Chapter 32 : Wèishéme?

5K 988 160
                                    

"Wu Yang!"

"Tuan Wu!"

Yaya terdiam kaku di pelukan Wu Yang. Ya, demi menyelamatkan dirinya dari serangan Yuze, Wu Yang langsung menyambar tubuhnya. Hei demi apa, sekarang ini dirinya seperi bermain drama, liat Yuze! Dia seperti melihat drama romantis yang baru rilis.

"Tok tok tok." Jari-jari Yaya mengetuk pelan dada Wu Yang, berharap melepaskan pelukannya.

"Apa yang kau lakukan Yuze! Kau ingin merusak toko ini?" Ada sedikit kemarahan dari Wu Yang, tapi benarkan pria ini marah?

"Tu-tuan, a-aku..."

"Hei lepaskan aku dulu!" Yaya mencoba mendorong dada Wu Yang. Definisi membuka pintu, setelah ketok langsung didorong.
"Lepas, aku engap sialan!" Berontak Yaya. Huh, dirinya memakai hanfu yang berlapis-lapis, apakah itu tidak pengap everybody?

Wu Yang melepaskan Yaya. "Kau tidak apa?"

"En, Aku baik-baik saja."
"Apakah kalian saling mengenal?" Tanya Yaya penuh selidik. Ku kira Wu Yang orang yang tidak punya teman dan selalu hidup sendiri.

"Tuan Wu pemilik asli toko ini, aku hanya menggantikannya." Jawab Yuze. Mendengar jawaban itu wajah Yaya langsung berseri. Hei jika seperti ini bukankah ada potongan sebagai harga teman?

"Aku teman Wu Yang, jadi kau harus mengabulkan permintaanku!"

Yuze melihat ekspresi Wu Yang, mengharapkan penolakan dari tuannya. Namun, tuanya itu tidak mencoba menyangkal ataupun menolak. Jadi dirinya harus siap melayani orang aneh ini.

"Katakan apa yang kau mau!" Yuze berkata dengan tidak ikhlas.

Yaya cemberut. "Hei pria tampan, kau bahkan lebih tampan dari Han Yu Xia. Tapi tingkah mu sama persis dengannya." Ejek Yaya. Siapa yang tidak kenal Han Yu Xia, pangeran kasar, kejam dan tidak ada belas kasihan dalam dirinya.

"Kau berkata seolah dia bukan pangeran. Jika pihak istana mendengar perkataan mu, kau akan dimasukkan ke dalam penjara." Balas Yuze.

"Aku mengenalnya, aku juga tidak--"

"Yuze, dia calon istri dari pangeran Han." Potong Wu Yang dengan wajah datarnya, sungguh tidak maksud dirinya mengatakan itu.

"Eh?"

"Bukan seperti itu! A--"

"Nona Ling, katakan apa yang kau inginkan. Katakan semua pada Yuze, dia akan membantumu." Potong Wu Yang lagi. 'Dasar kang potong!'

"Wu Yang, kau ingin kemana?" Tanya Yaya yang melihat Wu Yang bersiap untuk pergi.

"Aku akan menemui mu lagi!" Serunya yang perlahan hilang dari jangkauan Yaya.

"Sekarang katakan, apa yang bisa aku bantu?" Kata Yuze.

Yaya menatap kepergian Wu Yang dengan heran, sebenarnya kenapa dia selalu muncul tiba-tiba dan pergi tiba-tiba? Yaya menggelengkan kepalanya.
"Pasti dia jago nge ghosting anak orang." Gumam Yaya.

"Apa?"

"Tidak, cuma heran. Kenapa dia selalu pergi tiba-tiba." Yuze mengangkat bahu sebagai jawaban.

"Tuan Yuze, apakah kau tau bunga Aconitum?"

"En."

"Tuan Yuze, bisa kau mengekstrak bunga itu sebagai parfum?"

Yuze menatap tajam ke arah Yaya. "Kau sakit?"

"Bunga Aconitum memang bermanfaat jika dijadikan obat, namun bunga itu juga mematikan jika dijadikan racun." Jelas Yaya.

General's Daughter from FutureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang