22 . You Really Are My Soulmate

1.8K 118 1
                                    

" Jika Allah berhendak Dia adalah jodohmu , walau terhalang tangis dan airmata , Dia tetaplah jodohmu ."

" Nah nak Bismo sekarang ananda sudah sah menjadi suami nona Gesta , perlakukan istrimu dengan baik dan jaga jangan sampai menyakitinya ." nasehat penghulu pada pengantin pria .

Nasehat Penghulu kepengantin pria masih tergiang jelas ditelinga Gesta , namun rasa bingung dan ragu masih kuat menyelimuti dirinya .

Bukannya pria yang dijodohkan dengannya bernama Fang Xio Nai atau pria itu juga memiliki nama yang sama dengan CEO Generation ?

" Akhhh memangnya nama Bismo hanya milik 1 orang saja , banyak orang yang bernama Bismo ." hibur Gesta pada diri sendiri .

Selagi Gesta masih bengong antara nyata dan tidak , suara bibi Wang juga mba Kinanti membuyarkan lamunannya.

"Gesta , sudah saatnya untuk bertemu suamimu, ayo nak ." suara Bibi Wang membawa Gesta kembali kealam sadarnya .

Bibi Wang berjalan didepan sementara mba Kinanti dan tante Widya memengang lengan Gesta .

"Mba , apakah benar nama pemgantim pria tadi itu Bismo ?" bisik Gesta ditelinga mba Kinanti dan mba Kinanti hanya tersenyum penuh arti membuat bibir Gesta menggerucut karna kecewa pertanyaannya diabaikan oleh sang kakak ipar.

" Nah pengantin wanitanya sudah hadir , monggo duduk disebelah kiri pengantin pria ." Pembawa acara berkata ketika melihat Gesta sudah berada didekat mereka.

Mba Kinanti membantu Gesta untuk duduk , lumayan susah juga , duduk dengan menggunakan kain panjang.

"Lihatlah dengan baik dan berikan senyum terbaikmu untuk pria disebelah kamu ya. Dek Gesta pasti ingat siapa dia ." bisik mba Kinanti ditelinga Gesta sambil terkikik membuat Gesta bertambah rasa penasarannya . Memang siapa sich Dia?

Pembawa acara lalu meminta kedua pengantin agar duduk berhadapan untuk memasangkan cincin kawin kejari manis masing-masing.

Dan inilah jawabannya .

Mata Gesta langsung melebar dan wajahnya serta merta merah merona.

Dia tidak percaya dengan apa yang dilihat. Bismo duduk dihadapannya , menatap dirinya dengan tatapan penuh cinta , bola mata onixnya sangat hangat , bibirnya tersenyum manis penuh arti.

"Aku nggak bohongkan? aku datang sebelum penghulu memimpin akad nikah , dan aku berhasil merebutmu." bisik Bismo sembari memengang tangan kiri Gesta dan memasangkan cincin ke jari manisnya.

"Kamu harus menjelaskan secara detail padaku ." balas Gesta masih dengan berbisik sambil memasangkan cincin kejari manis Bismo .

Bismo hanya tersenyum lalu memberikan ciuman hangat dikening Gesta dibalas oleh Gesta dengan mencium punggung tangan kanan Bismo .

Setelah membaca Taklik Nikah dan menanda tangani berkas pernikahan , pasangan ini menerima buku nikah dan ucapan selamat dari semua yang hadir . Bahagia , bingung dan kesal bercampur aduk dihati Gesta .

Dengan arahan pembawa acara Bismo dan Gesta melakukan sungkeman keorangtua masing - masing dan menyalami keluarga lainnya .

Acara akad nikah sukses , lanjut ke acara makan malam bersama yang dimulai setelah waktu maghrib selesai .

Acaranya indoor ditaman belakang , selain meja panjang berisi aneka jenis makanan ,juga ada panggung kecil diujung taman menyajikan musik dari grup band anak muda , teman kampusnya Devan .

Didekat panggung atau tepatnya didepan kolam renang ada ayunan kayu jati yang sepertinya baru dipasang disitu .

Gesta dan Bismo diarahkan untuk duduk diayunan yang sudah dihias beraneka bunga segar .

Love You CubbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang