WIFEY BY TRARAMADHANY
Instagram : @traramadhany & @hf.creations
****
Klotak.
Klotak.
Suara high heels milik Nini terdengar nyaring ketika berjalan memasuki lobi rumah sakit, menemukan beberapa orang duduk di sofa sementara yang lain berlalu-lalang begitu saja.
Mengetahui pandangan orang-orang tertuju padanya, Nini tersenyum, menyapa seperti biasa.
Kali ini ia mengenakan flared skirt putih, dipadukan dengan blus berwarna pink. Kacamata hitam yang tadi ia gunakan telah dimasukkan ke dalam tas.
"Nini!!"
Melihat Vania dan Afni berjalan cepat menghampirinya, ia tersenyum lebar.
"Haiii."
Vania memeluknya, Afni juga demikian.
"Gila! Bisa-bisanya lo cuti berkali-kali di tahun ini, mentang-mentang rumah sakit punya mertua, seenaknya lo ya," cibir Vania.
"Kenapa gak cerita ke kita kalau lo punya masalah? Nganggap kita temen gak, sih?" tukas Afni.
"Heh! Lo juga ngilang mulu setiap hari, lo yang gak nganggap kita temen!" omel Vania.
"Kenapa pada di sini? Lo bukannya udah mulai praktik ya, Af?" celetuk Nini pada Afni.
"Udah, tapi di-handle sama asisten dulu sebentar. Gue pengin lihat lo banget tau!"
"Sekangen itu, ya?"
Vania ingin menoyor kepala Nini karena gemas, tapi urung dilakukan untuk mencegah pertengkaran. Nini pasti akan membalas toyorannya dengan pukulan maut.
"Nggak kangen-kangen banget, sih. Cuma pengin lihat, ada yang berubah nggak ya dari lo setelah gosip-gosip itu. Tapi ternyata enggak, lo tetep songong," kekeh Afni.
"Ada yang berubah tau, Af! Dia udah isi sekarang," tukas Vania.
"Meaning?"
"Hamil!"
"Oh my God! Selamat jadi Ibu, Ni!" Afni memeluk Nini dengan riang. "Tiap periksa ke gue aja ya, biar gue tau perkembangan baby-nya."
"Iyaaaa," jawab Nini sekenanya.
"Party, yuk. Kita harus rayain kedatangan Nini plus kehamilannya," ajak Afni.
"Nah, boleh tuh." Vania sepakat. "Ajak yang lain juga. Dira sama Anni mau, pasti."
"Party apa dulu, laki gue akhir-akhir ini jadi protektif," sahut Nini.
"Ehm—apa ya, yang seneng-seneng deh pokoknya, yang meriah, yang bikin happyyy," ujar Afni super semangat.
"Okay, nanti kabarin aja kepastiannya di grup."
"Okie-dokie!"
***
Nini kesal karena Jepri tidak praktik hari ini. Padahal tujuan utamanya ke rumah sakit adalah untuk memberi pria iblis itu pelajaran. Meski demikian, ia tetap menunjukkan senyum ketika yang ia tangani hari ini adalah oyi, anak kecil yang badannya sering alergi.
"Wahh, terakhir lihat kamu giginya masih ompong. Sekarang udah tumbuh lagi," ucap Nini dengan binar cerah di matanya.
Oyi tersenyum, masih sedikit sembunyi di samping lengan ibunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
WIFEY
RomanceAbel tetap menikahi Nini Samara meski tahu istrinya itu membenci semua laki-laki. Dan sebagai wanita yang tidak memiliki simpati terhadap lelaki, Nini tidak mengacuhkannya. Tapi dunia tidak membiarkannya begitu saja. Ada saja kejadian menjengkelkan...