Walau sempat ditahan oleh kakek , nenek juga orangtuanya , Bismo tetap mengatakan akan kembali ke Seoul besok dan ticket pun sudah dipesan .
Alasan yang Bismo sampaikan tidak bisa dibantah oleh keluarganya .
Flasback On
" apakah tak bisa diundur sehari dua hari lagi kamu disini ." pinta mamanya Bismo saat Bismo mengatakan rencana kepulangannya ke korea sebelum makan malam .
" maaf ma , mungkin lain waktu . Bismo dan Gesta bisa lebih lama di sini ." sahut Bismo , sementara Gesta yang duduk disebelahnya ikut mengangguk .
" tidak bisakah , wakilmu menghandle pekerjaanmu sementara ?." tanya Elder Fang .
" tidak kakek , ini pekerjaan besar dan milik pemerintah , lagi pula Bismo sudah cuti meninggalkan pekerjaan selama hampir 2 bulan ."
" baiklah , kami mengizinkan kamu pulang ,tapi Gesta tetap tinggal sementara disini , mama belum puas bersama mantu mama ." Mama berkata sembari mengelus rambut Gesta yang duduk disebelahnya , ya posisi Gesta duduk diantara Bismo dan mamanya.
" ya nga bisa gitulah ma , justru yang bertanggung jawab dilapangan adalah Gesta selaku ketua Tim pelaksana, karna dia yang membuat perencanaan juga designnya , otomatis dia harus ikut Bismo pulang ." sahut Bismo sembari mengenggam tangan istrinya .
"ahhh itu hanya alasanmu saja , bilang saja kalau kamu nga bisa tidur kalau nga memeluk istrimu ." mama merajuk setengah bercanda , membuat Bismo dan Gesta salah tingkah .
" ternyata mama sangat pengertian ." sahut Bismo akhirnya . Membuat mamanya memgangkat bahu tanda menyerah.
"tolong Bismo pikirkan kembali saran papa untuk mengelola usaha papa disini atau membuat cabang perusahaanmu disini , biar gimana disini kelahiranmu bukan di Korea ." papa berkata dengan tegas .
Bismo mengangguk lalu berkata ," baik pa nanti Bismo pikirkan kembali saran papa ."
" dan jangan lupa , segera beri kakek cucu buyut ."kata - kata Elder Fang langsung membuat Gesta blushing sementara Bismo hanya tersenyum kecil sembari mengeratkan genggamannya ditangan Gesta .
" itu juga akan kami usahakan dengan keras kek ." sahut Bismo yang langsung mendapat cubitan dipaha oleh Gesta , Bismo meringis sembari menatap istrinya yang mendelik horor kearahnya .
Flasback off
Makan malam kali ini dibuat berbeda dimana kaum muda lebih memilih mengadakan pesta barbeque dihalaman belakang daripada makan bersama para penatua .
Halaman Villa ini menghadap pantai sehingga deburan ombak dan tiupan angin sangat kencang .
Villa keluarga Fang ini sebenarnya dua Villa yang dijadikan satu sehingga dapat memuat semua anggota keluarga saat acara besar seperti ini .
Tampak Batara beserta Marko dan David sibuk memanggang daging steak , sementara Wibisena dan Lee Shang bertugas mengatur minumanya .
Tampak Kristin tunangan Wibisena dibantu Gesta , Mikaela istri Marko dan Sofia istri David sibuk menata meja kayu besar dengan peralatan makan dan pelengkap makan malam .
" oke sudah matang semua , ayo kita makan malam ." ajak Marko sembari meletakkan sup asparagus kepiting diatas meja . Piring - piring berisi steak juga sudah tertata dimeja .
" kita berdoa menurut keyakinan masing - masing ya ." seru David yang duduk dikepala meja , smua yang ada disitu mengiyakan usul David .
" Bismo kamu kan suka banget ama steak , ini kuambilkan untukmu ." Tian Xin yang duduk di sebelah Bismo mencoba menggoda Bismo dengan menawarkan potongan steak di garpunya yang diarahkan kemulut Bismo .
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You Cubby
RomanceMencintai Kamu..??? Emang Boleh..??? Pertanyaan bodoh yang kadang diperlukan. Perkataan menghibur tentang perjodohan yang membawa mereka pada kenyataan kalo mereka memang tidak benar - benar terpisahkan. Hidup jauh dari negeri sendiri , bertemu d...