Tied By Destiny [ END ]

43

Sampai dikawasan tempat dimana villa milik jaehyun berada hal yang pertama didapati oleh yeri, jeno dan taeyong adalah keadaan yang sangat seperti tak berpenghuni alias sepi.

hal ini semakin membuat mereka kalut, terlebih jeno yang sedari tadi berfikir jika mereka sudah lebih dulu pergi meninggalkan pulau jeju bersama dengan karina.

jeno bahkan sudah hampir mencoba menerobos masuk jika saja jaehyun tak datang tepat waktu, tanpa banyak aba-aba jeno sontak saja langsung merasa emosi.

ia kecewa karena jaehyun selama ini membohongi nya, ia tak mengatakan perihal keberadaan karina yang sejujurnya.

bugh

jeno memukul jaehyun dengan kuat hingga lelaki itu tersungkur ke tanah, ia bahkan tak membiarkan jaehyun untuk bangun sedikit pun karena jeno sudah lebih dulu duduk diatas perut nya dan kembali memukul jaehyun dengan sangat kuat.

melihat itu lantas Taeyong segera memisahkan mereka, ini bukan penyelesaian masalahnya.

"jeno hentikan, dia itu paman mu" ujar taeyong namun hal itu tentu saja dihiraukan oleh jeno.

"jika dia paman ku, dia tidak akan mungkin setega itu padaku, he hid my woman" teriaknya.

melihat jeno mulai tak fokus dengan cepat jaehyun membalas pukulan lelaki itu hingga dia berhasil bangun dan membalas pukulan nya.

"jeno hentikan, aku akan menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya, namun sebelum itu kau juga harus menjelaskan semua nya padaku"

cih

"aku tidak ingin menjelaskan apapun padamu, sekarang dimana Karina ?!" ia maju dengan mencengkram kerah baju jaehyun dengan kuat.

"jika kau ingin karina kembali, kunci nya hanya satu jelaskan semuanya pada ku atau kau tidak akan pernah bisa bertemu dengan nya, semuanya terserah padamu jeno"

bugh

jeno kembali memukul jaehyun ia benar-benar sudah emosi "kau tidak punya hak untuk memisahkannya dengan ku, karina istriku dia milik ku semua tentang nya aku yang memegang kendali, aku berhak atas dia"

dengan tenang jaehyun melepaskan cengkraman jeno padanya, ia sedang tidak ingin membuat masalah semakin runyam dengan membalas ucapan pria itu "ada hal yang harus kita luruskan disini, ayo masuk aku akan menjelaskan alasan di balik aku melakukan semua ini"

saat mereka masuk suasana disana sepi, hal ini semakin membuat asumsi jeno jika karina sudah dibawa pergi semakin kuat.

buktinya tidak ada tanda-tanda kehadiran chaeyeon atau pun karina disini, sebenarnya dibawa kemana mereka. jeno bertanya-tanya dalam hati.

"aku langsung saja" ujar jaehyun saat mereka semua sudah duduk.

"sejujurnya aku tidak ingin melakukan ini semua dan memisahkan jeno dengan karina, tapi aku benar-benar sangat terpaksa melakukan nya, selain ini permintaan karina yang menginginkan dibawa pergi jauh dari jeno, asal kau tau saja, selama pencarian dilakukan aku, karina bahkan chaeyeon selalu menunggu kau menjelaskan semua ini pada ku jeno" jaehyun terdiam sebentar lalu kembali melanjutkan ucapannya.

"alasan kenapa bisa kau setega itu melakukan nya pada karina, sejujurnya kami semua berharap foto yang kami lihat hanya editan oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan sedangkan ingin menghancurkan mu namun melihat pergerakan mu yang tidak memberikan alasan atau pun penjelasan itu semakin membuat kami yakin orang yang berada didalam foto itu memang benar-benar dirimu meskipun kau sudah mengerahkan semua orang suruhan mu untuk mencari karina namun itu semua itu sudah sangat percuma, karna sebenarnya yang Karina inginkan hanyalah mendengar penjelasan mu, meski pun ia seringkali mengatakan tak mau namun dari sikapnya sudah sangat kelihatan jika dia sebenarnya mengharapkan penjelasan darimu. jika kau berfikir hanya kau yang tersiksa karna kepergian nya maka kamu salah, karna nyatanya karina lebih tersiksa dan menderita dari yang kau pikirkan"

