WIFEY

69 - Bored

WIFEY BY TRARAMADHANY

Instagram : @traramadhany & @hf.creations

****

Saat Nini memakan buah dengan malas-malasan, suara besar Iky memanggil-manggil dari luar. Bi Ummu yang tengah meminum jus mangga yang dibuat sendiri, menoleh tak acuh.

"Nini!"

Iky melongokkan kepala dari teras rumah, masih duduk di atas sepeda hitam yang biasa ia naiki untuk berkeliling komplek saat jenuh.

"Nini!!" Berseru saat melihat Nini di ruang tamu.

"Don't put your bike in my house."

"Aku habis sepedaan! Wait..." Iky membelok sepedanya. "Aku simpan sepedaku dulu." Lalu hilang di balik pintu, meski suaranya yang terkesan bising masing terdengar. "Aku mau ajak kamu main game!"

Nini mendesah. "Whatever."

Iky muncul kembali, dengan cepat menghampiri Nini. "Your cheeks are so chubby!"

"Ky, kamu ngomong pelan, aku masih kedengaran kok."

Iky tertawa, mencubit pipi Nini yang menurutnya lucu dan menggemaskan.

"Gimana soal kerjaan, udah apply lagi?" sambung Nini.

FYI, Iky sudah sempat bekerja di sebuah perusahaan. Namun karena lingkungan kerja yang amat toxic dan tidak match dengannya, Iky memilih resign.

"Udah, lusa aku bakalan interview, doain yang ini berjodoh sama aku, ya."

Nini mengangguk, kembali mengunyah buahnya.

"Aku mau buah juga, dong." Iky menarik garpu yang dipakai Nini, lantas menusuk buah apel dan mengunyahnya.

"Ky," interupsi Bi Ummu. "Kamu ganteng gini punya pacar berapa?"

"Satu aja, nih di depan." Iky menunjuk Nini dengan dagu.

"Hih, dimarahin Tuan, lho."

"Makanya jangan dikasih tau." Iky menyengir. "Ah, iya! Aku mau ajak kamu main game."

Nini menatap Iky jemu, setelah cuti yang diajukan Abel segera disetujui Papa, Nini akhirnya tidak bekerja dan diam di rumah.

Nini sempat jengkel—karena ia bahkan masih ingin mengisi waktu luangnya dengan bekerja. Namun Papa, Ibu, Vania ikut-ikutan—memintanya mulai cuti saja.

"Kamu tau game yang tepung-tepungan itu gak, Ni?" Iky bertanya, seperti biasa—super antusias.

"Ha?"

"Tepung-tepungan, nanti kita main game true or false, dan kalau salah muka kamu ditepungin."

"Mmm—it sounds good."

Well, I'm so bored, so yeahh.

"Oke! Ini bakalan seru banget." Iky yang mengira Nini antusias, berseru riang.

"Ngomong-ngomong, Bi kita punya tepung?" tanya Iky pada Bi Ummu.

"Ada, tapi Bibi gak ikut ya, soalnya nanti mau teleponan."

"Tenang, Bibi gak akan ikut kok."

"Okehh." Bi Ummu ke dapur untuk mengambil tepung lalu memberikannya pada Iky.

"Let's start!"

"Kita gak bikin list pertanyaan?"

"Ngapain? Kita nanya-nanya asal aja, Ni. It's a game."