"Lihat hasil potonganku." Kataku sambil memamerkan hasil potongan rambutku kepada Steve sebelum ia berpikir yang aneh-aneh.
"Oh, wow. Cocok dengannya." Ucap Steve. Aku tersenyum bangga. Aku tidak tahu itu merupakan pujian untukku atau untuk Bucky.
Aku mendengar suara dering telepon. Bucky yang merasakan bunyi itu berasal dari kantung celananya segera mengambil ponselnya. Ia membuka ponsel lipat miliknya.
"Strange." Ujar Bucky kepada aku dan Steve. Bucky langsung menyerahkan ponsel itu padaku.
"Halo?" Kataku dalam panggilan telepon Strange.
"[Y/N]? Aku sudah berunding dengan Galactus. Dan ada yang harus aku sampaikan padamu." Kata Strange.
"Kau berhasil?" Tanyaku tanpa basa-basi.
"Kita harus bertemu langsung. Kau akan ke sini atau biar aku saja yang ke sana?" Tanya Strange pada kami. Aku melihat ke arah Bucky dan Steve sebelum menjawab, aku teringat betapa rumitnya kalau aku harus pergi naik taksi.
"Kau saja yang kesini" Kataku. Belum saja Strange berbicara, sebuah percikan seperti api berwarna oranye terlihat di hadapanku. Percikan itu berbentuk lingkaran dan terdapat lubang di lingkaran itu. Aku melihat Strange melangkah masuk melalui portal itu. Aku langsung mengembalikan ponselnya kepada Bucky. Aku masih terkejut dengan kedatangan Strange.
"Kamar mandi? Yang benar saja." Kata Strange saat melihat kalau kami bertiga sedang di kamar mandi.
"Kau mengundang penyihir tanpa sepengetahuan pemilik rumah." Gerutu Bucky padaku.
"Ayo bicara di luar." Kataku pada mereka bertiga.
Kami berempat keluar dari kamar mandi menuju ruang tengah Bucky. Aku langsung duduk di sofa bersama Steve. Strange berdiri di samping Bucky yang sedang bersandar pada dinding.
"Aku tidak berhasil." Jawab Strange. "Tapi aku menemukan suatu cara lain." Lanjutnya.
"Apa pun itu. Kumohon." Kataku.
"Tidak bisa sekarang. Aku memerlukan Scarlet Witch." Katanya. Aku tidak tahu siapa itu. Aku hanya memberikan ekspresi bingung dan bertanya-tanya. "Wanda." Lanjutnya saat melihatku terdiam.
"Wanda?" Tanya Steve. Sepertinya ia mengenal Wanda yang Strange maksud.
"Bukan sekarang, tetapi saat ia sudah menjadi Scarlet Witch. Ingat saat aku tahu tentang kedatangan [Y/N]? Saat aku melihat jutaan kemungkinan untuk melawan Thanos. Kedatangan [Y/N] dan perubahan Wanda menjadi Scarlet Witch terlihat olehku. Scarlet Witch adalah penyihir yang sudah diramalkan sejak sekian lama. Kemampuannya akan melebihi apa yang kau sudah lihat dari diri Wanda." Katanya pada kami.
"Ia seorang diri saja hampir berhasil mengalahkan Thanos." Kata Steve.
"Ya. Kita membutuhkan kemampuan lebih dari itu untuk mengalahkan Dormammu." Ucap Strange.
"Dormammu? Siapa lagi?" Keluhku.
"Sekitar 7 tahun lalu, Dormammu ingin menguasai bumi ini. Aku berhasil mengusirnya dengan menjebak diriku sendiri menggunakan Batu Waktu dari Infinity Stones. Dan sekarang kita sudah tidak memiliki Infinity Stones." Ucapnya.
"Lalu apa hubungan antara Galactus dan Dormammu?" Tanya Steve kembali.
"Keadaan Galactus sudah sekarat karena ia perlu planet untuk diambil energinya. Hanya itu kelemahan Galactus. Kita bisa mengalahkan Galactus yang kelaparan dengan bekerja bersama Scarlet Witch bahkan orang dengan kemampuan super lainnya. Tapi ada satu masalah, Galactus berperan besar pada alam semesta. Kematiannya akan memunculkan mahkluk jahat bernama Abraxas." Ucap Strange.
"Galactus sedikit punya kebaikan karena ia akan memilih planet untuk dimakan, ia terpaksa memilih bumi karena ia sedang dalam keadaan lemah dan kelaparan, bumi adalah planet terdekat baginya. Ada lagi satu planet berenergi lain yang dapat dijangkaunya, sayangnya planet itu sedang dikuasai oleh Dormammu. Jadi Dormammu lah yang harus kita kalahkan agar Galactus dapat tetap hidup dan berpindah planet." Lanjutnya.
"Ok, jadi kita akan menghubungi Wanda?" Tanya Steve.
"Tidak sekarang. Wanda belum berubah. Kita harus menunggu dan aku tidak tahu pasti kapan. Tapi aku yakin itu hanya beberapa minggu dari sekarang. Hanya itu kesempatan kita." Jawab Strange.
"Kembali menunggu." Ujarku.
"Siapkanlah diri kalian. Mungkin ini akan menjadi babak kedua melawan makhluk luar angkasa seperti Thanos."
Hanya itu informasi yang kami dapatkan dari Strange sebelum ia kembali membuka portal untuk kembali ke kuilnya. Kita semua harus menunggu Wanda berubah menjadi Scarlet Witch dan belum ada kepastian kapan Wanda akan berubah. Kembali menunggu di apartemen Bucky bukanlah hal yang menyenangkan. Seandainya ada halaman luas, mungkin aku akan sedikit betah.
(Please vote. Thank you)
KAMU SEDANG MEMBACA
Captain America: Another World (X Reader - Bahasa Indonesia)
Fanfiction[Fan Fiction Spin Off dari Avengers: End Game] Setelah kemenangan melawan Thanos, Steve hendak mengembalikan Infinity Stones ke garis waktu asalnya. Dalam perjalanannya mengembalikan batu-batu tersebut, Steve dikejutkan dengan kehadiran seorang pere...