Tied By Destiny [ END ]

26

Disaat karina masih kelimpungan mencari-cari keberadaan dirinya, jeno bahkan tak memikirkan gadis itu saat ini, lihat saja dia sedang bersenang-senang disebuah bar yang bernama Oak di Finolhu Resort.

salah satu bar yang ada di Maldives.

jika kalian berfikir jeno benar-benar berubah saat karina mengatakan ingin belajar menerima dirinya, maka kalian salah nyatanya jeno masih saja ingin mencari perempuan malam untuk memuaskan nafsunya.

penolakan karina tadi tentu saja membuat nya kesal, hei mereka itu sudah menjadi suami istri kan, wajar-wajar saja jika jeno menginginkan hal itu dari karina.

bahkan saat ini jeno sudah berada disebuah kamar yang memang disediakan di bar itu, tidak sendirian melainkan dengan seorang perempuan malam yang berkerja disana.

"lakukan tugas mu, maka kau akan menerima uang mu" perintah jeno lalu tanpa berlama-lama lagi keduanya melakukan hal tak seharusnya dilakukan.

•TBD•

"Dia benar-benar tidak mengabari ku ? bahkan ini sudah malam kembali"

iya ini karina, sejak semalam jeno bahkan belum pulang mengabari nya pun tidak, selain khawatir karina juga takut jeno meninggalkan nya sendirian disini.

meski jeno mengatakan ia mencintai dirinya dan tak ingin jauh, namun itu semua tak dapat dipercaya sepenuhnya kan ?

maklum saja, karina masih ragu apa lagi statusnya menjadi istri jeno ini karna ia adalah seorang gadis yang diajak menikah demi untuk melunasi hutang ayahnya.

namun pikiran itu tak berlangsung lama ketika karina mendengar pintu hotel yang dibuka dan suara langkah kaki, karina yakin itu jeno.

dan benar saja.

"kau dari mana saja jeno ?" Karina langsung bertanya, namun lelaki itu hanya diam lalu mengambil bajunya yang ada koper dan masuk kedalam kamar mandi.

meninggalkan karina yang kebingungan.

memilih acuh, Karina lalu menyibukkan dirinya dengan bermain handphone, tidak tau harus melakukan apa lagi.

Karina ingat ia sempat mengambil beberapa foto bersama jeno selama berlibur disini, mungkin tidak masalah jika diposting kan ? sesekali.

cklek

pintu kamar mandi terbuka menampilkan jeno dengan rambut basahnya, ia hanya memakai celana pendek ok mungkin saja dia ingin berada dikamar seharian.

karina masih heran, sebab jeno tak kunjung berbicara, sebenarnya ada apa, apa dirinya melakukan kesalahan sampai jeno tidak mau menyapanya ?

pusing, karina pusing menghadapi tingkah jeno yang selalu berubah-ubah.

merasa kehadiran dirinya tak direspon, Karina memilih pergi ke balkon kamar dan meninggalkan jeno sendirian ditempat tidur.

biar saja, toh juga jeno acuh tak acuh padanya.

karna lama terdiam karina tersentak kaget saat merasakan kedua lengan kekar memeluknya, sudah pasti jeno.

"kenapa ?" karina bertanya namun ia tak kunjung mendapatkan jawaban.

sudahlah biarkan saja jeno.