"Jangan biarkan angin kecil yang bertiup dicelah dinding rumahmu. Karena bisa dia akan berubah menjadi badai yang sangat menghancurkan. "
_______________________________________Bismo duduk disofa ruang kerjanya , bersamanya duduk tuan Kim So Jung dan Lee Hoon , didepan mereka ada dua orang pria asing berwajah rupawan .
" Tuan Bismo ini , Daniel calon investor dari Canada yang saya bicarakan kemarin ." Bryan Machello Donelli salah satu kolega bisnis Bismo dalam hal pengembangan sofhware mengenalkan pria yang duduk disebelahnya , pria itu mengangguk .
" Kenalkan saya , Daniello Damesh Houston CEO RPF Inc yang ingin menjadi rekan bisnis anda tuan ." Daniel mengulurkan tangannya dan disambut oleh Bismo .
" Saya Bismo Naori Prahasta CEO GRC Corp , senang bisa menjadi rekan bisnis anda tuan Daniel ."
Daniel lalu meminta asistennya untuk memberikan Bismo profil dari perusahaannya sebagai resume .
Bismo dan tuan Kim membaca dokumen itu dengan teliti sebelum beralih ke Daniel untuk pembicaraan lanjutan .
" Baiklah penanda tanganan kontrak bisa kita lakukan minggu depan , saya akan mempersiapkan dokumennya ." akhirnya Bismo memberi keputusan yang disambut senyum oleh Bryan dan Daniel .
" Saya menunggu kabar anda tuan Bismo ." sahut Daniel ramah .
Sementara itu diluar ruang kerja Bismo tepatnya di meja Cha Shi He sekretaris CEO , Gesta tampak sedang mengecek ulang laporan yang akan diberikan ke CEO GRC , saat pintu ruang kerja CEO terbuka .
Gesta dan Cha Shi He mengangkat kepala menoleh kearah ruang kerja CEO dan tanpa sengaja mata Gesta bertemu dengan mata Daniel yang kebetulan sedang menoleh ke arahnya .
Pria itu tampak mengamati Gesta seperti mengingat sesuatu sementara Gesta kembali menunduk untuk menyelesaikan pekerjaannya karena merasa tidak ada kewajiban untuk sekedar menyapa tamu bossnya , lagi pula saat ini posisi dia sebagai asisten manager itu berarti dia pekerja di GRC bukan sebagai istri Ceo sebagaimana realitanya, sehingga tidak harus bersikap seperti Nyonya CEO.
Lagipula suaminya tidak mengenalkan dirinya , karena memamg bukan acara dimana wajib mengenalkan diri sebagai istri CEO dan Gesta paham itu .
Cha Shi He melirik kearah Daniel yang tatapannya tak lepas dari wanita cantik dan imut disebelahnya yang tak lain istri boss besar tempatnya bekerja .
" Sepertinya tamu big boss mengenal anda Nyonya , sedari tadi dia menatap kearah Nyonya ." bisik Shi He pelan .
" Siapa ?." tanya Gesta tampa menoleh dari lembaran kertas ditangannya .
" Tuan Daniel CEO RPF calon investor dari Canada ."
"Ohh ." hanya itu jawaban Gesta sebelum beranjak masuk keruang kerja CEO karena Lee Hon sudah menyampaikan permintaan Boss agar dia segera masuk keruang kerjanya .
Sepanjang meninggalkan ruang kerja CEO GRC , Daniel masih berusaha mengingat siapa wanita yang dilihatnya didepan ruang CEO GRC tadi , tiba - tiba senyum pria itu terlihat dibibirnya .
" oh gadis non alkohol , akhirnya kita ketemu lagi ."bisik pria bule dengan dengan senyum simpulnya.
***********
Gesta memutuskan untuk beristirahat sejenak, perutnya sejak pagi tadi terasa kurang nyaman. Bismo sudah memintanya untuk pergi ke klinik perusahaan, namun Gesta menolak karena menganggap hanya masuk angin saja.
Bersama Tae Min dan Melia, Gesta memutuskan untuk mencari tempat makan siang. Tadi suaminya berpesan tak bisa makan siang bersama karena ada pertemuan yang tak bisa diwakilkan. Dan itu sudah menjadi hal yang biasa bagi Gesta selama enam bulan menjadi istri seorang Bismo Youri Prahasta seorang dengan kedudukan tinggi diperusahaan game dan konstruksi ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You Cubby
RomanceMencintai Kamu..??? Emang Boleh..??? Pertanyaan bodoh yang kadang diperlukan. Perkataan menghibur tentang perjodohan yang membawa mereka pada kenyataan kalo mereka memang tidak benar - benar terpisahkan. Hidup jauh dari negeri sendiri , bertemu d...