31 . I'ii Be

1.6K 97 2
                                    

Tittle of Song " I'll Be "
By Edwin Mcain

The strands in your eyes that color them wonderful
Stop me and steal my breath
And emeralds from mountains thrust towards the sky
Never revealing their depth

Alunan lagu indah dari penyanyi Cogan Edwin Mccain menghanyutkan Gesta dalam dekapan hangat suaminya Bismo Yoori Prahastha .

Matahari belum lagi menampakkan wajahnya , abis sholat Subuh tadi pasangan ini memilih bersantai di sofa sembari menikmati tayangan musik dichanel Youtube .

"semalam mama nelp , sabtu besok kita dininta untuk mampir di Bali ." ucap Bismo memecah kesunyian .
"ada apa mas ?." tanya Gesta tampa beralih dari dada Bismo .
"mama mau merayakan ulangtahun pernikahannya sekalian mengenalkan kita kepada keluarga besar papa mama ." jawab Bismo sembari mengelus rambut Gesta yang beraroma segar buah melon .

"apakah kita butuh persiapan khusus ?." tanya Gesta kali ini mendongakkan kepalanya menatap wajah Bismo dengan wajah inocent.

" aku pikir nga perlu, kan mereka yang punya acara bukan kita . " jawaban Bismo seperti biasa dingin dan rada ketus .
"tapi paling tidak persiapan mental , sapa tau aja ntar aku di plonco karena anggota baru di Keluarga Besar Fang dan Liu ." kata Gesta dengan senyum lebarnya menampilkan lesung pipinya yang ngemesin .

Pletakk

Gesta mengelus keningnya yang kena sentil Bismo , bibirnya langsung cemberut dengan lucunya .
Bismo meraih wajah Istrinya dan mendekatkan ke wajahnya.

"tak akan kuizinkan siapapun menyentuh apalagi membully istriku." ujar Bismo dingin tapi lembut ," karena yang boleh menyentuhmu hanya aku , suamimu ." nada bicara yang posesif membuat Gesta merasa hangat didadanya . Bismo lalu mencium kening Gesta dengan lembut dan mengeratkan pelukannya ditubuh Gesta , Gesta pun menikmatinya.

" jam berapa kita ke gili trawangan ." tanya Gesta ingat tujuan awal mereka ke Lombok .
" kita ambil penyeberangan yang jam 10 pagi saja , setelah sarapan ." sahut Bismo .
"ummh ." Gesta menganggukkan kepalanya sembari ndusel-ndusel di dada Bismo .

"jangan menggodaku jika tak siap.menerima konsenkuensinya ." Bismo berkata dengan suara berat menahan gairah yang tiba-tiba muncul karena ulah Gesta yang ndusel - nduselkan kepalanya di ceruk lehernya .

Gesta kaget lalu menjauhkan kepalanya dari ceruk leher Bismo sembari tersenyum dengan wajah merona merah , tiba-tiba bibir Bismo sudah mengurung Bibir Gesta dengan ciuman yang hangat , Bismo melumat , menghisap dan menggigit bibir ranum istrinya . Morning Kiss pagi ini sangat membuat gairah pasangan muda itu . Mereka baru melepaskan ciuman ketika mereka sama-sama hampir kehabisan nafas.

Pukul 10..15 wib mereka sudah berada di kapal penyeberangan ke Gili Trawangan , salah satu dari 3 gili indah yang ada di Lombok . Karna ini bukan weekend tak banyak penumpang dikapal tersebut , kebanyakan penumpang adalah turis mancanegara .

Setelah sampai mereka langsung menuju ke hotel yang sudah dipesan Bismo . Bismo memilih kamar dengan bentuk conttage yang memiliki teras belakang yang langsung menghadap ke bibir pantai berpasir putih sementara bagian depan conttage merupakan taman yang indah dengan berbagai bunga dan kicauan burung dalam kandang besar .

" mas jalan - jalan yuk ." ajak Gesta begitu setelah meletakkan koper dalam kamar , Bismo yang sedang menerima telephone di teras belakang melambaikan tangan memberi isyarat tunggu .

Love You CubbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang