"Tidak ada yang tak mungkin terjadi di dunia bila hal tersebut sudah menjadi kehendakNya."
_______________________________________Gesta bersama Han Ji Won dan Lee Yon Gie tampak serius mengerjakan maket bangunan yang menjadi project terbaru GRC Corp. Satu proyek bekerja sama dengan pemerintah ini memakan waktu perencanaan hingga tiga bulan lamanya. Dan saat ini sudah masuk ketahap pembangunan awal.
Dan rencananya pengembangan hunian ramah lingkungan dengan konsep milineal ini akan diikutkan dalam expo tahunan perusahaan property yang ada di Korea dan China.
Stand pameren yang disiapkan untuk mereka terbilang paling besar dari stand lainnya. Dan itu artinya mereka harus bisa mendesign stand mereka dengan semenarik mungkin untuk bisa mendatangkan pengunjung.
"Kenapa kamu yang menangani ini Ge?Semestinya sebagai sitri seorang presdir. Dirimu cukup duduk dan menonton saja. Apa suamimu tidak memberimu uang sehingga kamu harus bekerja?" Lee Yon Gie mulai berkomentar, pemuda berusia 22 tahun ini memang dekat dengan Gesta dan sudah menjadi teman satu timnya sejak dirinya diterima menjadi staf design di GRC.
"Karena sejak awal, pekerjaan ini aku yang mengerjakan. Dan pak Presdir tak ingin proyek ini kehilangan nyawanya jika saya melepaskannya."
"Itu alasan presdir saja untuk membuat istirnya bekerja. Apa uang milik presdir Bismo sudah habis?"
Han Ji Won yang sejak tadi hanya diam kini ikut mengangkat kepalanya untuk bisa menjitak kening Lee Yon Gie yang memang sangat cerewet."
"Yak! Jaga mulutmu jika tak ingin surat pemecatan sampai ditangan ibumu. Lagi pula mana mungkin presdir tak punya uang."
Lee Yon Gie nyengir mendapat dampratan rekan tomboynya ini siahli pembuat game action. Sementara Gesta menatap puas kearah maketnya yang terlihat cantik juga kokoh. Lalu menoleh kearah Lee Yon Gie yang sedang memasang lampu tubler disekeliling alas maket agar tampilan maket terlihat lebih cantik dan mewah.
"Mas Bismo hanya mengizinkan saya, menyelesaikan proyek ini saja. Setelah itu saya akan fokus menjadi nyonya presdir saja." sahut Gesta dengan menampilkan cengirannya.
"Wow! Apa itu artinya, kamu akan mengundurkan diri, Noona?"
"Sesuai perintah suami, dan saya harus menurutinya." sahut gesta masih dengan senyumnya. Tak lama ponsel milik wanita cantik itu berbunyi menampilkan nama my boss dilayar 5 inchi itu."Baru juga diomongin! Sudah menelphone. Curiga di tubuhmu dipasangin chip perekam ya , Ge!" canda Han Ji Won membuat Gesta nyengir.
"Bukan saja chip perekam tapi juga cctv dan gps. Biar big boss tak kehilangan istri imutnya." jawab Lee Yon Gie sedikit cemburu.
Ya, dirinya sempat kesal saat mengetahui dari Han Ji Won kalau sicantik Gesta Naura telah menikah. Dan pemuda itu semakin merasa miris saat acara jamuan makan malam ulang tahun perusahaan, Presdir mereka mengumumkan jika Gesta Naura adalah istrinya. Dan tentu saja penyataan dari boss besar ini sangat mengejutkan semua orang yang tidak menyangka jika mereka berdua akan menikah .
Gesta tak perduli dengan ejekan kedua rekannya, segera di jawabnya panggilan Bismo agar pria itu tak khawatir.
"Walaikumsalam, ya mas!"
"Iya, sebelum malam. Adek pulang dengan Ji Won."
"Mas juga ya. Wo ai ni."
"Walaikumsalam."Gesta mematikan panggilan telphone lalu memasukkan benda pipih itu kedalam kantong hoodie yang dipakainya.
Han Ji Won yang sejak tadi memperhatikan langsung bertanya pada sahabatnya ini," Ada apa?"
"Mas Bim, minta aku jangan pulang terlalu malam. Dan aku bilang akan pulang sebelum malam dan diantar sama kamu."
Han Ji Won mengangguk paham. Sudah menjadi hal biasa, jika Bismo tak bisa pulang bersama istrinya maka dirinya atau Melia dan Yoori juga Tae Min yang akan menemaninya pulang. Kadang Lee Yon Gie ikut bila pemuda itu sedang badmood karena tak ada teman bicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You Cubby
RomanceMencintai Kamu..??? Emang Boleh..??? Pertanyaan bodoh yang kadang diperlukan. Perkataan menghibur tentang perjodohan yang membawa mereka pada kenyataan kalo mereka memang tidak benar - benar terpisahkan. Hidup jauh dari negeri sendiri , bertemu d...