13

3.2K 366 10
                                    

"terimakasih sudah mau membantu ku junkyu" ujar karina.

ya diperjalanan mencari tempat menginap tadi ia dipertemukan dengan junkyu yang sedang berjalan-jalan malam bersama seorang wanita cantik, ia tak tau dia siapa junkyu, pacar mungkin ?

ngomong-ngomong mereka sekarang tengah berada dirumah milik lucy.

karna waktu yang mendesak dan ia sangat butuh pertolongan akhirnya dengan banyak memohon lelaki itu membawa untuk ikut pergi bersama.

"kau kenapa ?" tanya laki-laki itu, karina mengernyitkan dahi nya heran "apa nya yang kenapa ?" gadis itu balik bertanya.

"malam-malam begini berjalan sendirian ?" tanyanya.

Karina lalu menatap kedua orang itu, lalu menghembuskan nafasnya kasar, apakah mereka akan percaya jika ia bercerita ?

"jika aku katakan yang sebenarnya apa kalian akan percaya ?"

"ya, kami akan mencoba percaya kepada mu, karina" ujar gadis yang bersama junkyu tadi, namanya lucy.

"jadi ayah ku pernah meminjam uang dan menjadikan aku jaminan nya, junkyu kau ingat orang yang memukul mu waktu itu kan ? nah dia adalah orang tempat ayah ku meminjam uang, ayah tak mampu menggantikan uang yang ia pinjam lalu tuan jeno datang dan ingin menikah dengan ku" jelas nya.

junkyu terdiam, namun beda hal nya dengan lucy yang tampak tak percaya.

ck, sudah ku bilang jeno itu pengusaha muda yang terkenal dikalangan semua masyarakat.

"jeno maksud mu itu adalah lee jeno ? pengusaha muda yang sukses itu kan ?" tanya nya memastikan Karina mengangguk.

"kau beruntung sekali" ujarnya, astaga karina dibuat melongo olehnya.

beruntung apa nya ? ia malahan merasa tersiksa, bahkan sampai sekarang sebenarnya ia sangat takut karna sudah berani kabur dari jeno.

"jeno itu kaya, mapan dan tampan semua gadis ingin menjadi istrinya, termasuk aku sebenarnya" ujar lucy ia sengaja memelan kan suaranya diakhir kalimat, agar junkyu tak mendengar, namun karna keadaan disana hening junkyu tetap bisa mendengar.

karina menggeleng "dia sangat kasar, seperti psikopat" ujar karina lalu dengan perlahan ia membuka hoodie miliknya dan memperlihatkan tangannya yang dibalut perban.

"astaga, ini kenapa ?" tanya lucy.

"jeno yang melukai ku dengan pisau, selain kasar dia juga eumm posesif ?" jelas karina.

sekali lagi, kedua orang itu dibuat terkejut olehnya.

"ck tak apa kau sudah bagus pergi dari sana" tuh kan, setelah mendengar cerita karina, lucy menjadi pindah haluan.

tidak menyukai jeno.

"tapi karina, jeno itu memiliki koneksi yang sangat luas, ia pasti akan dengan mudah menemukan mu, sekedar informasi saja paman nya adalah kepala polisi" ujar junkyu.

secercah harapan yang karina miliki untuk bebas dari jeno seketika itu pula lenyap, ia tak sampai berfikir kesitu tadi.

astaga jika sampai jeno menemukan nya, habislah dirinya.

"jadi aku harus bagaimana, I am very scared" ujar nya memelas.

"itu salah mu, kenapa juga kabur dari belenggu seorang monster" balas junkyu sinis.

jujur saja ia masih menyimpan dendam terhadap perlakuan jeno padanya waktu itu, padahal ia hanya ingin bersalaman dengan karina.

ck, seseorang memang begitu jika sudah terobsesi terhadap suatu hal. junkyu paham itu, tapi entahlah pokoknya ia masih dendam.

Tied By Destiny [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang