Akhirnya hari yang ditunggu-tunggu oleh jeno tiba, dimana hari ini mereka akan pergi maldives dan kebetulan juga hari itu ibu dan ayahnya akan pulang ke china, karna ada masalah perusahaan disana yang harus segera diselesaikan.
didalam pesawat karina dibuat takjub dengan segala fasilitasnya, karina jadi berfikir berapa sebenarnya biasa yang dikeluarkan jeno untuk ini semua ?
"kenapa melamun ?" jeno bertanya karina lantas menoleh lalu menggeleng "aku tidak melamun kok" ujar karina
"kalau begitu tidurlah karina, perjalanan masih jauh"
"hmm" balasnya
•TBD•
Setelah menempuh perjalanan selamat kurang lebih tiga belas jam akhirnya mereka pun sampai ke Maldives.
mereka pun langsung pergi menuju resort yang telah jeno siapkan sebelumnya.
saat sampai disana karina menggeleng tak percaya.
hard rock hotel menjadi pilihan jeno, hotel mewah yang terletak di Laut Laccadive.
resort ini juga hanya berjarak satu menit berjalan kaki dari pertokoan dan restoran di The Marina di Crossroad Maladewa, dan 10 km dengan perahu dari Bandara Internasional Velana.
mereka pun langsung masuk kedalam resort, untuk kesekian kalinya karina semakin dibuat takjub dengan semua fasilitas yang tersedia.
Wi-Fi gratis, TV layar datar, minibar, dan teras atau balkon dengan pemandangan laut. Kamar, vila, dan suite 2 kamar tidur di kelas yang lebih tinggi memiliki pancuran luar ruangan dan / atau akses langsung ke pantai. Beberapa vila di atas air memiliki kolam renang tanpa batas pribadi. Layanan kamar tersedia 24/7.
Sarapan prasmanan tersedia gratis. Fasilitas meliputi gym, 3 restoran, dan kolam renang outdoor dengan bar. Pijat dan perawatan kecantikan ditawarkan, begitu juga santapan dengan cahaya lilin di pantai.
disana juga sudah tertera sebuah kertas yang berisi informasi tentang pelayanan mereka.
Peningkatan kebersihannya juga bagus.
bahkan properti sekalipun dibersihkan menggunakan disinfektan standar komersial
Karyawan dilatih prosedur kebersihan terkait COVID-19
Karyawan memakai masker, pelindung wajah, dan/atau sarung tangan
Peningkatan kebersihan area publik
Karyawan dilatih cuci tangan secara menyeluruhck benar-benar sebuah hal yang tak pernah Karina bayangkan akan merasakan ini semua, unexpectedly.
dalam keterdiaman nya mengagumi tempat ini karina tersentak kaget kala jeno berbicara dengannya.
"bagaimana, kau suka ?" lelaki itu bertanya Karina mengangguk.
"aku tidak pernah membayangkan akan pergi ke tempat seperti ini sebelumnya" Jujur karina dan jeno terkekeh lalu ia memeluk karina dari belakang.
meskipun awalnya karina terkejut namun ia berusaha untuk tetap biasa saja.
"ini masih diawal kau akan mendapatkan banyak kejutan nanti" ujarnya lalu ia m mengecup pipi karina.
astaga kenapa jeno tidak bersikap seperti biasanya ? saat ini bahkan pembawaan lelaki itu tampak ceria sekali.
karina juga menjadi bingung sendiri dibuatnya.
"jadi apa yang kau tunggu lagi karina, ayo istirahat jangan melamun" tegur jeno.
"ah iya" balas karina lalu mengikuti jeno masuk ke dalam kamar tentu saja untuk istirahat memang nya apa lagi ?
KAMU SEDANG MEMBACA
Tied By Destiny [ END ]
Romance"tapi aku tak tau apa-apa tentang ini semua tuan" "kau pikir aku peduli ? tidak" Ini bukan mau nya hidup dalam kungkungan lelaki berwajah malaikat tapi berhati iblis. Dia bahkan tak tau apa yang membuat nya bisa berada dalam pengawasan Lelaki itu. D...