34 . A warm kiss the first night

2.1K 104 4
                                    

Walau sempat ditahan oleh kakek , nenek juga orangtuanya , Bismo tetap mengatakan akan kembali ke Seoul besok dan ticket pun sudah dipesan .

Alasan yang Bismo sampaikan tidak bisa dibantah oleh keluarganya .

Flasback On

" apakah tak bisa diundur sehari dua hari lagi kamu disini ." pinta mamanya Bismo saat Bismo mengatakan rencana kepulangannya ke korea sebelum makan malam .

" maaf ma , mungkin lain waktu . Bismo dan Gesta bisa lebih lama di sini ." sahut Bismo , sementara Gesta yang duduk disebelahnya ikut mengangguk .

" tidak bisakah , wakilmu menghandle pekerjaanmu sementara ?." tanya Elder Fang .

" tidak kakek , ini pekerjaan besar dan milik pemerintah , lagi pula Bismo sudah cuti meninggalkan pekerjaan selama hampir 2 bulan ."

" baiklah , kami mengizinkan kamu pulang ,tapi Gesta tetap tinggal sementara disini , mama belum puas bersama mantu mama ." Mama berkata sembari mengelus rambut Gesta yang duduk disebelahnya , ya posisi Gesta duduk diantara Bismo dan mamanya.

" ya nga bisa gitulah ma , justru yang bertanggung jawab dilapangan adalah Gesta selaku ketua Tim pelaksana, karna dia yang membuat perencanaan juga designnya , otomatis dia harus ikut Bismo pulang ." sahut Bismo sembari mengenggam tangan istrinya .

"ahhh itu hanya alasanmu saja , bilang saja kalau kamu nga bisa tidur kalau nga memeluk istrimu ." mama merajuk setengah bercanda , membuat Bismo dan Gesta salah tingkah .

" ternyata mama sangat pengertian ." sahut Bismo akhirnya . Membuat mamanya memgangkat bahu tanda menyerah.

"tolong Bismo pikirkan kembali saran papa untuk mengelola usaha papa disini atau membuat cabang perusahaanmu disini , biar gimana disini kelahiranmu bukan di Korea ." papa berkata dengan tegas .

Bismo mengangguk lalu berkata ," baik pa nanti Bismo pikirkan kembali saran papa ."

" dan jangan lupa , segera beri kakek cucu buyut ."kata - kata Elder Fang langsung membuat Gesta blushing sementara Bismo hanya tersenyum kecil sembari mengeratkan genggamannya ditangan Gesta .

" itu juga akan kami usahakan dengan keras kek ." sahut Bismo yang langsung mendapat cubitan dipaha oleh Gesta , Bismo meringis sembari menatap istrinya yang mendelik horor kearahnya .

Flasback off

Makan malam kali ini dibuat berbeda dimana kaum muda lebih memilih mengadakan pesta barbeque dihalaman belakang daripada makan bersama para penatua .

Halaman Villa ini menghadap pantai sehingga deburan ombak dan tiupan angin sangat kencang .

Villa keluarga Fang ini sebenarnya dua Villa yang dijadikan satu sehingga dapat memuat semua anggota keluarga saat acara besar seperti ini .

Tampak Batara beserta Marko dan David sibuk memanggang daging steak , sementara Wibisena dan Lee Shang bertugas mengatur minumanya .

Tampak Kristin tunangan Wibisena dibantu Gesta , Mikaela istri Marko dan Sofia istri David sibuk menata meja kayu besar dengan peralatan makan dan pelengkap makan malam .

" oke sudah matang semua , ayo kita makan malam ." ajak Marko sembari meletakkan sup asparagus kepiting diatas meja . Piring - piring berisi steak juga sudah tertata dimeja .

" kita berdoa menurut keyakinan masing - masing ya ." seru David yang duduk dikepala meja , smua yang ada disitu mengiyakan usul David .

" Bismo kamu kan suka banget ama steak , ini kuambilkan untukmu ." Tian Xin yang duduk di sebelah Bismo mencoba menggoda Bismo dengan menawarkan potongan steak di garpunya yang diarahkan kemulut Bismo .

Love You CubbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang