WIFEY BY TRARAMADHANY
Instagram : @traramadhany & @hf.creations
*****
Di sore hari, di atas speed boat bersama Abel yang menggenggam tangannya, Nini takjub dengan pemandangan lumba-lumba yang berlompatan dengan para kawanan. Ada lebih dari sepuluh lumba-lumpa yang dapat Nini lihat dari sini, dan rasanya begitu gemas saat lumba-lumba itu mengeluarkan suara yang menurut Nini sangat mengocok perut.
Ia tertawa kecil, segera mengambil ponsel dan merekam semua pergerakan hewan laut itu. Ia sungguh tidak masalah bila memori ponselnya akan penuh dengan semua video itu. Demi Tuhan, hewan-hewan itu sangat lucu.
Di sampingnya, Abel juga melakukan hal yang sama, memotret dan merekam lumba-lumba di depan mereka. Bedanya, laki-laki itu ikut merekam Nini yang tersenyum lebar, dan Nini sama sekali tidak mengetahuinya.
"Ya ampun, lucu!"
Abel juga merasa lucu, tapi bukan dengan lumba-lumbanya.
Sudah tidak sanggup menahan gemas, ia memeluk Nini dari belakang, dan dapat merasakan tubuh gadis itu seketika menegang. Ia menaruh kepalanya di atas bahu gadis itu, menatap lurus pada lumba-lumba yang belum lelah menari-nari di lautan.
"Mas."
"Saya suka kamu manggil saya 'Mas'."
Sepersekian detik, Nini sudah tidak setegang sebelumnya, dan Abel telah dengan berani menghirup aroma rambut Nini, mengusakkan wajahnya di leher gadis itu. Nini yang menerimanya merasa panas di sekujur tubuh, tapi tetap tidak berniat melepaskan diri dari rengkuhan Abel yang rasanya menghangatkan.
"Ini bukan Titanic, anyway."
Abel yang mendengarnya terkekeh kecil.
"Kamu tetap Rose di hati saya."
"Apa ini salah satu jurus ampuh kamu supaya aku berubah pikiran?"
"Mungkin."
"Kamu gagal kalau begitu."
Abel tidak menjawab, hanya menempelkan kepalanya di leher Nini, membuang napas di sana, yang berakibat membuat Nini merasa geli.
***
Gosh! Pantas saja dari semalam Nini marah-marah terus seperti evil witch, ternyata saat akan mandi tadi, ia menemukan bahwa dirinya sedang datang bulan. Nini benci fakta bahwa ia sedang dalam periode, di saat-saat ia ingin bebas berjalan-jalan.
Dengan terpaksa, ia akhirnya teronggok di kamar, menghabiskan banyak waktu untuk menonton televisi yang sedang menayangkan petualangan Jake dan Finn. Sementara Abel, jangan ditanya bagaimana dan apa yang dilakukan pria itu sekarang. Karena sejak mengantar sarapan tadi, Abel sudah tidak terlihat.
Mendapat panggilan video dari Vania, Nini mendesah. Mengabaikannya. Namun di menit berikutnya, Vania kembali menelepon, tidak berhenti mencoba kendati sudah tiga kali Nini mengabaikan. Dengan ogah-ogahan, Nini akhirnya menerima panggilan tersebut.
"Udah gue duga sih kalau lo emang males banget nerima telepon gue, padahal—nying santai banget gitu! Tiga kali gue coba baru lo angkat sekarang, Nyonya Zahidan?"
"Gue lagi honeymoon, Van. Please, kerja yang bagus sana."
"Honeymoon, honeymoon! Terus kenapa jam segini masih di kamar, malah kelihatan letoy gitu lagi. Eh bentar, lo habis diapain sama Abel? Berapa jam diajakin lihat pemandangan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
WIFEY
RomanceAbel tetap menikahi Nini Samara meski tahu istrinya itu membenci semua laki-laki. Dan sebagai wanita yang tidak memiliki simpati terhadap lelaki, Nini tidak mengacuhkannya. Tapi dunia tidak membiarkannya begitu saja. Ada saja kejadian menjengkelkan...