33

2.4K 270 11
                                    

beberapa bulan karina menyandang status sebagai seorang istri lee jeno, orang yang merupakan CEO muda yang terkenal diberbagai kalangan, tidak hanya didalam negeri tapi juga diluar negeri.

dia sudah hafal betul dengan sikap serta kebiasaan lelaki itu, yang karina tau jeno itu dingin diluar hangat didalam, jeno itu romantis dan perhatian.

"kau sepertinya lebih suka berbaring disini ketimbang berbaring menggunakan bantal" ujar karina, sembari memainkan rambut jeno yang kini memang sedang berbaring dipahanya.

sedari tadi lelaki itu masih saja betah dengan posisinya tanpa menghiraukan karina yang mungkin saja lelah dan ingin segera tidur.

jeno diam, dia bahkan terlihat tak ingin menanggapi ucapan karina namun ia langsung memeluk erat perut gadis itu.

mendusel-duselkan hidungnya dan membuat sang empunya merasa geli.

karina memberengut "kau gila ? berhenti" pintanya, namun jeno tetap jeno ia tak akan menuruti Karina begitu saja.

"kau tidak boleh meninggalkan ku" ujarnya random, karina terkekeh lalu menggeleng "memangnya bisa ?" tanya Karina dan jeno menggeleng.

"ya sudah, aku tidak mungkin pergi"

"aku takut kau tak tahan sama sikap temperamen yang ku punya aku bahkan bisa kelepasan kapan aja"

Karina diam, iya sih bukan hal asing lagi bagi nya jika Jeno marah-marah bahkan bersikap kasar, tapi entahlah.

"aku disini jeno, bukankah kita sudah sama-sama berjanji didepan Tuhan ?" ujarnya

jeno bangun dan langsung mengecup pipi karina, dia sudah benar-benar sayang sekali dengan karina.

meskipun ini bukan pertama kalinya jeno melakukan skinship dengan dirinyaa, tetap saja pipi karina masih sering memerah dan bahkan ia terkadang juga masih terkejut.

"kar" panggil jeno

"iya ?"

"aku mencintaimu" jeno berujar dengan tegas.

"aku tau" balasnya.

"kau ingin punya anak berapa ?" jeno bertanya tiba-tiba.

karina diam.

jeno juga jadi ikutan diam setelah nya.

"kenapa ?" tanya karina

"hanya penasaran"

"karina, aku serius dengan mengajak mu untuk pindah rumah" jeno kembali membahas percakapan tempo hari nya dengan Karina.

"aku sudah mengatakan itu terserah pada mu jeno, aku tidak punya untuk mengatur mu" jawab karina jeno mengangguk dalam hati ia bersorak senang, akhirnya ia benar-benar akan membuat karina menggunakan kemeja nya untuk menjadi pemandangan di pagi hari.

"baik, kita akan tinggal dirumah baru" ujar jeno lalu ia berpindah posisi menjadi duduk kemudian menyuruh karina untuk duduk dipangkuan nya.

"baik, kita akan tinggal dirumah baru" ujar jeno lalu ia berpindah posisi menjadi duduk kemudian menyuruh karina untuk duduk dipangkuan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tied By Destiny [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang