa sangka gadis itu juga mulai merasa nyaman saat berada didekat jeno.

ngomong-ngomong hari ini mereka akan melanjutkan honeymoon mereka untuk pergi ke Sand bank atau gundukan pasir yang dikelilingi perairan bisa jadi tempat wisata romantis buat menghabiskan siang mereka.

ck jeno benar-benar romantis sekali.

Karina merasa seperti ratu yang dimanjakan rajanya.

ya memang seperti itu adanya.

"nanti aku ingin berfoto disana boleh tidak ?" tanya karina.

"bersama ku atau tidak sama sekali ?"

jeno awalnya memang tidak memperbolehkan karina memain kan media sosial, ia takut akan ada banyak lelaki yang mengikutinya nanti, namun pada akhirnya ia memperbolehkan Karina memiliki akun Instagram, toh karina sudah menjadi istrinya artinya tidak ada yang berani mendekati atau bahkan berani-beraninya mengirimi Karina dm.

•TBD•

L

ancar hari ini acara makan siang mereka berjalan dengan lancar, benar-benar makan siang yang indah dan mewah.

padahal hanya untuk makan namun jeno, rela merogoh saku nya hanya untuk hal semacam ini, meski karina tak setuju dengan ide ini awalnya namun pada akhirnya gadis itulah yang kesenangan bukan main.

hahaha memang nya siapa yang tak akan senang jika diajak makan seperti ini, sangat romantis.

karina bahkan sudah mengambil beberapa potret dirinya bersama jeno, ia akan upload di Instagram nanti.

dan juga sejak kapan Karina jadi menyukai hal-hal seperti ini ?

lalu rencana mereka sehabis dari sini akan berlanjutnya jalan ke mall jeno bilang setidaknya mereka harus membeli hadiah untuk orang di rumah, tujuan mereka kali ini adalah Angolo Souvenir shop.

katanya disaja banyak barang bagus jadi jeno tertarik mengajak karin kesana.

•TBD•

Malam telah tiba namun karina dan jeno masih saja saling berdiam diri tanpa mau memulai percakapan.

jeno lalu memutuskan untuk membuka email ditab miliknya dari pada harus berdiam diri seperti ini.

karina yang melihatnya menjadi kesal sendiri "katanya ingin berlibur tapi masih saja membuka berkas" sindir Karina lalu ia memilih memainkan handphone nya.