23 . Good Nigth My Love

1.8K 108 0
                                    

Bismo dan Gesta menikmati malam pacaran mereka . Bismo tak pernah melepas tangannya dari tubuh istrinya , seakan menjaga sebuah benda yang sangat berharga baik nilai maupun sejarahnya.

" capek ?." tanya Bismo pada istrinya yang sedang menikmati mocca latte .
" mas sendiri , apa sudah cape ?." Gesta malah balik bertanya pada suaminya yang saat itu sedang fokus menyetir . Gesta mendekatkan segelas coffe latte yang dipegangnya kedekat mulut Bismo , Bismo meminumnya melalui sedotan .

Lalu menoleh ke arah Gesta sembari tersenyum ,
" belum sich , tapi badanku udah pegel nich ." sahut Bismo sembari mengelus rambut istrinya .
" ya udah kita pulang aja ya mas , lanjut ngobrolnya dirumah aja ." ajak Gesta ," lagian besok kita disuruh papa untuk mengunjungi makam keluarga di magelang , perginya bareng ama semuanya ." lanjut Gesta sembari memperlihatkan Chat dari abangnya Ananta , Bismo melihat sekilas lalu memgangguk .
"oke klo gitu kita pulang aja ."
Gesta mengangguk patuh .

Sampe rumah suasana udah nga serame tadi siang , tapi masih ada beberapa keluarga yang masih mengobrol

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sampe rumah suasana udah nga serame tadi siang , tapi masih ada beberapa keluarga yang masih mengobrol .

" kamu kekamar aja dulu ya , mas masih mau nemui mereka ." tunjuk Bismo kearah sekelompok orang yang masih asik ngobrol di ruang keluarga , ada juga yang sudah terkapar di karpet saking lelahnya .
" entar aku segera menyusul ." Bismo kembali berkata sembari menempatkan satu ciuman dikening Gesta , dan mengelus rambutnya sejenak . Gesta mengganguk dan tersenyum lalu pergi kekamarnya dilantai 2 .

Sepinggalan Gesta , Bismo ikut duduk dengan beberapa kerabat yang masih ngobrol santai sementara waktu sudah menunjukkan pukul 12 malam.
" eh Bismo baru pulang , kenapa nga istirahat saja ." sapa Ananta ketika dilihatnya Bismo duduk disebelah Devan yang asik dengan gamenya bersama 3 orang kerabatnya .
"Bang , tadi papa bilang sebelum abang kembali ke korea ,abang dan kak Gesta diminta bermalam dirumah ." Adik Bismo , Wibisana yang sedang tarung game dengan Devan.

" iya ." jawab Devan singkat .
"emang kapan rencana balik kekorea ?." tanya Ananta .
"dalam 2 - 3 hari ini bang , karena ada beberapa perkara yang tidak bisa diwakilkan ." Bismo kembali menjawab pertanyaan kakak iparnya dengan sopan .
" bareng Gesta ? ," tanya Liu Sang kakak sepupu Bismo .
" saya pengennya , Gesta biar menikmati masa liburnya dulu bersama keluaga , tapi kalau dia mau ikut pulang yang aku nga masalah ."

Lalu obrolan berlanjut ketopik lainnya . Tepat pukul 1 malam , mereka bubar kekamar masing-masing untuk istirahat . Cowo-cowo yang masih jomblo pada ngumpul tidur dikamar Devan yang lumayan besar , sementara untuk yang cewe pada ngumpul dikamar Kinan .

Dibukanya pintu kamar dengan perlahan , lalu menutup dan menguncinya . Di lihatnya istrinya Gesta sudah tertidur . Bismo langsung menuju kamar mandi sebelum itu mengambil piyama yang sudah disiapkan Gesta di atas kasur .
Bismo membersihkan diri , setengah jam kemudian Bismo sudah duduk disisi tempat tidur sambil mengeringkan rambut dengan handuk.

Pandangan Bismo tertuju pada secarik kertas diatas meja nakas disebelah kertas ada segelas susu putih yang sudah dingin .

To Suamiku
Susunya diminum ya mas
Biar tidurnya nyaman
From Istrimu yang imoet.

Bismo tersenyum membaca pesan itu , lalu segera melakukan apa yang diperintahkan istrinya.

Bismo merebahkan tubuhnya disebelah Gesta , saat itu posisi Gesta membelakangi Bismo .
Dengan perlahan dia melingkarkan tangannya dipinggang Gesta agar tidak membangunkan istrinya .
Mencium wangi rambut hitam setengah basah Gesta yang panjang sebahu , diciumnya pucuk kepala Gesta berulang -ulang .

Tiba - tiba Gesta mepererat pelukan Bismo dipingangnya . Lalu Bismo mengulurkan lengan kirinya untuk bantal Gesta .

Tidak ada kata - kata yang mereka ucapkan , hanya gerakan penuh kasih yang mereka saling berikan .

Baik Bismo maupun Gesta nga pernah mengira akan sejauh ini kedekatan mereka . Tiba-tiba aja mereka sudah bersatu dalam ikatan suci pernikahan

" selamat tidur Little Squit , selamat tidur cintaku ." gumam Bismo sembari mencium kening Gesta .

Lagu I'II Be dari Edwin McCain ini mengiringi tidur mereka yang penuh cinta dan kasih .

*****

Love You CubbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang