35

2.6K 282 31
                                    

fokus jeno terpecah karena sedang memikirkan Karina, padahal tadi jeno sudah mengingatkan untuk mengabarinya ketika sudah sampai dirumah. Namun terhitung sejak dua jam kepulangan nya karina belum mengirimkan pesan apa pun. handphonenya bahkan sudah dilacak juga tak bisa.

akhirnya ia menelpon nomor rumahnya.

saat telepon tersambung, ia langsung mendengar suara chaewon diseberang sana.

"halo tuan ada apa?"

"apa kah Karina sudah pulang ?"tanya jeno khawatir.

"loh nyonya tadi ijin pergi ke kantor bapak" bukannya mendapat jawaban ia malah ditanya balik.

ia memutuskan sambungan sepihak dan dengan cepat menelpon orang suruhan nya untuk menemukan keberadaan karina "Cari istri ku sekarang!"

10 menit kemudian ia mendapatkan telpon dari orang suruhan nya tentang dimana keberadaan karina "Tuan Nyonya karina ada di Times Square Mall" kata orang tersebut.

"Bersama siapa?"

"Seorang gadis yang bernama siyeon"jelas orang itu, rahang jeno mengeras, ia mengepalkan tangannya hingga buku jarinya memutih.

sebenarnya apa yang ingin direncanakan wanita itu pada karina.

"Sialan! Cepat susul karina dan jauhkan dia dari siyeon" setelah mengatakan itu ia segera berkemas untuk menyusul karina.

Dengan cepat ia meninggal kan kantor dan pergi menuju Times Square Mall, ia takut Karina akan terkena masalah saat apalagi ia sedang bersama siyeon.

•TBD•

"Jadi kita makan dulu aja sekalian aku mau berbicara sesuatu denganmu " ujar siyeon

"Sesuatu?" beo karina ia bingung

"Iya"

"baiklah" lalu mereka berjalan menuju restoran.

Setelah sampai ditempat makan tersebut kedunya langsung mencari meja untuk di duduki.

meski perutnya masih terasa kenyang Karina tetap memaksa dirinya untuk ikut makan, tak enak jika membiarkan siyeon makan sendiri.

setelah selesai tanpa basa-basi siyeon langsung berbicara dengan Karina. karina hanya tak tau sedari tadi siyeon menahan mati-matian amarahnya, ia begitu ingin sekali menjambak karina karena sudah berhasil menjadi istri jeno.

"aku langsung katakan saja ya, agar kau untuk segera pergi jauh dari kehidupan jeno, karena dia hanya milik ku seorang" karina dibuat bingung, apa-apaan ini.

"kamu sedang bercanda?"tanya karina, siyeon menggeleng.

"sejujurnya aku bukan teman jeno karina, aku hanya membohongi mu. aku adalah gadis yang menginginkan jeno, sekarang aku meminta mu untuk menjauhi dia"

"kau pikir jeno itu mencintai mu Karina ? tidak, selera nya bukan kamu. kamu jauh berada dibawah saya sangat tidak cocok bersanding dengan orang seperti jeno" balas siyeon.

"jauhi jeno karina" sekali lagi siyeon berkata.

karina menggeleng "maaf, aku tidak bisa" ujarnya.

Plakkk

Suara tamparan itu menggema karina ditampar oleh siyeon sehingga membuat seluruh atensi orang-orang yang berada di sana tertuju pada mereka.

tak puas dengan itu ia kembali menumpahkan jus yang kebetulan masih belum habis ia minum ke baju karina.

diperlakukan seperti itu karina hanya diam, dia menyesal sekarang telah ikut pergi dengan siyeon.

"kamu sangat kasar, kamu pikir jeno suka orang kasar seperti mu ?" tanya karina, siyeon diam.

Tied By Destiny [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang