24

2.7K 322 11
                                    

Setelah selesai dengan acara makan malam tadi kini kedua nya sudah kembali lagi ke hotel, saat ini jam sudah menunjukkan pukul 12 malam namun jeno masih saja terjaga ada peristiwa yang baru saja terjadi saat makan malam tadi yang membuatnya bahagia bukan kepalang.

FLASHBACK ON

"terimakasih jeno, terimakasih atas semuanya" ujar Karina, tak ingin membiarkan kesempatan ini hilang jeno lantas menarik karina agar duduk dipangkuan nya, saat karina memeluk nya tadi ia memang masih duduk, ya iya kan karina memeluknya dileher saja.

"astaga apa yang baru saja kau lakukan" ujarnya kesal sedangkan jeno terkekeh "kau manis sekali karina, aku benar-benar mencintai mu" ujar jeno.

seketika itu pula suasana menjadi canggung lantaran karina yang hanya diam dan ekspresi nya pun berubah.

jeno tau ia terlalu pemaksaan dan menuntut agar karina bisa merasakan hal yang sama seperti nya.

mencoba mencairkan suasana Karina terkekeh lalu "jeno karena apa kau bisa mencintai ku ?" tanya karina.

"tidak ada alasan karina" jeno menjawab dengan jujur namun itu tidak membuat karina merasa puas.

"kenapa kau berbohong jeno ? kau menikahi karna hutang ayah kann?"

jeno menggeleng tegas "bukan berarti aku tidak memberikan alasan kenapa aku mencintaimu, kau bisa berfikir seperti itu Karina"

"karena aku mencintaimu mu tanpa kata karena, ini mungkin akan terdengar menggelikan bagi mu"

"tap..." belum sempat Karina menjawab jeno kembali memotong percakapan.

"karina boleh aku meminta sesuatu ?" tanya jeno gadis itu menganggukkan kepala saja sebagai jawaban.

"aku ingin kau mencintaiku karina, meski sulit belajarlah"

keadaan kembali canggung, karina yang diam-diam sedang mencerna ucapan jeno, ia tau memang sudah seharusnya ia belajar membiasakan diri dengan jeno, jika ia sudah terbiasa maka dengan perlahan mungkin ia bisa menerima jeno.

ditambah dengan status pernikahan mereka.

karina tau pernikahan bukan hal main-main dan sangat sakral, Karina pun ingin hanya menikah sekali dalam hidupnya.

tapi ah sudahlah, jeno benar tak ada salahnya juga ia mencoba untuk menerima kan ? jeno juga tak seburuk itu untuk dirinya, namun baginya dia lah yang tak pantas untuk jeno.

maka dengan banyak pertimbangan yang telah ia pikirkan karina mengangguk membuat Jeno heran.

"kenapa ?" ia bertanya.

"ya aku mau" jawab karina

"mau apa ?" jeno semakin dibuat bingung saja oleh jawaban yang diberikan karina.

"aku ingin mulai belajar menerima dirimu" jawab nya lalu jeno pun memeluk karina dengan sangat erat.

karina terkekeh saja disana, juga sedikit malu.

"aku janji akan memperlakukan mu dengan baik, aku mencintaimu sangat mencintai mu" ujar jeno.

FLASHBACK OFF

Ck, sampai sekarang bahkan rasanya gantian ia yang merasa bermimpi.

•TBD•


Dipagi yang cerah ada Karina yang baru saja terusik dari tidurnya akibat sinar matahari yang menerpa permukaan wajah, saat ia hendak beranjak dari tidurnya ia merasa ada sepasang tangan kekar yang melingkar erat di tubuh ramping nya.

Tied By Destiny [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang