Disclaimer
sebelumnya part ini tuh gak ada kaitannya sama isi cerita TBD.
ini tuh kayak sekedar selingann aja karna aku tiba-tiba punya ide buat nulis ini, tenang ini cerita nya cuma satu chapter aja kok, iya ini tuh one shoot.
yang artinya cerita ini ya bakalan langsung tamat cuma satu part ini dan juga karna ini one shoot aku gak akan begitu memperpanjang setiap kejadian yang ada di cerita ini hihihi.
CR : TWITTER
Karina lagi-lagi hanya bisa diam dengan segala perlakuan Jeno padanya, lelaki itu kini tengah melampiaskan amarahnya pada karina, ketika ia mendapati seorang siswa memberikan karina sebuah hadiah sebagai tanda terimakasih karna karina pernah menolongnya.
lelaki itu bernama Hyunjin, sebenarnya jeno juga telah menghajar lelaki itu namun jeno tetaplah jeno, ia tak pernah puas sehingga ia ikut menjadikan karina sebagai pelampiasan amarahnya.
kejadian seperti ini tentu bukan lagi sekali dua kali Karina dapati, jeno bersikap kasar seperti ini sudah sangat sering itu pula yang membuat karina terbiasa dengan semua rasa sakit akibat pukulan yang diberikan jeno padanya.
"aku sudah mengatakan padamu untuk tidak berdekatan dengan lelaki mana pun karina" ia berbicara sambil memukulkan kembali sebuah rotan kepada badan karina, tentu saja karina berteriak kesakitan namun jeno seolah dibuat tuli karena nya, emosi dan rasa cemburu sudah menguasainya.
hingga akhirnya setelah merasa puas jeno berhenti menyiksa karina dan pergi dari sana, maksudnya pergi dari apartemen meninggalkan karina sendirian yang harus berusaha mengobati lukanya sendiri.
•ONE SHOOT•
"Jeno lagi?" Tanya winter kepada karina yang kini tengah melamun sambil memandangi pergelangan tangan nya yang membiru.
"Tinggalin aja kenapa sih rin ? Cowok kayak dia nggak pantas buat lo" kali ini Giselle juga ikut menimpali perkataan Winter. Ia juga sama kesal nya dengan Karina yang terus saja mempertahankan hubungan nya dengan Jeno, yang sudah kelewat toxic itu.
Karina mendengus "Kalau gue bisa ninggalin dia udah dari dulu gue tinggalin dia, tapi gue nggak bisa gue tau jeno itu rapuh dan dia perlu seseorang yang bisa ngertiin dia, lagi pula nanti siapa yang bakal ngebatasin dia minum-minum kalau bukan gue ? " ujar karina. Sebenarnya bukan itu alasan utama nya Karina memilih bertahan dengan Jeno yang jelas-jelas sering membuat hati nya merasa sesak.
"Biarin aja dia minum-minum biar sakit sekalian toh nggak buat lo rugi" kali ini Ningning yang ikut dalam percakapan mereka. Lagi - lagi Karina hanya bisa tersenyum dan menghela nafas saat semua teman nya memojokkan Jeno.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tied By Destiny [ END ]
Romantik"tapi aku tak tau apa-apa tentang ini semua tuan" "kau pikir aku peduli ? tidak" Ini bukan mau nya hidup dalam kungkungan lelaki berwajah malaikat tapi berhati iblis. Dia bahkan tak tau apa yang membuat nya bisa berada dalam pengawasan Lelaki itu. D...