Author pov
Terdengar dari kamar Devan sayup - sayup suara Hiroaki Kato Feat Noe Letto menyanyikan lagu Ruang Rindu versi Jepang sangat merasuk ke hati.
Pukul 13.00 wib Gesta masih bergelung selimut dikamar Kinan, Gesta menempati ranjang yang diatas biar nga ada denger klo dia gue nangis .
Loh kok nangis ? Iya nangis menangisi kisah kasihnya ke Bismo yang hanya sampai di mukadimah doang , udah harus ditamatkan karena perjodohan antar dua keluarga . Bener - bener Gesta merasa seperti Siti Nurbaya jaman Now .
Dimana kisah cinta antara Siti Nurbaya dengan Saiful Bahri harus berakhir karna orangtua Siti Nurbaya memiliki hutang ke Datuk Maringih pria tua tapi kaya .
Kalau kisah Gesta kan tidak terlalu seperti itu , malah pernikahan ini karena balas budi antara dua sahabat.
Pramudya alias Wang Hang Xue ( papanya Gesta ) dengan paman Fang Yue ( papanya Fang Xio Nai ) tapi tetap aja seperti Kisah Siti Nurbaya.Gesta berteriak didalam bantalnya karena kesal dan kecewa .
Tiba - tiba pundaknya digoyang - goyang dengan keras oleh seseorang bertangan mungil ."Kak Gege... Kak Gege bangun ! Ada apa kak kok teriak-teriak ." Suara lembut Kinan berusaha membangunkan kakaknya .
Geste mengeluarkan kepalanya dari dalam selimut , diangkatnya bantal yang menutupi kepalanya .
Dilihatnya Kinan berdiri dihadapannya sembari perpegangan pada pagar ranjang tingkat.
"Kakak mimpi buruk ya ? wajah kakak sampe pucat , mata kakak bengkak karna nangis ." kata Kinan lagi sembari menyentuh tangan Gesta. Ada warna khawatir diwajah mungilnya yang cantik .
Gesta menggeleng untuk menenangkan adiknya . Kemudian dia turun dari ranjang atas lalu berpindah ke sofa bentuk bola dideket jendela kamar .
Selagi Gesta duduk melamun tampa disadarinya Kinan telah kembali dengan membawa potongan timun dan syrup jeruk dingin ditangannya.
"Nich kak, minum dulu syrupnya biar mimpi buruknya ilang ." kata Kinan sembari mengulurkan gelas syrup ke Gesta dan Gesta menerimanya .
"Ayo kak rebahan sini , kinan kompres matanya pake timun , biar nanti tante Widya nga ngomel karna bingung merias mata yang bengkak ." Kinan berkata sembari tangan kanannya menepuk kasur yang dia duduki , dan soal tante Widya , Gesta tau Kinan hanya berusaha menghiburnya saja .
Gesta dengan patuh mengikuti saran adiknya , dia berbaring diranjang dan Kinan meletakkan potongan timun diseluruh wajahnya . Tak lupa sekali - sekali menempelkan kantong teh yang direndam diair es .
Tiba - tiba Devan masuk kekamar tampa permisi , melihat dua saudara perempuannya lagi asik mainan masker -maskeran , sifat usilnya muncul . Devan langsung merebahkan tubuhnya di pangkuan Kinan dan mengambil potongan timun dari tangan Kinan.
" ihh kak Devan kenapa sich usil banget ." teriak Kinan sembari merebut potongan timun dari tangan Devan , Devan terkekeh geli melihat wajah adiknya yang kesel dengan bibir mengerucut .
"kenapa kak Gege kok boleh , sedang aku nga boleh ." tanya Devan sembari duduk di kursi belajar.
"ini buat kompres mata kak Gege yang bengkak karna nangis dapat mimpi buruk ." Kinan menjelaskan kondisi kakaknya dengan polos.
" Apa kak Gege minpi buruk ? beneran apa boong ." colek Devan dengan kakinya kekaki Kinan .
"Beneran kak ! Tanya aja sendiri ama orangnya ."
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You Cubby
Roman d'amourMencintai Kamu..??? Emang Boleh..??? Pertanyaan bodoh yang kadang diperlukan. Perkataan menghibur tentang perjodohan yang membawa mereka pada kenyataan kalo mereka memang tidak benar - benar terpisahkan. Hidup jauh dari negeri sendiri , bertemu d...