Pukul 8 malam , Bismo dan Gesta mendarat di Bandara Internasional Lombok , Nusa Tenggara Barat .
Bandara yang terletak di daerah Praya Lombok Tengah ini tergolong baru , karena sebelumnya letak Bandara berada di tengah kota Mataram .Mereka langsung menuju hotel Origin Lombok untuk menginap malam ini sebelum mereka ke Gili Trawangan keesokan harinya .
Hotel yang dipesan Bismo bagus juga , dengan kamar berbentuk paviliun dengan kolam renang di depan kamar dan pantai yang hanya berjarak 10 m dari hotel , klo dibilang hotel ini berada dikawasan pantai Kutanya Lombok .
Setelah menempatkan koper Gesta memilih untuk mandi , sementara Bismo seperti biasa membuka laptop memeriksa pekerjaannya , sambil merebus air untuk buat teh .
Butuh waktu 30 menit untuk mandi ,setelah itu Gesta keluar dari kamar mandi hanya mengenakan hotpat super pendek warna putih dan kaos oblong longgar warna putih berkerah lebar sehingga menampilkan pundaknya yang putih mulus , rambutnya terbungkus handuk .
Bismo menelan salivanya dengan susah payah ketika melihat Gesta dengan posisi jongkok mencari hairdryer di kopernya , menampilkan belahan dada yang putih mulus.
" mas nga mandi ? Bathupnya udah aku isi dengan air hangat ." suara Gesta membuyarkan lamunan Bismo.akan tubuh indah istrinya .
Bismo hanya tersenyum dan mengangguk , lalu berdiri menuju kamar mandi .Tak lama Bismo keluar dari kamar mandi dengan hanya mengenakan handuk , lalu berjalan ke tempat tidur mengambil pakaian yang sudah disiapkan istrinya , Celana kain selutut , singlet dan hem polos warna biru . Matanya memutari kamar mencari keberadaan istrinya yang ternyata sedang duduk santai diteras menikmati malam dan deburan ombak dari jauh. Dihadapannya sudah tersaji 2 cangkir teh panas .
Bismo mendekati istrinya dan duduk disebelahnya . Gesta menoleh dan tersenyum saat tangan suaminya melingkari pinggangnya .
Lalu menyorongkan cangkir teh ke Bismo , terasa nikmat menikmati teh bersama istri tercinta .Seorang petugas restorant hotel datang membawa nampan berisi buah potong berupa mangga dan apel juga pisang keju dan roti bakar . Setelah meletakkan diatas meja petugas itupun pergi .
"mau jalan-jalan ?." tawar Bismo sembari mengelus kepala Gesta , Gesta menggelengkan kepalanya ,dia malah ndusel - ndusel didada bidang Bismo , membuat Bismo tertawa lalu memeluk Gesta .
" tenaganya disimpen buat besok aja , aku pengen keliling pulau gili trawangan sayang ," pinta Gesta sembari mendongakkan kepalanya menatap wajah Bismo.yang sedang menatapnya juga .
" Baiklah istriku cantik ." sahut Bismo sembari mengecup kening Gesta ." mas , aku jadi penasaran , waktu interview bukannya mas ada juga di dalam ruangan, apa saat itu mas nga ngenali aku ." tanya Gesta sembari menggigit sepotong mangga , dan mengambil sepotong lagi untuk suaminya .
" karna aku penasaran makanya aku ikut hadir tapi aku masih belum yakin klo itu kamu , setelah beberapa hari baru mama memberi kabar klo itu benar kamu si little squit , mama mencari taunya lewat nama orangtuamu ." sahut Bismo sembari membuka mulutnya lagi kali ini sepotong kecil pisang keju masuk kemulutnya lewat tangan Gesta .
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You Cubby
RomanceMencintai Kamu..??? Emang Boleh..??? Pertanyaan bodoh yang kadang diperlukan. Perkataan menghibur tentang perjodohan yang membawa mereka pada kenyataan kalo mereka memang tidak benar - benar terpisahkan. Hidup jauh dari negeri sendiri , bertemu d...