WIFEY BY TRARAMADHANY
Instagram : @traramadhany & @hf.creations
****
"Bi puding yang saya minta kok habis?" Nini membalikkan badan dengan tangan masih pada pegangan kulkas.
"Lho, kan memang udah habis, Nya. Nyonya yang habisin semalam," sahut Bi Ummu sembari menggerakan vacuum cleaner.
Mendecak, Nini menutup pintu kulkas dan menatap Bi Ummu dengan mata berkilat. "Seharusnya kalau habis Bibi sediain lagi, dong."
"Iya, maaf, Nyonya."
Mendecak kedua kali, Nini memutuskan membuka toples kue yang ada di meja, membawanya ke ruang tamu dan mendudukkan dirinya di atas sofa.
Pakaiannya masih sama dengan pakaian yang ia kenakan saat di rumah sakit tadi. Sebuah blazer dress berwarna lavender, lengkap dengan sepasang anting yang terpasang di telinga.
"Bibi temenin saya nonton, gak usah sok bersih-bersih."
Bergegas, Bi Ummu menyimpan vacuum cleaner, menyuci tangan, kemudian duduk di sebelah Nini yang kini telah serius menonton sambil mengunyah kue kering.
"Mau?" tawar Nini menyodorkan toples kue.
Bi Ummu menjejalkan tangannya ke dalam toples, mengambil beberapa.
Untuk beberapa saat yang tidak diperhitungkan, Nini dan Bi Ummu sama-sama melihat ke layar televisi yang menayangkan serial animasi. Bi Ummu tidak tahu namanya tetapi menonton kartun seperti itu hanya mengingatkannya pada anak-anak yang ia tinggalkan di rumah.
"Saya kesal," celetuk Nini, masih dengan tatapan lurus ke layar televisi.
"Perasaan Nyonya kesal terus deh, hampir tiap hari."
"Saya kesal ada waktunya Bi Um, gak setiap hari."
Wong tiap menit, tiap jam ngomel terus, kok. Bi Ummu mencibir di dalam hati.
"Kenapa Bi Um matanya gitu?" tanya Nini dengan tatapan memicing kepada Ummu.
"Ha? Mata saya kenapa memangnya?"
"Bi Um kayak kelihatan gak senang saya ngomong begitu."
"Hehe, ndak gitu kok, Nya." Bi Ummu menyengir.
"Coba tanya saya kesal kenapa."
"Nyonya kesal karena apa?"
"Kesal karena semua hal. Bi Ummu juga bikin saya kesal hari ini. Besok pokoknya harus ada puding mangga di kulkas. Semua makanan yang saya suka harus ada kalau saya cari."
"Oke gini deh, Nya. Nyonya bikin list aja Nyonya pengin dimasakin apa besok, jadi saya bisa siapin."
"Kalau saya bikin list terus besok saya tiba-tiba gak mau, gimana?"
"Itu jadi urusan belakangan, Nya. Bisa saya makan kalau Nyonya gak mau."
Nini berpikir sejenak. "Oke," simpulnya pada akhirnya. Ada dua satpam yang bisa membantu Ummu menghabiskan semuanya kalau-kalau Nini mendadak tidak berselera.
KAMU SEDANG MEMBACA
WIFEY
RomanceAbel tetap menikahi Nini Samara meski tahu istrinya itu membenci semua laki-laki. Dan sebagai wanita yang tidak memiliki simpati terhadap lelaki, Nini tidak mengacuhkannya. Tapi dunia tidak membiarkannya begitu saja. Ada saja kejadian menjengkelkan...