15 . You Are My Destiny ( 2 )

1.6K 106 0
                                    

Segala hal telah diatur dalam sebuah takdir dalam kehidupan
Begitu juga dengan pertemuan dan jodoh ..
Kadang sebuah takdir tercipta dari ketidak sengajaan..

Siang itu ,Gesta menyempatkan diri mampir ke kafe milik kakak laki-laki Yoori yaitu Kang So Jin sekalian menjenguk istri Kang So Jin yang baru saja melahirkan putri pertama mereka .
Nona Lee Hae Rin kakak ipar yoori menyambut kedatangan Gesta dengan senyum manis dan pelukan hangat .

" kenapa lama sekali baru datang kembali ?," kata Lee Hae Rin sembari memeluk Gesta ," sudah lupa ya dengan saudaramu ini ."
Lee Hae Rin melepas pelukannya dan kedua tangannya menangkup wajah Gesta dengan lembut .
"kami akan sangat merindukanmu adik kecil ." katanya lagi dengan gemas , sementara Gesta yang wajahnya dipegang Hae Rin hanya bisa tersenyum menampilkan lesung pipit dikedua pipinya .
"kakak ipar ,kalau pipi aku terus dibeginiin bisa tambah cubby pipi saya ." protes Gesta membuat Hae Rin tertawq lalu menjauhkan tangannya dari wajah Gesta namun sebelumnya mencubit kedua pipi Gesta dengan gemas , pipi cubby yang selalu merona merah .

" oh ya apakah sikecil tidur ?." tanya Gesta menanyakan putri kecil Hae Rin yang katanya memiliki pipi cubby seperti dirinya . Ya entah mitos apa nga ya , emang selama hamil kak Hae Rin hampir tiap hari harus ketemu Gesta hanya sekedar untuk bisa mengelus dan mencubit pipi cubby Gesta saja .

Pernah dihari kak Hae Rin menelphone Gesta dengan nada yang sedih membuat Gesta khawatir dan tampa pikir panjang langsung ke kafe ternyata kak Hae Rin tidak apa - apa , dia hanya ingin mencubit pipi Gesta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pernah dihari kak Hae Rin menelphone Gesta dengan nada yang sedih membuat Gesta khawatir dan tampa pikir panjang langsung ke kafe ternyata kak Hae Rin tidak apa - apa , dia hanya ingin mencubit pipi Gesta .

Sudah sering kali kak So jin menasehati istrinya untuk tidak membuat Gesta khawatir atau merepotkannya dengan datang ke kafe sekedar untuk dicubit pipinya.
Tapi Lee Hae Rin nga pernah mau ngedengerin omelan suaminya .

Lee Hae Rin membawa Gesta menuju pintu belakang kafe yang menghubungkan antara kafe dan rumah pasangan muda itu .
Didalam Box bayi berwarna biru laut tertidur seorang bayi mungil yang cantik , tertidur dengan senyum .
"ihh cantik banget , lucu gemesin ." mata Gesta berbinar - binar begitu melihat bayi mungil itu , jarinya nga sadar langsung mencolek - colek pipi gembulnya .
" namanya siapa kak ?." tanya Gesta tapi pandangannya tak lepas dari wajah cantik bayi dalam box itu .
" Kang Ara yang artinya menjadi tangguh dan cantik ." sahut Lee Hae Rin sembari memberi Gesta secangkir teh jahe hangat .

Gesta lalu duduk disofa depan tv tak jauh dari box baby Ara berada .
Lee Hae Rin keluar dari dapur semari membawa sepiring buah potong lalu ikut duduk disebelah Gesta .

Sedang asik mereka ngobrol datang Kang So Jin disusul Yoori dan Lee Yeon . Yoori langsung memeluk Gesta setelah itu sibuk menggoda baby Ara yang masih terlelap . Lee Yeon duduk santai di Sofa sembari nyomot buah dipiring yang tadi di bawa Hae Rin .

Hae Rin memukul punggung tangan Lee Yeon dan menyuruhnya untuk cuci tangan dulu . Lee Yeon nurut dan langsung beranjak ke dapur .

Lee Hae Rin dan Lee Yeon sebenarnya adalah saudara sepupu , sementara Lee yeon tunangan yoori dimana yoori adalah adik kandung kang so jin mereka memang dijodohkan mulai masa SMA sama dengan Kang So Jin dan Lee Hae Rin .

Gesta kadang tertawa sendiri klo memdengar silsilah keluarga mereka yang menurut Gesta seperti lingkaran labirin . Ternyata dunia memang selebar daun pete ya ..

