WIFEY BY TRARAMADHANY
Instagram : @traramadhany & @hf.creations
****
'Ke mana, sih? Chat aku nggak dibales-bales.'
Isi pesan dari nomor tidak dikenal, namun Abel tahu kalau itu adalah Brian Parasauma. Cukup jelas dari foto profil Whatsapp, juga cara pria itu mengirimi deretan pesan.
Nini melupakan ponselnya. Ada jadwal imunisasi yang mengharuskannya datang lebih cepat dari biasanya dan karena hal itu, ponsel yang tadinya sudah berencana dijejalkan ke dalam tas, lupa dibawa serta.
'Sayang, aku telepon diangkat, ya.'
Abel ingin melempar apa saja yang berada di jangkauannya!
Di saat satu panggilan masuk muncul di layar ponsel Nini, Abel sudah bernapas cepat ingin berteriak kepada Brian, tetapi setelah mendengar suara lembut tapi cemas, ia mengembuskan napas.
"Ponselku tinggal di rumah, ya?"
"Ya."
"Oh, bagus sih kalau ketinggalan di sana."
"Hm."
"Kenapa?"
"Kenapa?"
"Kenapa kamu jawab pertanyaanku singkat begitu?"
"Nggak kenapa-napa."
Jeda sejenak.
"Jam berapa ke kampus? Bisa antarin ponselku sekalian, kan? Nanti ada pesan penting, lagi."
Iya, dari Brian.
"Hm."
"Okay."
Di saat yang sama dengan ia yang ingin menaruh ponsel itu ke dalam saku celana, satu pesan via Whatsapp muncul kembali di atas layar.
'Wtf, ada panggilan lain?'
Kenapa Brian harus semarah itu sementara Abel yang benar-benar punya hak sebagai suami, bahkan belum memulai apa-apa?
Ini mungkin kekanakan, namun Abel tidak bisa menahan jemarinya meremas ponsel tersebut lantas memblokir nomor Brian Parasauma dari Whatsapp.
She's mine, Bastard!
***
Abel mendesis saat baru saja sampai di depan pelataran rumah sakit, ia menemukan Brian berdiri di samping kendaraannya. Nini tiba-tiba muncul dengan jas rumah sakit, segera berlari kepadanya alih-alih Brian Parasauma.
"Mana?" Nini mengulurkan tangan.
Abel, dengan wajah tegang karena marah, memberikan ponsel tersebut ke tangan istrinya.
Nini sendiri, secara tiba-tiba telah menyentuhkan punggung tangannya ke dahi pria itu, mengerutkan kening.
"Enggak," gumamnya. "Terus kenapa pucat begitu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
WIFEY
RomanceAbel tetap menikahi Nini Samara meski tahu istrinya itu membenci semua laki-laki. Dan sebagai wanita yang tidak memiliki simpati terhadap lelaki, Nini tidak mengacuhkannya. Tapi dunia tidak membiarkannya begitu saja. Ada saja kejadian menjengkelkan...