"aku tidak menjelaskan nya pada mu karena kau bukan karina, aku tidak punya masalah dengan mu kau tidak punya hak untuk mendengarkan nya, meskipun kau paman ku sekalipun"

jaehyun mengangguk ia cukup mengerti namun disatu sisi ia juga harus tau, bukankah dia juga diikut sertakan dalam hal ini ? yang artinya diantara tim jangan ada rahasia.

"jeno aku tau, kau saat ini sangat marah dengan karina perihal penampilan nya yang kau lihat didalam foto itu"

jaehyun tentu saja tau ini, ia juga bagian dari tim jeno, foto ini ia dapatkan dari orang suruhan jeno yang lainnya, yang mengabarkan untuk memberhentikan pencarian mereka sebab Karina sudah ditemukan bersama chaeyeon istrinya.

jaehyun yang melihat itu juga sama kesal dan marahnya seperti jeno, namun ia juga tau chaeyeon tak mungkin nekat melakukan hal-hal yang sudah jaehyun larang untuknya kalau bukan karena keadaan mendesak.

"pasti wanita itu bukan yang telah menyuruh karina menggunakan baju itukan ? paman seperti nya kau harus lebih memperhatikan istri mu" ujar jeno.

"oh, tapi tidak heran, bukankah kau bisa bertemu dengan nya karna dia juga salah satu seorang mantan jalang club yang biasa kau datangi ?"

bugh

jaehyun tentu saja tak terima dengan ucapan jeno, ia akui chaeyeon memang bersalah untuk hal ini sebab wanita itu sendiri telah menceritakan nya pada saat ditelepon oleh jaehyun.

namun jaehyun juga tak suka jika jeno mengatakan hal buruk tentang chaeyeon.
chaeyeon memang berkerja diclub malam namun gadis itu sama sekali bukan jalang seperti apa yang dikatakan jeno, jaehyun sendiri yang membuktikan nya.

buktinya dia lah orang pertama bagi chaeyeon. gadis itu hanya berkerja disana sebagai bertender saja di club itu.

"kau bisa melampiaskan semua kekesalan mu pada ku jeno, aku akan menerimanya, tapi jika kau mengatakan hal buruk tentang chaeyeon aku bahkan tidak akan segan-segan untuk membunuh mu tidak perduli kau anak Taeyong sekalipun!"

"awalnya aku akan memberitahu tentang keberadaan karina tadi, namun melihat kelakuan mu sekarang ini aku akan mengurungkan niat ku itu, kau masih belum pantas menemui nya"

"kau tidak punya hak untuk melarang ku, bajingan" jeno murka.

"jaehyun apa yang kau katakan hah ?! cepat katakan dimana menantu ku karina !" ujar taeyong, jaehyun hanya bisa menggeleng.

"jeno aku tidak akan mengingat apa yang baru saja kau lakukan, aku memaafkan mu. temui karina lewat aku jika aku sudah merasa pantas bertemu dengan nya, melihat keadaan mu yang sangat berantakan pastilah akan semakin membuat nya takut"

"kalian pulang saja" usirnya lalu ia naik tangga tanpa memperdulikan kehadiran ketiga orang itu, masa bodo dengan semuanya.

ia melakukan ini sekali lagi hanya untuk kebaikan mereka semua.

kesehatan Karina dan mental gadis itu saat ini sangatlah menjadi prioritas mereka. gadis itu tidak boleh dibiarkan banyak pikiran.

jaehyun yakin, cepat atau lambat jeno akan menerima ini semua.

sudah jaehyun katakan bukan jika ingin menemui karina pastikan dulu kau sudah siap atau belum. jeno tidak melarang mereka bertemu, namun saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk keduanya kembali bersama.

jaehyun janji ia akan mempertemukan mereka.

haiiii