" jadi hari apa berangkat ke indonesia ?." tanya kak So Jin sembari menepuk pucuk kepala Gesta dengan lembut ,bagi Kang So Jin dan Lee Hae Rin , Gesta bagaikan adik kandung yang selalu mereka jaga dan sayangi . Mereka berdua tau pasti bagaimana Gesta membiayain hidupnya slama dikorea dengan bekerja sebagai pelayan dikafe mereka hampir 3 tahun . Gesta dimata mereka adalah seorang gadis kecil yang sederhana ,
cantik ,cuek , cerdas dan mandiri diusianya yang baru menginjak 23 tahun sudah menyelesai pendidikan S2 nya dengan baik .

" lusa kak ,penerbangan pukul 11 malam jadi sampe jakarta jam 6 pagi lanjut keyogya , jadi nyampe rumah udah siang ." sahut Gesta sembari memasukkan sesendok es krim vanila kemulutnya . Hae Rin tertawa melihat Gesta makan es krim sampe belepotan .
" ihh nich anak udah besar makan kok masih belepotan gini ." kata Hae Rin sembari membersihkan ujung bibir Gesta dengan tisu . Gesta dan yoori hanya tertawa .

" besok biar kakak dan Lee Yeon yang antar kamu kebandara , motormu ditaruh digarasi rumah kakak saja termasuk barang - barang berharga yang ada diapartemenmu bawa kesini biar aman ." intruksi Kak So Jin tak bisa dibantah dan Gesta hanya mengangguk dengan rasa bahagia .

" Lee , besok sore sepulang dari Yongin lebih baik kamu ikut yoori mengantar Gesta pulang lalu baliknya kamu bawa motor Gesta kesini ." perintah So Jin ke pada Lee Yeon yang lagi asik bermain game di ponselnya . " kamu bisa kan nyetir motor sport ?." lanjut kak So Jin dengan tersenyum , Lee Yeon yang merasa tersindir akhirnya bicara ,
" yee jangan gitu donk kak , gini - gini kan aku pernah beberapa kali jadi juara balap motor , kakak amnesia ya ." sahut Yoori disambut lemparan bantal sofa oleh yoori . Kak So Jin hanya tertawa lalu berdiri untuk kembali ke kafe diikuti Lee Yeon , sebelumnya memberi ciuman kecil dibibir istrinya yang langsung mendapat sorakan dari Gesta dan Yoori .

Kadang takdir itu tampa bisa diketahui , dimana Gesta yang selama hampir 4 tahun berada jauh dari keluarga masih bisa merasakan kehangatan keluarga dari keluarga sahabatnya Yoori . Selain pasangan So Jin kedua orangtua Yoori juga sangat menyayangi Gesta , kadang jika hari libur Gesta menemani Yoori menginap dirumah orangtua Yoori di Yongin .

" oh ya jadi nga nginep dirumah orangtuaku ." tanya Yoori kepada Gesta .
" jadi donk ." sahut Gesta sembari berdiri lalu berjalan kearah baby Ara yang sedang dipangkuan ibunya . Diciuminnya pipi bayi mungil itu dengan penuh sayang , lalu memeluk Hae Rin erat , ada cairan bening yang sudah siap turun dari bola mata indahnya .
" Gesta sekalian pamit ya kak , mohon doanya perjalanan Gesta pulang nanti aman ." Gesta sudah nga bisa menahan airmatanya untuk jatuh , dia menangis seperti anak kecil dipelukan Hae Rin , Hae Rin pun ikut menangis , Yoori yang menyaksikan pun tak tahan untuk tidak menangis lalu memeluk mereka bertiga secara bersamaan .

Setelah itu bersama yoori dan Lee Yeon , Gesta menuju rumah keluarga Yoori untuk menginap dan berpamitan . Sebenernya Gesta sudah berpamitan lewat Video Call tapi ibunya Yoori ngotot meminta Gesta untuk datang kerumahnya sebelum berangkat , beliau ingin membuat makan malam dan memeluk Gesta , akhirnya Gesta mengiyakan .

Perjalanan kerumah orangtua Yoori di kota Yongin provinsi
Gyeoongi dari Seoul berjarak 50 km atau 1 jam perjalanan dengan mobil .

Selama perjalanan mereka isi dengan bercanda dan menyanyi atau buat video vlog , Lee Yeon yang biasnya kalem kali ini ikutan jadi gila klo bersama 2 gadis ini .

Nich salah satu boyband idola mereka selain EXO , saking demennya sampe semangat gitu nyanyin lagu Love Skenario nya Ikon .

uriga mandeun LOVE SCENARIO
ijen jomyeongi kkeojigo...
majimak peijireul neomgimyeon
joyonghi mageul naerijyo...

*****

salang-eun jayeonseuleobge ol geos-ida..
modeun geos-e gamsadeulibnida..

Jangan lupa Vote dan klo ada yang kurang dikoment boleh kok

Saranghe
By
Author

Love You CubbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang