8

3.5K 479 10
                                        

Saat ini bona tengah berusaha untuk membuka ikatan pada tangan Karina  yang sangat kuat, jeno memang tidak pernah berubah, pikir bona saat ia melihat bagaimana kondisi Karina sekarang.

gadis itu pingsan ya bayangkan saja, bagaimana jeno memperlakukan nya tadi lalu meninggalkan nya dengan keadaan seperti ini, bona juga sudah menelpon dokter eunbi sebelum pergi ke kamar utama, setelah menunggu 15 menit akhir nya dokter eunbi datang dan langsung memasuki kamar utama.

Dimana terdapat karina yang sudah berhasil terlepas dari ikatan dan tengah berbaring dengan tenang nya, lalu pandangan nya berlarih pada pergelangan tangan karina yang masih memiliki beberapa bercak darah ia tau itu karna apa.

"bona lama tak bertemu! kau makin cantik saja!" Ujar eunbi saat ia sudah memasuki kamar itu.

bona terkekeh "Haha bisa saja! kau juga semakin cantik! kau dulu bahkan belum setinggi ini" ujar nya sambil mengamati penampilan eunbi.

"Baiklah lupakan, cepat kau obati dia" ujar bona tampak khawatir lalu eunbi pun membersihkan luka karina dengan telaten dan lembut, sesekali ia bertanya kepada bona "Apa dia mainan jeno?tapi kenapa bisa berada dikamar utama?" Tanya eunbi kepada bona.

"Milik tuan muda jeno" jawabnya.

"Bukan mainan nya lagi? aku kira aku sedang dipanggil untuk pergi kebelakang mansion ini lagi" ujar eunbi seraya terkekeh, ya benar saja ia sering dipanggil untuk datang kerumah ini eh bukan tapi untuk datang ke sebuah kamar yang berada diluar rumah, dibelakang rumah ini tepat nya.

Itu adalah tempat khusus yang sering jeno pakai jika saat membawa jalang, jika ia sedang bosan berada dikasino.

jeno tak pernah membiarkan para wanita bayarannya itu untuk menginjakkan kaki ke rumah nya.

"Tapi kenapa dia luka-luka seperti ini?" tanya nya, bona menatap tak percaya kepada dokter muda didepan nya ini.

Apa kah ia tak tau jika itu adalah luka sayatan "Apa kau tidak lihat bahwa itu luka sayatan?" jawab bona sinis.

eunbi terkekeh

"Aku tau itu luka sayatan, maksud ku kenapa dia bisa mendapatkan luka ini? apakah mereka bertengkar dan berakhir dengan jeno yang menyiksanya?" eunbi menjelaskan maksud dari pertanyaan nya itu.

"Entahlah aku sendiri juga tak tau karna apa" ujarnya lalu keadaan kembali hening.

"Sudah selesai nanti setelah bangun suruh mandi lalu ganti lagi perbannya, suruh saja istirahat dan juga ku perkirakan ia akan bangun sekitar satu jam lagi"

"Baik lah terimakasih, ayo turun kebawah" Ajak bona lalu mereka pun turun kebawah dan meninggalkan karina sendirian disana.

TBD

jeno bilang ia akan menginap dikasino malam ini, namun itu semua tak jadi karna pikiran lelaki itu terus saja menuju pada karina.

ia khawatir tentang kondisi gadis itu, sedikit perasaan bersalah pun datang menghantui nya ia tak pernah seperti ini sebelumnya, namun Karina benar-benar berhasil merubah nya.

dan jeno sadar akan hal itu.

ngomong-ngomong ia sekarang tengah menuju jalan pulang, ia tak sabar untuk melihat wajah karina, sedikit malu untuk mengakui tapi dia rindu gadis itu, jeno miss karina very much.

jeno sangat suka keheningan makanya ia tak pernah menghidupkan radio yang ada dimobilnya.

ngomong-ngomong ini sudah jam delapan malam, itu artinya karina sudah sadar sejak sejam yang lalu seperti yang dikatakan oleh dokter eunbi.

Tied By Destiny [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang