27 . See You Again , My Cerry

1.7K 101 0
                                    


Kemarin seharian Gesta lebih banyak mengurung diri dikamar atau bengong ditaman belakang atau ngitungin semut yang parade di pohon mangga , orang serumah sudah hafal dengan kelakuannya .

Karna kalau Gesta sudah sampe ngelakuin hal yang konyol seperti itu berarti ada yang membuat dia berada dilevel tertinggi dari rasa jengkel .

Hari ini udah kembali waras lagi otaknya , pagi - pagi sudah menawarkan diri nganter Kinan dan sikembar ke sekolah sekalian nemenin mbok yem ke pasar bringhardjo , ceritanya mau nemenin mbok yem belanja sayur tapi ternyata dia malah nyangkut di kios pedagang batik sepanjang pasar Bringhardjo , cari kain batik buat temen-temennya di Soul malah dia punya ide sekali dalam seminggu seragam karyawan kafe kak Kang So Jin pake batik pasti oke dan unik .

Akhirnya Gesta menjadikan mbok yem jadi juru tawar menawar untuk kain batik . Dan selembar kain batik sutra dibeli Gesta untuk hadiah mbok yem . Pukul 9 pagi akhirnya mereka kembali kerumah dengan selamat .
Ya selamat membawa berlembar - lembar kain batik . Hehehehe..

" Sekalian donk anter mama ke kios ." pinta mamanya ketika Gesta baru saja masuk ke dalam rumah dengan tentengan 2 tas plastik besar .
" ntar ma , Gesta mau packing ini dulu biar bisa dikirim lewat cargo ." sahut Gesta sembari memasukkan semua kain batik , aneka kerajinan kulit dan perak dan merchandise khas yogya juga kopi . Semuanya ada 2 kardus besar . Dibantu pak Topo tukang kebun dan pak Slamet sopir pribadi orangtuanya Gesta memasukkan kotak besar itu dalam mobil . Lalu Gesta bersama mamanya menuju kios bunga milik mamanya di daerah Gondomanan Yogya dekat dengan Tempat wisata Iptek Taman Pintar .
Dimana sebelumnya mampir ke jasa pengiriman barang .

Kios Bunga milik mamanya di padukan dengan kafe khas masakan china dan jepang ada juga masakan khas yogya . Kios bunga dan kafe yang dilengkapi taman bunga kecil ini Nga terlalu ramai sich tapi juga nga pernah sepi .

Gesta asik membantu mba Cici pegawai mamanya mensortir bunga segar yang baru saja datang .
Tiba - tiba ponselnya berbunyi .
Dilihatnya id pemanggil yang tampak dilayar , lalu memasukkan kembali ponselnya ke kantong cardigannya .

Ponselnya kembali berdering lagi dan lagi , hingga mba Cici mengerutkan keningnya .
" kok telpnya dicuekin mba ." tanya mba Cici sembari memandangi wajah Gesta yang masih asik memotong batang bunga krisan .
" Biarin aja mba , ntar klo cape berhenti sendiri ." sahut Gesta .
Mba Cici cuman senyum - senyum.

Kali ini telphonenya kembali bergetar tapi bukan panggilan melainkan pesan chat Line .

# Bismo. : " Assalamualaikum
Sayang ! Telp mas kok
dicuekin,Masih marah"
# Gesta. :" Walaikumsalam
Dah tau masih nanya."
# Bismo. : " udah donk marahnya
Mas kangen kamu ."
# Gesta. : " males banget dech ."
# Bismo. : " Sekarang lagi dimana."
# Gesta. : " dikios bunga mama ."
# Bismo. :" udah makan siang ?."
# Gesta. :" ihh receh banget sich
Sok romantis ."

Gesta lalu memasukkan ponselnya ke kantong Cardigannya lagi .
Dan kembali memilah bunga - bunga segar pesanan pelanggan .
Terdengar suara mba Cici memanggil namanya dari arah pantry dengan malas Gesta berdiri dan menuju ruang pantry disebelah ruang workshop tapi matanya langsung berbinar bak berlian begitu melihat sepiring besar buah potong dan semangkuk sambal gula merah diatas meja pantry . Rujakan di siang yang panas emang pas banget .
" ihh mba Cici the best dech , tau aja klo Gesta dah lama nga makan rujak." kata Gesta dengan mata berbinar , dia langsung duduk dikursi pantry dan mulai memikmati rujak buah yang dibuat mbs Cici .

" kok kurang pedes mba , mang pake cabe berapa ?." tanya Gesta sembari memasukkan sepotong mangga kemulutnya .
" cuman 3 aja cabenya ,ya mba nga berani pedes - pedes takut perutnya nga kuat ." sahut mba Cici sambil ikutan mencomot sepotong melon.
" tambahin 2 ya mba , kurang seru ini ." pinta Gesta dan di iyakan oleh mba Cici . Dan akhirnya mereka menikmati rujak buah diselingi canda dan tawa . Selain Gesta dan Cici ikut bergabung juga Asih dan Hendi yang juga pegawai kios bunga mamanya.

Love You CubbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang