Love You Cubby

14 . You Are My Destiny ( 1 )

Song by background

#Whenever You Are#
ONE OK ROCK

Author pov

Gesta berjalan perlahan menuju halte bis dekat , cuaca pagi ini cerah namun tumpukan salju masih lumayan tebal . Sengaja memang Gesta nga kekantor pake motor sportnya . Sejak kejadian dia terjatuh karna tersenggol mobil yang lost control dijalan licin abis hujan , Gesta beneran kapok . Apalagi pake ngelibatkan Bismo yang selama dua hari nemenin dia slama dirawat dirumah sakit karna lukanya belum lagi melihat wajah Bismo yang biasa datar dan dingin ,saat mendapati dia mendapat kecelakaan raut wajah khawatir nga bisa disembunyikan , bahkan ngebelain ngegendong dia dari mobil ke UGD .

Gesta merapatkan jaket tebalnya hingga menutupi setengah dari wajah cantiknya. Rambutnya yang dikuncir kuda ikut bergoyang saat dia melangkahkan kaki sambil bersandung lagu jepang dari grup band 7 oops! yang berjudul Orange, lagu ini merupakan soundtrack dari anime Shigatsu wa Kimi no Uso guys. melalui earphone yamg nyambung ditelinganya .

Ameagari no sora no you na kokoro ga hareru you na...
Kimi no egao o oboete iru omoide shite egao ni naru...
Kitto futari wa ano hi no mama mujakina kodomo no mama...
Meguru kisetsu o kakenukete iku sorezore no ashita o mite...

Bus yang biasa membawa dia kekantor belum lagi tiba ,suasana dihalte cukup ramai , ada beberapa anak sekolah sedang asik bergerombol dengan ponselnya sepertinya mereka lagi mabar game , ada wanita dan pria muda dengan setelan baju kantoran seperti dia , sepasang suami istri usia lanjut yang masih tampak mesra duduk dibangku besi halte , Gesta tersenyum melihat pemandangan romantis itu .

Tiba - tiba ada suara laki - laki menyapanya .
"pagi nona , bisakah kursi nona buat istri saya ." laki - laki tersebut berkata sambil menyetuh lengan Gesta sopan ,Gesta yang lagi asik mandangin pasangan lansia tadi tentu saja sedikit terkejut lalu menoleh kearah pria muda yang tadi menyapanya . Lalu beralih ke wanita muda disebelahnya yang klo diliat sedang hamil karna perutnya terlihat besar .
" ada apa ya ." tanya Gesta nga paham ,karena tadi memang dia lagi asik pkirannya sendiri dan ditelinganya masih terpasang earphone .
" bisakah saya mendapatkan bangku anda untuk istri saya , dia sedang hamil tua ." pria muda itu menjelaskan sembari memandang wanita cantik disebelahnya. Wanita cantik itu mengulurkan tangannya untuk berjabatan tangan .
" oh tentu saja , silahkan ." sahut Gesta sembari berdiri dan membantu wanita hamil tersebut untuk duduk .
"terima kasih nona ." kata pasangan muda itu bersamaan .

5 menit kemudian 1 bus datang sebagian orang yang berada di halte bergegas berdiri dan naik ke Bus . Gesta tidak ikut naik karna rute bus tidak melewati tempatnya bekerja.
Akhirnya tinggal dirinya ,pasangan muda tadi , 2 wanita berpakian kantoran dan seorang pria paruh baya .

Setelah menunggu slama 15 menit akhirnya Bus yang akan ditumpangi Gesta pun datang . Dengan sigap Gesta bergegas masuk ke dalam bus dan mendapat bangku single yang kosong . Dengan earphone masih terpasang ditelinganya Gesta menikmati pemandangan kota soul yang terselimuti salju .

Akhirnya Gesta sampai dihalte bus tujuan , jarak dari halte bus ini kekantornya kurang lebih 300 meter . Gesta berjalan perlahan baru 2 meter melangkah sebuah mobil maybach hitam berhenti tepat disampingnya.
Gesta pun ikut berhenti sembari memperhatikan mobil maybach hitam yang sangat familiar baginya.
Kaca mobil diturunkan dan wajah tampan Bismo pun terlihat .
" ayo masuk ." perintahnya .
"oh terima kasih ,udah deket kok , aku jalan kaki aja ." Gesta berkata sembari menggelengkan kepalanya .
"udah masuk aja , masih 300 m lagi kamu akan tiba dikantor ." kata Bismo lagi sembari membuka pintu penumpang . " lagi pula cuaca diluar sangat dingin ." lanjutnya lagi .
Gesta akhirnya masuk kedalam mobil dan mobil tersebut langsung melaju pelan kearah gedung General Corp.
Bismo melirik kearah Gesta yang tampak kikuk disebelahnya . Wajahnya yang putih halus tampak merona merah terkena udara dingin .